Bagian 2: City

0 1 0
                                    

Rafel mengetuk pintu dan membukanya,  masuk ke dalam ruangan yang gelap.

"Tuan.  Saya sudah bertemu dengan calon istri Tuan.  Semua informasi yang di terima sama seperti yang yang ada.  Nona tidak bisa berbicara namun dia terlihat lebih hidup dari pada informasi yang tertera.  Nona tidak pengecut seperti yang di kabarkan dan juga nona memiliki blog resmi yang bernama Art'Ch.  Nona memposting sebuah cerita bergambar setiap minggu dan kemarin,  nona di jemput oleh kepala pelayan keluarga Velvet untuk kembali ke ibu kota." Rafel mundur selangkah saat menyelesaikan laporannya.

Tidak ada suara membuat Rafel gelisah,  apakah tuannya baik baik saja?

"Tuan.  Apakah tuan baik baik saja?" Rafel ingin mendekat namun mendengar suara serak yang rendah.

"Berhenti di situ. Nyalakan lampu"

Rafel menghela napas lega dan menyalakan penerang dalam ruangan itu.

Dan seorang pria yang duduk di kursi dengan rokok di tangannya terlihat.  Pria itu duduk dengan santai namun terlihat sombong. Jika Rafel tidak mengenal tuannya,  mungkin dia akan takut akan aura mencekik yang dikeluarkan.

Pasti ada lagi yang membuat masalah pada bosnya

"Apakah tetua datang lagi?"

Herace mendengus jijik, mematikan rokoknya dan berkata, "Orang tua itu akan berhenti saat aku menikah dengannya"

"Apakah Tuan akan menerimanya? Nona itu terlihat lemah"

Herace mengangkat alisnya dan berkata "Sepertinya kamu mengkhawatirkannya?"

Rafel menghela naps tidak berdaya,  bosnya selalu seperti ini, "Tuan. Anda sangat kuat jadi secara alami saya tidak perlu khawatir,  tapi Nona Chintia sangat kurus dan lemah. Saya takutnya nona tidak akan tahan"

Ucapan Rafel belum selesai saat merasakan punggungnya merinding lalu mendengar suara yang rendah

"Apakah menurutmu aku sangat kejam?"

Rafel dan beberapa penjaga yang mendengar".....". Anda kejam tuan.

Di ibu kota,  tidak ada yang tidak tau tentang Herace Valtine.

Semua orang memberinya julukan pangeran iblis,  sosoknya yang mempesona membuat semua gadis ibu kota menginginkannya namun sifatnya yang kejam akan membuat mereka berpikir untuk melakukan sesuatu yang buruk.

Dengan kelihaian dan kejeniusannya,  dia dapat menyapu semua orang di mall dan menjadikan perusahaan Valtine sebagai kerajaan perusahaan yang besar dan mendominasi. 

Beberapa teman mengirimkannya hadiah yang berakhir dengan kematian, para perempuan yang naik di tempat tidurnya akan mengalami kematian yang tak terlupakan dan membuat beberapa balasan yang indah berupa kebangkrutan ataupun keluarga yang hancur.

Tidak ada lagi yang berani mengirimkannya hadiah.  Namun tetap saja akan ada perempuan yang tidak ingin hidup.

Dan diusianya yang ke 28 tahun,  dia tidak pernah menyentuh perempuan yang membuat beberapa rumor tentang dirinya yang gay atau menyukai sesama jenis.

Herace tidak peduli dengan rumor itu lagi pula dia sedang menunggu.

Tetua Valtine ataupun para kerabatnya kembali membuka buku lama dan mendapati perjanjian antara nenek moyang antara keluarga Valtine dan keluarga Velvet yang mengikatkan sebuah pernikahan. 

Tidak pernah ada anak gadis yang  terlahir dari keluarga Velvet yang sendiri (Memiliki pasangan tanpa perjodohan),  sehingga perjanjian itu akhirnya terlupakan dan seminggu yang lalu akhirnya perjanjian itu kembali hidup.

Karena Menyukaimu Tidak Dengan Suara Tapi Dengan PerlakuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang