Bagian 1: Wake up

0 1 0
                                    

Hahahaha....

Suara tawa anak anak yang terdengar begitu jelas menyebabkan gadis yang duduk di bawah pagar kayu tampak terbangun dari tidur nyenyaknya.

Melihat kesegala arah dan melihat tempat asing di depannya.

Halaman yang luas dengan anak anak yang bermain, lalu tiba tiba beberapa ingatan masuk kedalam ingatannya.

Terkejut. 

Tercengang.

Tidak percaya.

Itu adalah perasaan yang dia rasakan.

Dia seharusnya mati karena tertabrak truk namun dia malah di lempar ke dunia lain dengan nama yang mirip dengannya.

Chintia velvet.

Pemilik asli adalah seorang anak yang memiliki kekurangan seperti dirinya.

Bisu.

Kehidupan sebekumnya dia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan indra untuk berbicara menjadi hilang. 

Sedangkan pemilik aslinya,  dia tidak tahu.  Dia tidak mendapat ingatan itu. 

Pemilik tubuh bekerja. Paruh waktu di toko roti dan akan melanjutkan pendidikannya di universitas dengan beasiswa dan belum memilih universitas yang cocok karena keadaan panti asuhan yang sedang membutuhkan perawatan. 

Pemilik asli terjatuh saat sedang bersembunyi dari anak anak yang akan mengejeknya dan kepalanya terbentur. 

Dan dia menggantikan jiwanya.

Menggunakan ingatan pemilik asli,  dia berjalan ke arah kamar dan duduk di meja belajar dengan tenang.

Mencoba mengatur setiap emosinya.

Saat ini adalah liburan jadi dia memanfaatkan untuk mendapatkan uang saku agar dia bisa melanjutkan kuliahnya.

Walaulun dia bisu namun di dunia aslinya,  dia adalah tuan muda sebelum kecelakaan yang menyebabkan keluarganya meninggal dunia dan perusahaan keluarganya di akuisisi oleh pamannya membuatnya di tinggalkan dan juga dia adalah mahasiswa seni lukis. 

Tidak usah berbicara dan lukisanmu lah yang dapat mewakili dirimu untuk berbicara.

Itu adalah ucapan gurunya.

Chintia bukanlah orang yang menyiksa dirinya hanya karena kebingunannya.  Dia memejamkan matanya dan mempelajari semua ingatan yang ada.

Ejekan,  hinaan bahkan pelecehan yang dia terima,  rasa sakit dan keputus asaan. 

Penderitaan yang pemilik alami sangat menyiksanya. 

Dunia ini begitu kejam.

Walaupun dia juga bisu tapi dia tidak mendapat bullyan yang begitu kejam.

Siapa yang dapat mengejek siswa berprestasi dengan latar belakang yang baik, walau di tinggalkan dia tetaplah seorang tuan muda.

Menarik napas dalam dalam dan menerima keadaannya.

Setidaknya dia hidup.

....

Sebulan telah berlalu dan Chintia sudah beradaptasi dengan baik. 

Membersihkan panti bersama anak anak yang lain,  melakukan kerja paruh waktu dan menggambar komik untuk mengisi waktu kemudia mempostinnya di blog resminya.

Ini adalah oekerjaan sampingannya. 

Walaupun blognya hanya mempostin cerita bergambar namun dia tidak menyangka bahwa dia memiliki babyak pembaca. Sudah ada oenerbit yang mengibgkan naskahnya namun dia belum menandatangani karena syarat yang di ajukan terkesan merugikan dirinya.

Karena Menyukaimu Tidak Dengan Suara Tapi Dengan PerlakuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang