MAFIA JEON / KV

02

🍀☘️🥀🥀

Permisi?" Taehyung melupakan semua ketakutan itu dan mengatakan tepat di wajah jeongguk. Dia memiringkan wajahnya membuatnya lebih dekat dengan jeongguk tapi yang bisa dia pikirkan hanyalah yang jeon jeongguk pikiran tentang dirinya sendiri.

"Kamu mendengarkanku." Ucap jeongguk dan taehyung ingin menghilangkan seringai menyebalkan dibibir jeongguk.

Kenapa aku tidak boleh menginggalkan tempat ini? Tentu saja aku akan pergi." Kata taehyung dan jeongguk terkekeh, berjalan pergi dan bersandar di meja dan taehyung bisa bernafas dengan normal sekarang.

"Oh ya?" Dengan cara apa? Tanya jeongguk.

" Dengan kakiku bajingan. Betapa inginnya taehyung mengatakan dengan lantang.

Dengar pak jeon." Aku datang kesini agar aku mendapatkan pekerjaan karena aku sangat membutuhkan Uang tetapi anda tahu apa? Taehyung bangkit dan tersenyum tipis. Kamu bisa mencari orang lain, siapa yang membayar hanya untuk membuat kopi? Taehyung mengangkat bahu dan jeongguk masih tidak berpengaruh dan seringai masih menghiasi wajahnya.

"Terima kasih waktu anda yang berharga tuan jeon. Tapi aku akan pergi sekarang. Aku dapat menemukan pekerjaan di mana saja taehyung dengan bangga mengatakan itu dan berbalik.

Kamu bisa pergi untuk saat ini tetapi kamu akan kembali ke sini kemudian aku akan menunjukkan kepadamu bahwa ini bukan cara kamu berbicara denganku. Kata jeongguk dan taehyung berhenti, dan berbalik mengangkat bahu dan berjalan keluar.

Jeongguk terkekeh pada dirinya sendiri, mengetahui bahwa taehyung tidak mengenalinya, dan jeongguk mengenalnya dan orangtuanya.

Sangat naif. Pikir jeongguk, dia mengambil teleponnya dan mendial nomor.

Tidak ada yang bisa berbicara  kepadaku seperti itu Kim taehyung, dan tentu saja bukan kmu.

Dasar bodoh, dan berkepala badak. Taehyung mengutuk jeongguk dan Seokjin menatap horor dirinya.

Kamu bisa tutup mulut, kamu sangat bodoh. Seokjin berkata.

Aku? Serius? Dia berkata aku tidak bisa meninggalkan tempat itu. Bajingan, aku menunjukkan kepadnya bahwa aku bisa dan aku melakukannya. Dan aku pergi, dia tidak melakukan apa-apa kepadaku. Taehyung bangga pada dirinya sendiri dan Seokjin menjambak rambutnya sendiri dengan frustasi.

Apa yang telah kamu lakukan tae? Dia tidak akan mengampunimu. Seokjin berkata dan taehyung mendengus.

Pffft, mungkin dia akan melupakanku dalam beberapa hari." Taehyung berkata dan mengambil tasnya.

Kemana kamu akan pergi? Seokjin bertanya ketika melihat taehyung mengumpulkan barang-barangnya.

Aku tidak bisa tinggal disini selamanya hyung. Terima kasih sudah mengizinkanku tinggal disini tapi aku harus kembali. Taehyung menghela nafas, ya. Dia harus.

Kamu tahu kamu bisa tinggal disini selama kamu inginkan. Seokjin berkata dan taehyung tersenyum menggelengkan kepalanya.

Aku tahu, dan aku tidak ingin mengganggu privasimu dan Namjoon Hyung. Taehyung berkata dan Seokjin tertawa.

Dasar bodoh." Seokjin bangkit dan memeluk taehyung.

Aku akan baik-baik saja." Dia berbisik dan taehyung sebisa mungkin untuk tidak menangis. Menelan gumpalan di tenggorokannya. Dia hanya menutup matanya dan tetap dalam pelukan Seokjin.

Aku akan pergi sekarang." Taehyung berkata dan Seokjin mengangguk.

Seokjin menawar untuk mengantar, tapi taehyung dia akan naik taksi. Sekarang Seokjin juga harus pergi ke kliniknya dan taehyung tidak mau merepotkannya.