☘️🍀🥀🥀🥀
Ruang bawah tanah itu gelap, dan ruangan tempat taehyung berdada juga remang-remang tapi saat taehyung di seret ke atas, dia akhirnya bisa melihat cahaya dan matanya langsung terpejam. Jeongguk berjalan didepannya saat taehyung di jaga oleh bodigard. Taehyung terkejut bahwa dia belum pingsan. Kakinya sudah lemas dan dia juga sangat lapar.
Tidak terlalu dingin disini dan bisa merasakan kehangatan tapi pokus taehyung adalah kemana dia akan dibawa. Pertanyaannya dijawab ketika taehyung dibawah kesebuah ruangan. Taehyung perlahan mengangkat kepalanya dan melihat sekeliling. Kamar lain yang remang-remang, kamar yang bertema abu-abu.
Luas, dengan tempat tidur king size di tengah. Sofa ada disamping dan lemari juga. Kursi sofa tempat sebelah dinding pintu kamar mengarah ke kamar mandi. Tempat ini labirin, pikir taehyung.
Di tempat tidur." Kata jeongguk dan para penjaga melempar anak laki-laki lurus itu ke kasur dan taehyung sedikit terpental. Jeongguk duduk di kursi sofa, satu kaki di atas lutut, tangan bertumpu ringan di sisi wajahnya saat dia melihat taehyung yang duduk ditempat tidur di depannya.
Hmm, kuharap yoongi Hyung tidak keberatan kita menggunakan kamarnya." Kata jeongguk.
Taehyung merutuk dirinya sendiri. Taehyung menutup matanya saat kenangan masa lalu menyerbu pikiranya.
Taehyung berjuang untuk bernafas, menjaga kepalanya agar tetap rendah dan taehyung tidak peduli tentang jeongguk melihat taehyung yang lemah, tidak ada yang perlu disembunyikan. Jeongguk telah melihatnya lemah sekarang dan taehyung merasa malu pada dirinya sendiri.
Taehyung." Taehyung mendengar suara berat jeongguk. Dia milikmu seutuhnya. Suara mengejek sekali lagi membuat hati taehyung terasa tenggelam.
Mata taehyung terbuka lebar saat pandangannya terhalang oleh dua bodyguard yang berdiri di depannya. Jeongguk duduk di sana sambil menyeringai.
"Tidak, tidak, tolong jangan." Taehyung berbisik dan menggelengkan kepalanya.
Jangan khawatir sayang, kamu akan merasa suka, kata-kata buruk itu yg ingin dilupakan taehyung.
Kata-kata mengejek itu."
Salah satu pria itu meraih lengan taehyung dan taehyung mulai memberontak.
Tuan jeon. Tolong." Taehyung menangis saat dia melihat jeongguk tidak menghiraukannya.
Sentuhan yang menjijikan yang tidak taehyung inginkan. Sekali lagi..... Tidak.
Jeongguk-si aku-aku mohon. Taehyung mencoba mendorong pria yang lebih kuat darinya itu taehyung tidak ingin disentuh. Tangannya terulur kearah jeongguk seolah-olah dia akan menggapai jeongguk dan menariknya keluar dari sini, tetapi dialah penyebabnya.
Jeongguk menyeringai saat taehyung memohon saat dia mengulurkan tangannya, tak berdaya kearah jeongguk. Sesuatu dihati jeongguk bergejolak, gelombang sesuatu menghantamnya, membuatnya kehilangan kesenangannya.
Hentika ini.... Tuan jeon. Tolong." Taehyung terus menangis karena sekarang kemejanya diangkat. Matanya yang berkaca-kaca terkunci pada mata jeongguk dan tangannya jatuh lemas disisinya sekarang.
Berhenti." Kata jeongguk dan bodyguard segera mematuhi.
Tinggalkan." Dan keduanya pergi."
Taehyung tetap di tempat tidur, kemejanya tidak dikancing dari atas saat taehyung diam-diam menangis. Jeongguk menggertak kan giginya berjalan menuju laki-laki yang menangis itu. Matanya menjelajahi kulit tannya yang terbuka dari anak laki-laki itu. Celana pendeknya memperlihatkan kaki panjangnya yang kecoklatan dan leher serta tulang selangkanya berkilau.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA JEON / KV
RomanceKetika orangtua Kim taehyung tiba-tiba pergi, seolah-olah mereka menghilang, taehyung tidak punya apa-apa selain rumah yang harus di bayar sewa. Sekarang, taehyung membutuhkan uang dan pekerjaan dan taehyung membutuhkan segera mungkin. Sahabatnya Ki...