Saat ini, Cinderella tengah senyum-senyum sendiri di kamarnya mengingat kejadian dikantin tadi.
~Flashback~
"Eh?"
Cinderella terdiam sejenak menatap kakinya yang berada di sela-sela kaki kakelnya itu.
Ntah karena apa Cinderella melihat ekspresi wajah kakel yang menurutnya menyebalkan itu cukup .......
..Lucu?:)
Lalu ntah datang darimana dan angin mana tiba-tiba terbesit ide di kepala Cinderella:v
Cinderella pun tersenyum miring sambil memajukan badannya hingga wajahnya cukup dekat dengan Gio.
"Lu....nga.... ngapain....de....Deket....Deket...hah?!" Sungguh Gio cukup gugup diposisi itu:v
"Hm? Ngapain yah? " Cinderella memasang ekspresi berfikir.
Sedangkan Gio sudah ketar-ketir sendiri.
"Mmmm tadinya gue laper makanya gue mau minta duit ke Lo. Tapi setelah gue fikir-fikir........" Cinderella menjeda ucapannya membuat Gio dan seisi kantin yang mendadak mendapat tontonan gratis penasaran.
"Gimana kalau gue makan Lo? Fuhhhh..." Cinderella berkata di samping telinga Gio sambil meniup telinga Gio.
Jangan tanyakan kondisi Gio, wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus.
Dengan telinga yang ditiup Cinderella dan kaki gadis itu yang masih stay di sela-sela kakinya membuat Gio semakin menahan nafas.
Satrio? Dia sih nonton aja sambil makan seblak, sesekali nyolong baso Faris.
"Lo...Lo ...Lo ..Lo...." Gio mendadak gagap. Ayolah Gio lelaki normal. Bagaimana jika lelaki lain yang berada di posisinya?.
"Sttt...... Oh iya gue mau ngomong sesuatu"
Cinderella kembali menatap Gio dengan jarak yang cukup dekat.Gio tambah ketar-ketir mendengar kata-kata Cinderella.
"Jadi.... Gue mau ngomong kalau......."
Sesisi kantin dibuat penasaran oleh ucapan Cinderella yang digantung.
"Kalau......."
"Kalau......."
"Kalau......"
Kali ini Satrio juga ikutan penasaran. Apakah adik tirinya ini akan menyatakan perasaan kepada sahabatnya?
"Kalau............ Antimo herbal anti masuk angin:)" setelah mengatakan itu, Cinderella langsung menjauhkan dirinya dari Gio dan tertawa sambil mukul-mukul meja.
"AHAHAAHAHA EKSPRESI LU AHAAHAHAHAH LUCU BANGET AHAHAHAHAHA"
Gio hanya memasang wajah datar sedatar-datarnya karena merasa bahwa dirinya sudah dikerjai.
"Cih."
"Permisi permisi dengan siapa ini?" Satrio memegang kepala Cinderella.
"Huarggghhhh Saya kuceng rawrr"
"Astaga kerasukan rupanya adekku"
Bugh...
"Enak aja kerasukan!" Cinderella membogem Satrio tepat di pipinya:)
"Shh.... Wajahku yang tampan sudah ternodai." Satrio memegangi pipinya yang di bogem oleh adeknya.
Cinderella hanya memutar matanya malas.
"Lo! Bagi duit!" Cinderella kembali memalak Gio.
Namun Gio masih dengan wajah datarnya.
"Beuhhh ngambekan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔹CINDERELLA🔹
Teen FictionAku Cinderella Aqueila, biasa di panggil El. Aku adalah anak tunggal dari keluarga Aqueila. Kalau di cerita dongeng, Cinderella tersiksa oleh ibu dan kakak tirinya. Lalu Cinderella bertemu dengan pangeran dan mereka saling jatuh cinta. Pang...