Enemies To Lovers || MileBible Ft KP Cast au (ON GOING)

CHAPTER 1

Hari ini sangat mengesalkan bagi Edgar, kenapa? Karena bosnya yang katanya kayak kanebo kering itu menganggu waktunya bersama kekasihnya (padahal dirinya yang melanggar peraturan). Edgar lupa sahabatnya ini kalau masalah pekerjaan tidak pernah main-main, bisa dilihat dari kesuksesan perusahaan yang dipimpinnya itu. Bagi Alaric formalitas dalam bekerja juga menjadi salah satu pengaruh kesuksesannya dalam bekerja, karena dia selalu mengedepankan good attitude sekalipun dengan orang terdekatnya saat bekerja. Meskipun dia tak akan segan-segan memberi peringatan keras kepada siapapun yang melanggar peraturannya.

Meskipun begitu tetapi Edgar sungguh mengetahui perilaku bos sekaligus sahabat yang sudah ia anggap seperti kakaknya itu, ia tahu berkat didikan ayahnya Alaric yang ketat itu menjadikan Alaric pribadi yang seperti itu. Namun Edgar juga merasa kasihan kepada Alaric sudah akan menginjak kepala tiga namun masih single saja, jika ditanya pasti menjawab bahwa ia terlalu sibuk untuk mengurusi hal yang seperti itu, Alaric terlalu mencintai pekerjaannya sehingga tidak pernah tertarik dengan hal semacam itu. Berbeda dengan dirinya yang kini sedang menjalin kasih secara sembunyi-sembunyi dengan Kaivan sang model papan atas itu. Alasan terbesar mereka backstreet karena mereka sama-sama orang yang dikenal oleh banyak orang  bahkan media tak terlepas dari kehidupan mereka, daripada mereka harus menggemparkan jagad maya dan banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi maka mereka memilih untuk merahasiakan hubungan spesial diantara meraka itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip time
.
.
(di kantor Golden Elegance)

Edgar berjalan dengan langkah cepat untuk menuju ke ruang kerja Alaric dan dirinya itu, tak lupa ia membawa berkas yang tadi ia minta dari Ranjaya Group untuk diserahkan kepada bosnya.

Alaric yang sedang sibuk merancang desain baju kini terganggu kerana mendengar suara ketukan pintu ruangannya.

Tok tok tok..

"Masuk." Jawab Alaric.

"Permisi Pak, saya sudah menerima berkasnya dan siap untuk diteliti dan ditandatangani oleh bapak." Ucap Edgar.

"Baik terimakasih, silahkan lanjutkan pekerjaanmu yang lain." Perintah Alaric pada Edgar

Kemudian Edgar berjalan menuju ke tempat meja kerjanya. Setelah itu kesunyian yang terjadi ditempat itu, hanya ada suara goresan pena dan bunyi papan ketikan pada laptop.

Sedangkan di Kantor The Diamond Models

Kali ini Brian sedang mengadakan meeting dengan krunya membahas tentang brand fashion yang akan dikeluarkan oleh The Diamond Models.

"Kita kali ini akan buat tema yang berbeda dari yang lain, sebisa mungkin kita bisa mengalahkan dari brand sebelah." Ucap Brian penuh dengan ambisinya

Bagi para kru sudah tidak asing lagi dengan kelakuan bosnya itu, cara kerjanya memang bagus sangat rapih dan teliti. Namun bosnya itu selalu mempunyai ambisi untuk mengalahkan brand fashion milik Mr. Byantara itu entah ada masalah apa dengan keduanya sehingga mereka selalu bersaing dengan ketat, diantara kedua belah pihak tidak pernah mengijinkan anggota mereka masing-masing menggunakan barang dari produk lawan.

Padahal perusahaan mereka sama sama berkecimpung dalam hal fashion hanya saja jika Golden Elegance berfokus pada poduksi pakaian, tas, sepatu hingga aksesori yang didesain khusus dan langsung oleh CEO perusahaan meraka sendiri. Sedangkan The Diamond Models berfokus di dunia modelling, yang meciptakan banyak orang bertalenta tetapi juga terkadang mereka memproduksi brand fashion sendiri.

Mengapa mereka tidak memilih untuk berkolaborasi, mungkin hal itu akan membuat masing-masing perusahaan meraih keuntungan yang luar biasa karena sama sama perusahaan yang besar dan sudah diketahui banyak orang bahkan sampai ke luar negeri. Tetapi sepertinya mereka memilih egonya masing-masing jadi memilih untuk tidak melakukannya.

_TBC💜

.
.
.
.
Segini dulu ya bestie heheh...
Maafkan aku kalau ceritanya masih belum sesuai ekspektasi para reader sekalian, aku masih dalam proses belajar juga buat ceritanya. Terimakasih atas semua dukungannya bestie💜💜