CHAPTER 2 (a)

1K 78 34
                                    

Kata banyak orang pasangan antara Brian dan Bella adalah pasangan yang serasi, tapi juga banyak orang yang tidak suka dengan hubungan keduanya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata banyak orang pasangan antara Brian dan Bella adalah pasangan yang serasi, tapi juga banyak orang yang tidak suka dengan hubungan keduanya itu. Namun bagi Brian dan Bella tidak mempermasalahkan persoalan itu, mereka hanya berfokus pada hubungan yang mereka jalani sekarang ini. Mereka kerap kali mempublikasikan hubungannya, seperti saling menyemangati lewat sosial media atau saat mereka berdua menghabiskan waktu meraka bersama sama.
.
.
.
.
(Di The Diamond Models)

Kaivan kini sedang mempersiapkan diri untuk sesi fotonya. Dia nampak begitu elegan dan parasnya yang menawan mampu memabukkan siapa saja yang melihatnya, pantas saja jika ia sekarang menjadi model yang sangat terkenal.

"Hai Bri!" Sapa Kaivan yang melihat Brian datang ke studionya untuk mengecek kesiapan semua peralatan dan keadaan talentnya.

"Oiii.... Kaivan tidak pernah gagal. Tidak salah aku membawamu untuk menjadi model, dan hanya perusahaanku pula yang memiliki kamu hahahah.."sahut Brian sambil memuji Kaivan.

"Aiss.. memang hanya milik perusahaan ini aku tak akan lari kemana-mana Bri selow aja, aku tak akan mengkhianati bosku satu ini hahaha"ucap Kaivan.

"Apakah semuanya sudah siap? coba dicek lagi sebelum dimulai sesi fotonya. Saya tidak mau ada yang ketinggalan dan harus mencari peralatan secara mendadak itu membuang-buang waktu, kalian paham semua?"Tanya Brian pada kru yang ada di studio itu.

"Baik Kak, semuanya sudah siap tinggal memposisikan kak Kaivan dan properti yang akan digunakannya."jawab salah satu Kru tersebut.

"Okay, kalau begitu silahkan Kak Kaivan menuju set dan tolong yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan properti juga berjaga didekat set."

"Siap kak, semuanya lengkap Kak Kaivan juga sudah siap. Kami juga siap untuk memulai sesi fotonya."jawab Prama sang fotografer.

"Sip, kalian tidak pernah mengecewakanku. Untuk semuanya semangat kerjanya ya, semoga lancar and good luck guys 😁😁"ucap Brian.

"Terimakasih Kak Brian....."sahut semua kru yang ada disana.

"Hahah ya ya no problem guys, Maaf ya teman-teman sekalian saya tidak bisa menemani kalian lama-lama. Karena setelah ini saya akan mendampingi Ghifa ke acara pameran dia juga diberi tugas untuk membawakan sedikit sambutan haha, jadi harus saya langsung yang temani."pamit Brian kepada para krunya.

"Wow.. hebat sekali adik kecil kita hahah, sampaikan salam semangat ku untuk Ghifa ya Bri."pinta Kaivan

"Siap Van, nanti aku sampaikan. Sudah dulu ya teman teman, good bye see you soon." Kata Brian sambil ia berjalan keluar dari studio itu

"See you soon kak."jawab para kru.
.
.
.
.
.
.
.
Skip time
.
.
(Di Golden Elegance)

Kali ini Alaric dan para timnya sedang membahas tentang kerjasama yang diajukan oleh Ranjaya Entertainment. Ranjaya Ent meminta untuk dibuatkan pakaian dan aksesoris dari Golden Elegance untuk semua artisnya, jadi semua desain pakaian hingga aksesoris harus berbeda beda setiap orangnya. Jaya juga meminta untuk dibuatkan setiap kali mereka akan mengadakan world tour untuk para artisnya.

"Jadi bagaimana, kalian sanggup mengambil proyek besar ini?"tanya Alaric

"Tentu Pak bos kami akan mengambilnya, ini peluang besar untuk perusahaan dan brand fashion yang selama ini dibangun. Dengan begitu semakin banyak yang akan mengenal produk kita." Jawab Saddam dengan mantap

"Ya saya setuju dengan apa yang dibilang oleh Pak Saddam, dengan adanya kerjasama ini dapat membantu kita memperluas pemasaran produk kita juga Pak."ucap Mada menyetujui perkataan Saddam, semua yang mengikuti meeting pun turut mengangguk setuju.

"Baiklah kalau semuanya sudah setuju, tetapi kalian juga harus menerima kosekuensinya apapun nanti saya harap kita bisa mengahadapinya bersama sama."ucap Alaric

"Baik Pak kami mengerti, setelah ini kami akan langsung mengeksekusi apa saja yang harus kami lakukan dan siapkan."ucap Lingga

"Ya lebih cepat lebih baik, saya akan menunggu laporan dari kalian. Biarakan saya dan Saddam membahas rancangan yang kali ini saya akan keluarkan. Saya berharap saya bisa mengeluarkan desain yang baru dan bisa menggambarkan tentang Ranjaya Ent."kata Alaric

"Siap pak, kami yakin yang kali ini juga akan berhasil dan semoga bisa lebih dari yang kemarin kemarin."ucap Mada

"Amin, terimakasih banyak atas ketersediaan dan kehadiran kalian. Saya lega mendapatkan respon yang baik dari kalian, tanpa kalian semuanya tidak akan berjalan dengan sebaik ini."ucap Alaric berterimakasih kepada seluruh rekannya

"Haha, semua ini kami lakukan juga karena kecintaan kami terhadap pekerjaan dan perusahaan kami ini pak."ucap Saddam

"Ya benar sekali Pak, berkat Bapak juga kami bisa
semaju dan sekompak ini."ucap Edgar yang bersyukur.

"Okay semuanya rapat kali ini cukup sampai disini saja, semoga yang sudah kita bahas hari ini dapat melancarkan pekerjaan kita selanjutnya, terimakasih."ucap Alaric mengakhiri rapat.

Setelah selesai rapat Alaric dan tim yang mengikuti rapat tadi kembali ke ruangannya masing-masing.

(Ruangan Alaric dan Edgar)

"Pak bos, saya ingin sedikit bercerita sepertinya saya dengar-dengar perusahaan sebelah juga akan mengeluarkan brand fashionnya baru lagi. Tapi kebenaran saya belum bisa pastikan karena saya baru dengar dengar saja."kata Edgar kepada Alaric

"Oh ya? Jika memang benar seperti itu bukan masalah bagi saya, biarkan saja. Urusi saja pekerjaan kita yang banyak ini, tak perlu mengurusi perusahaan orang lain apa lagi perusahaan milik si Dhanurendra itu."ucap Alaric dengan sedikit ketus.

Aelah si bos ngapain juga harus sebut merk terang-terangan lagi hedehh--batin Edgar.

"Maaf Pak saya kira ini akan menjadi masalah besar untuk perusahaan kita, karena mendapat saingan yang menurut saya lumayan berbahaya. Apa lagi disana memiliki model sendiri yang pastinya akan dijadikan brand ambassador mereka sendiri tanpa mengeluarkan banyak pengeluaran yang akan digunakannya."jawab Edgar dengan kekhawatirannya.

"Saya sudah katakan tak perlu khawatir, kita tinggal lihat saja siapa yang akan menang kali ini."ucap Alaric dengan segala kearoganannya

"Baik pak, saya dan tim akan bekerja lebih semaksimal mungkin untuk kali ini dan seterusnya."kata Edgar

"Ya lebih baik seperti itu, tidak usah tengak-tengok lainnya. Fokus saja pada apa yang didekat kita."nasihat Alaric untuk Edgar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_TBC_ 👑💎⭐





















Catatan:
Maaf bestie aku baru bisa update hari ini.
Selamat membaca para reader semoga kalian suka dengan cerita ini.
Pesan dan saran saya terima dengan baik disini jadi silahkan tinggalkan komentar kalian disini. Jangan lupa votenya juga hehehhe.
Terimakasih Bestie ❤️

Love Jodohnya Apo✨

Enemies To Lovers || MileBible Ft KP Cast au (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang