3. Let's Have A Perfect Party

1.4K 230 23
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sepulang sekolah Wilona sibuk seperti biasa apalagi kalo bukan rapat OSIS, tadi pacarnya merengek kepadanya untuk meminta Wilo bolos dari rapat OSIS, tapi gak Wilo turuti karena acara ulang tahun sekolah sebentar lagi, OSIS butuh banyak rapat untuk membahas pematangan acara.

"Tentang Kaleandra and The Gang loe udah bilang ke Pak Gandi?" Karin ke Marka

Marka mengangguk, "Kemarin gue udah bilang ke Pak Gandi, tapi gue belum bilang langsung ke mereka sih, kira-kira mereka bakal join gak ya?" tanya Marka kembali.

"Kale belum ada bilang apa-apa ke gue sih, nyenggol bahas tentang Pensi aja gak ada, apa Pak Gandi belum ngomong ke mereka ya?" tanya Wilo

"Acara udah makin mepet, ini kita beneran mau ngabisin waktu buat bujuk Kaleandra?" celetuk Dean

"Wil loe beneran gak bisa bujuk pacar loe buat join sama kita?" tanya Dean

"Ya kalo gue yang bujuk, kalian harus bisa ngasih gue alasan kalo ditanya benefitnya buat mereka apa?" Jawab Wilo

"Bilang aja benefitnya nyenengin elo Wil, si Kale kan bucin mampus atau coba loe ngomong sambil di imut-imutin biar dia gak bisa nolak gitu," saran Gisel

"Gak ada cara lebih normal gitu?" respon Wilo

Tok Tok Tok

Atensi anggota OSIS beralih menjadi ke arah pintu, Marka berjalan membuka pintu dan terkejut melihat siapa yang ada di depannya sekarang.

"Denger-denger ada yang butuh bantuan kita nih," ucap Haidar ketika memasuki ruang OSIS, yaps Kaleandra and The gang disana.

Kaleandra, Haidar, Jerico, dan Juna berdiri tengah ruangan dan menjadi pusat perhatian para anggota OSIS yang berada disana.

"Hai sayang," sapa Kale ke Wilo yang dibalas degusan sebal oleh Wilo.

"Nggak ada yang mau ngejelasin nih?" tanya Jerico dengan tengil

"jadi.."

"Hust stop, gue mau dia tuh yang jelasin," potong Jerico ketika Marka ingin menjelaskan, dan Jerico malah menunjuk kearah Karin yang sedang menatapnya sinis untuk menjelakan.

Karin mendegus sebal, tapi dia nggak bisa meladeni sikap menyebalkan Jerico untuk saat ini, karena ya OSIS butuh mereka.

Karin mulai menjelaskan "Jadi kita mau kalian join sebagai panitia untuk acara pensi ulang tahun sekolah bulan depan, Kalian punya relasi yang luas dan itu pasti akan sangat membantu kita, di tambah acara kurang dari dua minggu lagi, kita udah berusaha buat cari guest star tapi ternyata gak ada yang bisa karena kita harus booking setidaknya dari sebulan sebelumya, Kalo kalian join gue yakin kalian pasti bisa meloby mereka karena relasi pertemanan kalian yang cukup menakjubkan."

"Wow wow wow, gue gak tau kita sehebat itu di mata kalian hahaha," kata Haidar sambil tepuk tangan.

"Apa untungnya buat gue dan temen-temen gue?" tanya Kale dengan nada serius

Sweet and Bitter 17 [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang