Pernikahan paksa

4.2K 229 10
                                    

Helloww !!

||||||||||||||||||||||||||||

Jam sudah menunjukkan pukul 01:50 malam, tetapi adzana masih belum tidur,adzana masih memainkan handphone nya.

Adel keluar dari kamarnya,karna ia merasa lapar,jadi Adel pergi ke dapur untuk mengambil roti.

"Lah belum tidur cewek sialan" batin Adel,yang melihat punggung belakang Adzana dengan memeluk erat guling.

"Akh,gak jadi deh" batin Adel kembali berjalan menuju kamarnya.

"Mamaaaa" lirih adzana dengan suara bergetar,membuat langkah adel terhenti.

"Mama?" Batin adel.

"Ah bodo amat" batin adel lagi lalu pergi meninggalkan adzana yang sedang menangis karna kangen dengan mama nya.

"Papa,mama,aku mau pulang" lirih adzana lagi sambil melihat foto yang ada di handphone nya.

"Hiks mama papa, aku mau pulang" lirih adzana lagi menangis dengan segukan.

___________________
___________
______
___
_

Pagi harinya adzana bangun lebih dulu,dengan kondisi mata merah,dan bengkak karna menangis dan tidak tidur semalaman.
Adzana menyiapkan beberapa sarapan untuk adel.selesai menyiapkan sarapan adzana pergi kekamar mandi untuk mencuci pakaian.

"Hoaamm" ucap adel di dalam kamar yang baru terbangun.
Tak banyak basa basi bangun tidur adel langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Selesai mandi adel pun memakai jas untuk pergi ke kantor,dan bekerja seperti biasanya.

Saat Adel berjalan untuk ke dapur sarapan,Adel tak sengaja melihat adzana yang sedang menjemur pakaian dengan mata yang merah dan bengkak.

"Dia kenapa tadi malam?" Batin Adel.

"Ah bodo amat gak peduli" batin Adel lagi,lalu pergi ke meja makan untuk makan sarapan yang sudah di siapkan oleh Adzana.

Adzana yang selesai menjemur pakaian,pergi ke ruang tamu untuk menyapu dan mengepel.
Sedangkan Adel tak menghiraukan adzana yang wajah nya sudah di penuhi dengan keringat.

"Enak banget,siapa yang masak ya" batin adel sambil mengunyah makanan buatan adzana.

Selesai makan Adel pun kembali berjalan melewati adzana yang sedang mengepel lantai, dengan sabar adzana hanya menghembuskan nafasnya berat, karna melihat lantai yang tadinya bersih,menjadi kotor,karna sepatu adel.

Selesai mengepel,Adzana pergi kedapur untuk mengerjakan tugas terakhirnya,yaitu mencuci piring.

Setelah 10 menit Adzana bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor.

Di perjalanan ke kantor..

"Capek juga ya kalo udah nikah,berarti mama juga gini dong waktu nikah sama papa? Nyapu,ngepel,cuci piring,nyuci,ngejemur baju.pantes mama selalu ngajarin aku buat jangan jadi orang pemalas,ya karena kalo udah punya suami harus mandiri" ucap adzana di dalam mobil.

Setelah 25 menit Adzana pun sampai di kantornya,tepat waktu.

"Selamat pagi Bu" ucap karyawan yang menyapa adzana.

"Pagii" sahut adzana dengan senyum semangat nya.

"Bu,itu matanya kenapa? Kurang tidur? Tadi malam berapa ronde emang,sampe gak tidur kayanya hehe" bisik salah satu karyawan adzana lagi.

Forced marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang