6

1.6K 142 10
                                    


!! Warn chapter mengandung adegan 18+ harap bijak membaca!!

🍋

Setelah beres melepas seluruh kancing di kemeja (name), sanzu pun memborgol dan mengikat kedua tangan (name)

"aku tidak akan basa basi lagi" ucap sanzu sambil membuka ikat pinggang nya

Terpampang lah milik sanzu dengan jelas di depan mata (name)

Sanzu menyodorkan miliknya untuk di kulum oleh (name)

Meski sekujur tubuh nya lemas karna efek opium, tapi dia masih kuat untuk menolak apa yang akan sanzu masukan ke dalam mulut nya

"buka mulut mu sayang~" ucap sanzu sambil mencoba membuka mulut (name) dengan tangan nya

Saat sudah terbuka sanzu menahan pipi (name) menggunakan kedua tangan nya

Tanpa basa basi sanzu langsung memasukan milik nya ke dalam mulut (name)

"emmphh~" erang (name)

"ahh~ berada di dalam mu selalu terasa enak" desah sanzu

(name) merasa ingin muntah karena milik sanzu yang masuk mencapai hingga tenggorokannya

Sanzu memaju mundurkan pinggul nya dengan tempo pelan. Tangan kanan sanzu beralih mengusap surai (name)

"ah ahh~ gunakan lidah mu (name)~"

Butiran bening lolos dari mata (name), sanzu yang melihatnya entah mengapa bukannya kasihan malahan nafsu nya semakin besar untuk membuat (name) acak-acakan karena dirinya

"jangan ah~ menampilkan wajah itu sayang~"

Sanzu melajukan tempo nya, dia tidak melihat (name) yang kesusahan hingga sisi mulut nya lecet

"sial aku keluar" sanzu mengeluarkan cairannya di dalam mulut (name)

"nghh" sontak hal itu membuat (name) terkejut. Dia ingin memuntahkannya

"telan semuanya" ucap sanzu dengan wajah nya yang memerah

(name) menggeleng dengan lemah atas perintah sanzu

Sanzu pun mencabut miliknya dari mulut (name) lalu memasukannya lagi sehingga membuat sperma yang ada di dalam mulut (name) terdorong masuk

Jadi (name) dengan terpaksa menelannya, setelah mengetahui bahwa (name) sudah menelannya sanzu pun mencabut kembali miliknya

"good girl" ucap sanzu sambil mencium kening (name)

"hiks... Hiks" (name) menangis karena dia merasa di kecewakan oleh pria yang mulai dia percayai

Sanzu pun berjalan ke rak di pinggir kasur nya, dia mulai mengambil sebuah obat dan air putih

Tidak lupa sanzu mematikan aroma opium yang tersebar di ruangan tersebut

Sanzu berjalan kembali ke kasur dan meminumkan obat tersebut pada (name)

"a-apa lagi... Yang mau kau ma-masukan ke dalam mulutku" ucap (name)

"ini obat yang mungkin bisa membantumu menghilangkan efek opium nya" ucap sanzu

'kenapa... Kenapa dia tiba-tiba seperti ini' batin (name)

"ka-kau sudah puas kan? Sekarang lepaskan aku" ucap (name) pada sanzu yang sedang bertelanjang bulat

"sayangnya belum^^. Aku belum memuaskan mu" ucap sanzu sambil kepalanya beralih pada bagian bawah (name)

Sanzu melepaskan rok dan celana dalam yang (name) pakai. Sekarang yang sedang telanjang bulat bukan hanya sanzu saja, melainkan (name) juga

"aku masukan ya~" ucap sanzu sambil mengarahkan miliknya pada milik (name)

Obsessed Fans(Sanzu haruchiyo x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang