4

1.7K 162 3
                                    


'besok siang aku harus bertemu dengan sutradara nya untuk membicarakan peran yang akan kumainkan, lalu sore nya aku harus melakukan pemotretan untuk majalah, sulitnya mencari uang' batin (name) di sela joging malam nya

Tiba-tiba ada yang mentoel nya dari arah samping, (name) langsung melihat siapa orang kurang ajar tersebut

"haloo (name)~" sapa nya dengan suara pelan

(name) langsung menghentikan acara joging malam nya

"ka-kau! Kenapa terus ada di sekitarku" ucap (name) berbisik sambil celingukan

"itu karena kebetulan" balas nya sambil menampilkan senyum andalannya

"sudah jelas ini bukan kebetulan, lagipula kenapa kau bisa mengenaliku setiap aku sedang diluar"

"aku akan selalu mengetahui dirimu sekalipun kau memakai pakaian sangat tertutup aku akan tahu kalau itu adalah (name) ku" ucap lelaki tersebut sambil tersenyum ceria

Ntah kenapa melihat senyum nya yang seperti itu malah membuat wajah (name) jadi memerah

"he-hentikan candaanmu sanzu" ucap (name) sambil memalingkan wajah nya

'gotcha'

"(name)... Aku merindukanmu" sanzu menenggelamkan wajah nya ke bahu (name)

(name) sendiri hanya bisa bengong

"hei ja-jangan seperti ini, kita sedang diluar" ucap (name) sambil melihat lihat keadaan sekitar

Sanzu mengangkat kepalanya dengan semangat

"berarti kalau tidak diluar boleh?!!"

"maksudku bukan begitu... Tapi... Ah sudahlah ikuti aku" (name) menarik sanzu untuk mengikutinya

(name) membawa sanzu masuk ke sebuah kafe

"duduklah, aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan padamu" ucap (name) serius

Sanzu duduk di hadapan (name)

"apa itu?"
.
.
.
.
.
.
.

"whoaa lihat itu kak, sekarang mereka berdua sedang kencan di sebuah kafe" ucap rindou dari dalam mobil sambil menunjuk (name) dan sanzu

"apa menurutmu (name) tau soal siapa kita sebenarnya?" lanjut rindou

"kurasa tidak, apa kau lupa apa yang dikatakan temannya waktu itu? Dia mengatakan bahkan (name) tidak tau kalau ada sebuah organisasi bernama bonten" ucap ran

"tapi kalau dia mengetahui nya aku tidak tau apa yang akan sanzu lakukan padanya, apakah dia akan membunuhnya atau dia akan membiarkannya hidup" lanjut ran

"tapi kak kurasa kalau (name) mengetahui identitas kita sanzu akan memilih untuk tidak membunuhnya, tapi dia akan mengurungnya supaya (name) tidak bisa membocorkannya" timpal rin

"itu... Masuk akal rin"
.
.
.
.
.
.

"kau serius kedua teman mu tidak melakukan yang aneh-aneh terhadap temanku kan?" ucap (name) serius

"iya, mereka berdua bilang kalau mereka membawa temanmu untuk lanjut minum alkohol saja"

"kuharap temanmu tidak berbohong"

"(name) sekarang aku yang ingin menanyakan pertanyaan padamu" ucap sanzu dengan wajah serius nya

"a-apa"

"kau tau siapa aku?" tanya sanzu sambil menunjuk dirinya sendiri

(name) merasa dia harus merahasiakan apa yang dia ketahui

Obsessed Fans(Sanzu haruchiyo x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang