Obsessed Fans(Sanzu haruchiyo x Reader)

8

Chapter ini full dengan sudut pandang sanzu

Saat itu aku masih kelas 3SD

"haruchiyo!! Bukankah aku sudah bilang untuk tidak menyentuh ini!!" bentak takeomi padaku sambil menunjuk vas bunga yang baru di beli nya

"ta-tapi aku tidak-" mataku mulai melirik ke arah senju yang sepertinya sedang ketakutan

'ah anak itu lagi' batin ku yang geram

"a-aku tidak memecahkannya, se-senju yang-" nada suaraku nampak grogi

"senju bilang kau yang melakukannya" ucapanku tadi dipotong oleh kakak ku

"apa?!" secepatnya aku melirik senju lalu aku menghampiri nya

"KAU!! KENAPA KAU BERBOHONG" bentak ku sambil menujuk adik ku

"a-aku... Ak-aku" senju bicara dengan terbata-bata

"Take-nii lihat kan dia" aku berbalik dan saat itu aku melihat takeomi yang sudah ada di belakangku, dia mengangkat tangan nya lalu menamparku

Sfx: Plakk

Aku jatuh tersungkur karna tamparan yang di berikan oleh takeomi

Entah mengapa mataku mulai panas dan ingin menangis

'kenapa? Kenapa selalu aku' pikir ku

Aku melirik takeomi yang sedang berdiri sambil menatap ku

"cukup haru"

Mata takeomi terlihat sangat sinis ketika menatapku. Aku sering bertanya kapan kakak ku mulai memperlakukan ku seperti ini

Aku melirik senju yang juga sedang menatapku, dia terlihat seakan ingin menangis dan takeomi yang menghampirinya dengan raut khawatir

"senju jangan menangis"

Ah ternyata itu, semenjak senju ada di keluarga ini kakak ku jadi menyayangi nya saja

Hati ku terasa sakit dan aku langsung berlari keluar rumah sambil menangis

Aku terus berlari tidak tau arah hingga terjatuh

"hiks... Hiks... Kenapa" gumam ku

Tiba-tiba ada sebuah bayangan yang sepertinya sedang berdiri di hadapan ku

Aku mengangkat kepala untuk melihat siapa itu

'siapa?' batin ku

"minggirlah" suaranya terdengar dingin

Aku semakin bertanya apa maksud nya itu

"minggir jangan tiduran disitu. Kau menghalangi jalan masuk taman ini" ucap nya sambil menunjuk lurus

Aku pun langsung duduk dari posisi ku dan melihat ke arah dia menunjuk

"ma-maaf" ucap ku sambil menundukan wajah

Dia tiba-tiba berjongkok sambil mengintip wajah ku

"kukira siapa, ternyata kau ya" ucap nya

'dia mengenalku?' aku semakin dibuat heran oleh nya

Perasaan aku tidak pernah kenal dengan anak culun sepertinya

"kau mengenalku?" tanya ku

"iya, kau kan tetangga ku" jawab nya

Oh aku baru ingat, gadis culun dengan penampilan rambut yang selalu di kepang tidak lupa dengan kacamata nya ini

Terkadang saat pergi sekolah aku suka melihatnya