Prolog

2.1K 146 15
                                    

Happy reading 😊

Suara ricuh dan sorak kemenangan terdengar di mana-mana. Semua prajurit yang ada di Medan perang tersebut bersorak bahagia sekaligus berduka karena orang-orang terdekat mereka yang meninggal di mendan peperangan.

"T-tidak mungkin"ucap seseorang pemuda tampan yang baru saja menancapkan pedagang nya ke tanah, ia dengan cepat berlari ke arah tubuh yang tergeletak tak berdaya di tanah tersebut.

"Y-yoshi?"ucap nya lirik lalu membawa tubuh mungil bersimba darah tersebut ke dalam pelukannya.

"Junghwan..."ucap yoshi lirik.

"Ayo kita ke tempat medis sekarang kau pasti bisa selamat"ucap junghwan yang bergegas ingin membawa tubuh rapuh tersebut.

"J-jangan, aku sudah tidak bisa bertahan lagi. Aku rasa aku akan menyusul teman-teman yang lain" ucap yoshi yang menghentikan junghwan

"TIDAK YOSHI JANGAN BERKATA SEPERTI ITU, KAU PASTI BISA SELAMAT!!!"

"Tidak junghwan, aku akan menyusul yang lain. A-aku sudah rindu sama hyunsuk Hyung dan yang lain, aku mohon ikhlas kan aku buat pergi "ucap Yoshi dengan nada lirik, karena merasa tubuhnya semakin lemas

"TIDAK AKU MOHON JANGAN PERGI!!!"ucap junghwan sambil mendekap erat tubuh yoshi

"Sampai jumpa lagi di kehidupan berikutnya, jaga diri baik-baik ya. Jangan terlalu sedih nanti ketika aku tidak ada, karena pasti nanti kita akan bertemu lagi "ucap yoshi sebelum menutup matanya secara perlahan.

"TIDAK YOSHI!!!, YOSHI JANGAN PERGI HIK!!!"tangis nya pun tak terbendung lagi, melihat seseorang yang ia cintai telah pergi.

"Hwan, kau yang sabar ya. Kita bisa menunggu mereka di kehidupan berikutnya"ucap Jihoon berusaha menenangkan temannya yang sudah ia anggap seperti adik nya sendiri.

Kalo boleh jujur Jihoon dan teman-teman nya yang lain juga merasakan hal yang sama karena peperangan bangsa immortal melawan para monster drakula yang tiba-tiba saja bangkit kembali.

Apa lagi posisi mereka yang merupakan pangeran mahkota dari masing-masing bangsa immortal membuat mereka di haruskan untuk terjun langsung ke Medan perang.

"Hik.. i-ini semua salah ku, seharusnya aku melarangnya untuk ikut ke Medan perang hik..."ucap junghwan sambil menatap wajah yoshi yang sudah pucat.

"Sudah lah, sebaiknya sekarang kita bawa mereka kembali ke kerajaan masing-masing. Untuk memakan mereka "sahut Jaehyuk yang baru saja mengusap air mata nya dan langsung menggendong tubuh dingin Asahi tunangan nya.

Junghwan yang mendengar ucapan Jaehyuk pun mengusap air mata nya lalu menggendong yoshi, teman-teman nya yang lain pun ikut serta menggendong tunangan mereka yang sudah tiada tersebut. Dan setelah nya mereka pun mencar ke kerajaan masing-masing.

~
"

Hik... Eomma kenapa yoshi oppa pergi" tangis gadis kecil 10 tahun yang terdengar di area pemakaman

"KENAPA YOSHI OPPA HARUS PERGI!!!" teriak gadis tersebut, junghwan yang melihat gadis kecil tersebut mengamuk langganan memeluk gadis tersebut.

"Maaf aku gagal menjaga Kaka mu, jika kau ingin marah, marah saja pada ku karena gagal menjaga Kaka mu Hajin" ucap junghwan berusaha menenangkan gadis kecil tersebut.

"Kau tidak perlu merasa bersalah junghwan, ini memang sudah menjadi bagian dari takdir"ucap seorang pemuda manis yang memiliki wajah mirip dengan yoshi

"Hwall Hyung, maaf" ucap junghwan penuh penyesalan

My destiny partner (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang