Ke 6 pangeran dari ras yang berbeda yang di tugaskan untuk mencari mante mereka yang tidak ketemu selama 18 tahun terakhir, karena mante mereka yang telah tiada sejak 218 tahun yang lalu dan karena telah mencari di seluruh dunia immortal mereka pun...
Saat ini sudah terhitung tiga hari sejak para pangeran datang ke dunia manusia dan saat ini ke 7 orang penghuni mansion milik hajin tersebut sudah siap untuk pergi ke sekolah baru mereka.
"Doyoung masih belum menemukan buku nya?"tanya hajin yang melihat ekspresi tidak semangat dari doyoung, biasanya doyoung adalah orang yang paling semangat jika menyangkut sekolah.
"Sepertinya belum, dua bahkan tidak bisa fokus melakukan apapun selama beberapa hari ini" jawab jeongwoo
"Kalian sudah ingat kelas masing-masing kan?" Tanya hajin pada ke 6 orang lebih tua darinya tersebut.
Walaupun ke 6 orang yang ia udah anggap seperti Kaka sendiri hajin tidak mau memanggil mereka oppa ataupun Kaka karena bagi hajin sebutan tersebut hanya akan kembali jika Kaka kesayangan nya kembali.
"Sudah"jawab mereka
Setelah nya mereka tanpa basa-basi lagi pergi ke sekolah menggunakan dua mobil sport, karena jumlah mereka yang lumayan banyak.
~
. Setelah sampai di depan sekolah para pangeran pun terdiam melihat rupa sekolah manusia yang jauh berbeda dengan sekolah-sekolah yang ada di dunia immortal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benar-benar jauh berbeda, kalau di dunia immortal kita akan langsung lihat orang-orang yang mengeluarkan aura yang berbeda dan juga orang-orang pamer kekuatan. Tapi sekolah ini malah terlihat begitu biasa saja karena tidak ada yang memiliki kekuatan seperti orang-orang immortal" ucap jihoon yang baru keluar dari mobil
"Di sini orang yang punya kekuatan malahan yang di bilang aneh, jadi jangan pernah keluar kan kekuatan kalian di sini" sahut hajin
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada banyak orang yang mulai mengerubungi mereka, dan tak henti-hentinya mengucapkan banyak sekali komentar tentang ke tujuan murid baru tersebut.
"Eh, hajin kenapa mereka malah melihat kita begitu?"heran doyoung yang baru menyadari situasi mereka
"Itu hal biasa yang sering terjadi jika ada murid baru" jawab hajin santai walaupun aslinya ia tahu kalau semua murid memperhatikan mereka karena mobil yang mereka bawa dan wajah mereka yang terbilang di atas standar di dunia manusia.
"Kalau begitu kita pergi menuju ruang kepala sekolah dulu"ajak hajin ke 6 pemuda lainnya.
~
Setelah beberapa lama mengelilingi sekolah sekaligus bertanya dengan murid-murid yang lewat akhirnya hajin dan para pangeran pun sampai di ruang kepsek.
