Tahun pelajaran baru telah di buka, Alhamdulillah tahun ini sudah bisa melakukan sekolah tatap muka. WFH sudah di hilangkan.
(My story) Jujur aku muak sama yang namanya korona gara² Lo tuh yah gue gak wisuda, gak konvoi gak rame-rame ngadain konser. Dan gue gak jadi di make up in woyyyyyyy gak pake kebaya astaghfirullah sedih kali lah aku. 2 tahun coba eh ya ampun dahlah
Lanjut ke cerita
Seperti biasanya Arrayan mengendari motor kesayangannya untuk menuju ke sekolah. Di sekolah SMA Negeri Xantara dirinya sangat digandrungi oleh remaja-remaja di sekolah tersebut. Setiap ia datang ia selalu diikuti oleh para murid cewek hingga seperti paparazi saja.
Foto nya pun bahkan bisa terjual, harga nya murah lah dengan kisaran 100k per foto. Gak kalah kan dengan para oppa- oppa idol Korea. Pantas saja , Arrayan Adhitama memiliki postur tubuh yang ideal dan sangat digandrungi para perempuan masa kini. Tentang tinggi badannya yang semampai, bahunya yang lebar , wajahnya yang tampan dan juga kulit nya putih manis layaknya segelas susu segar.
Sampai guru wanita pun sering mengajak nya foto. Dan yah mereka juga membeli foto Arrayan itu. 100k terabas demi sih Arrayan Adhitama.
"Akhirnya Lo sampe juga, gimana seru pagi ini" tanya Gabriel Angkasa . "Ancur banget, lama-lama gue capek sekolah di sini" pungkas Arrayan. "Hahaha, nikmati aja dulu, lagian Lo cari cewek kek, biar mereka pada berhenti kejar-kejar Lo!" Ucap Gabriel . "Ah! Dahlah gue mau masuk duluan" kata Arrayan meninggalkan temannya.
Arrayan Adhitama menuju ke kelasnya, 11 MIPA 3 . Saat dalam perjalanan ia mendengar suara perempuan sedang mengolok dirinya. Tepatnya di jendela perpustakaan. Seperti ini kiranya, " Kenapa kalian bela-belain beli fotonya cowok manja itu sih, 100k itu mahal banget cuma buat 1 foto diameter 15×9cm kalian rela. Menurut kalian dia sama kaya di media? Yang sangat murah hati , bukannya kalian juga tau dia tukang bully disekolah ini." Ucap sosok perempuan itu. " Tapi Zhafira, Arrayan ganteng gak peduli kalo dia membully orang emang salah orang nya ngelawan Genk Adelardo." Kata teman Zhafira
Arrayan segera masuk ke dalam perpustakaan itu dan mencari sumber suara itu. Dan ia pun bertemu dengan seorang perempuan , Zhafira Laras namanya.
"Haaaaaa(teriak salah satu cewek) karena Arrayan ada di depannya. "Tolong aku mleyot" sambungnya
Zhafira hanya menatap wajah dari Arrayan Adhitama yang sangat di cintai oleh teman-temannya itu. Arrayan pun melakukan hal sama.
"Kalian nanti kumpul di gedung kosong belakang sekolah ini" ucap Arrayan tegas. " Akan ada pertunjukan luar biasa nanti" lanjutnya
"Wah kira² siapa yang jadi umpan Genk Adelardo, Lo harus ikut Zha" ajak temanya. "Males ! Gak ada guna!" Ucap Zha ketus
.
.
.
.Pukul sudah menunjukkan jam pulang, semua orang dapat pesan wa
dari para Genk Adelardo itu. Untuk semua berkumpul di lokasi yang sudah biasa digunakan untuk eksekusi.Zhafira segera pergi dari sekolah alih-alih menghadiri eksekusi dari Genk Adelardo ia memilih pergi. Saat akan pulang ia tidak sengaja menabrak seseorang " Aduh maaf yah" kata Zha . " Tenang aja" ucap cowok itu. Zhafira bergegas pergi untuk segera membantu orang tuanya.
"Tunggu" ucap cowok itu . " Kau menjatuhkan gelang mu" kata cowok itu menghampiri Zha . " Oh iyh " kata Zha. Belum sempat ia mengambil gelang dari tangan cowok tersebut, tanganya lebih dulu di tarik oleh cowok itu. Cowok itu pun memasangkan gelang di tangan Zhafira. Zha hanya terdiam dan melihatnya dengan tatapan dalam.
Zha pun teringat , bukankah ia juga bagian dari Genk Adelardo. Kenapa dia begitu berbeda dengan para teman-temannya itu. Salah satunya si Arrayan itu. Berbeda sekali 200%. Yang satu ini , sangat menenangkan hati.
"Halo" ucap cowok itu. Zhafira terkejut dari lamunan nya itu. " Oh. Makasih, aku pulang dulu yah" pamitnya.
Zhafira segera meninggalkan nya , tampak nya cowok itu masih berada di tempat yang sama, menunggu Zha keluar dari gerbang sekolah.
.
.
.What's the next?
Embun pagi pun tersaingi oleh sikap manismu.
|
Unknown
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RandomTakdir , adalah kuasa Tuhan. Tiada satu pun makhluk yang dapat mengetahuinya. seperti kisah 2 orang remaja yang tumbuh di latar belakang keluarga yang berbeda. Mereka adalah Arrayan Adhitama ia merupakan anak dari pengusaha sukses ke 3 di Indonesia...