Prolog

36 7 1
                                    

"Clara..., lo jadi kan party bareng kita ntar malam? jangan lupa jemput gue Ra."

"Tenang aja, lo semua gue jemput kok ."

***

{Terjadi kecelakaan di persimpangan  Jl. Rajawali. Pukul 17.05 sore dini hari, yang menewaskan 2korban salah satunya seorang siswi dan seorang supir truk. Sekian berita yang dapat kami sampaikan dari lokasi kejadian }

Berita kecelakaan di persimpangan Jl. Rajawali pukul 17.05 sore tadi sudah menyebar ke seluruh dunia termasuk SMA Tirta Jaya yang merupakan sekolah terkenal.

"Guyss... , Clara kecelakaan...! "

"Seriously? "

" Iya Nar... "

" Kasihan banget... "

" Keadaan nya gimana? "

" Sudah tiada. "

" Innalillahi wainnailaihi raji'un... "


Clara mengerjapkan matanya pelan, dengan samar samar matanya menatap langit-langit ruangan bernuansa putih itu.

Terdengar suara Elektrokardiograf (EKG) yang membuat dirinya tersadar sepenuhnya, "Clara lo udah bangun? Gue kira lo udah ga ada Ra..., soalnya kata dokter tadi lo ga terselamatkan. "

Gadis itu memeluk Clara dengan begitu erat, membuat Clara bingung keheranan. Clara gak Amnesia tapi memang benar Clara sama sekali tak mengenal nya.

" Lo siapa? " tanya Clara.

Mata Clara menyipit serta kening berkerut menatap gadis berambut ikal yang memelukkan erat barusan.

"What! sejak kapan lo make kata lo gue Ra? Apa lo Amnesia? tapi gak mungkin deh, dokter ga ada bilang ke gue kalo lo itu Amnesia. Gue Amel loh Ra..., masa' lo bisa lupa."

Gadis itu terlihat cerewet bagi Clara.
baru bertemu nya saja Clara sudah pusing melilit mendengar ocehan nya.
apalagi selama nya berhadapan dengan nya.

" Sorry seperti nya gue hilang ingatan" bohong Clara.

"Ohh... pantesan lo berubah banget Ra... "


***

Don't touch meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang