AKU KETAGIHAN (20+)

Abis Enak Sih....

.....Bicara duit, siapa yang tak doyan. Apalagi bisa enak2 tapi dibayar.

Kisah perselingkuhan terlarang Farah di tempat kos Andi berakhir, menurut Farah, Andi tak ingin diajak berhubungan serius, namun Farah berusaha merayunya dan tetap menjalin hubungan.

'Kalo aku sange aku kabarin ya,' tulis Andi pada pesan singkat.

Farah masih saling berkabar pada Tomi yang sedang bertugas di luar kota. Namun libido Farah tak bisa hanya digantikan dengan kata 'I Miss You'. Apalagi dalam pikiran Farah, dia banyak kebutuhan, salah satunya ia ingin mengganti ponselnya biar kekinian.

'Iseng ah buka mechat sama line lagi,' gumam Farah dalam hati.

Memang, Farah tidak seperti cewek-cewek MiChat pada umumnya, tampilan disosmednya ya jaim lah, masih mengenakan pose berkerudung. Istilahnya ya kerdus: kerudung dusta.

Kali ini ia iseng menulis status random di Michat dengan tulisan 'lelaah....'

Banyak pria2 merespon statusnya. Ragam basa-basi di ketik Farah, namun salah satu orang yg direspon baik oleh Farah adalah Roni. Farah tau, Roni umurnya 20 tahun lebih tua, namun dari akunnya bisa dibilang Roni adalah sugar daddy.

Singkat cerita, komunikasi Farah dengan Roni normal-normal saja. Sampai suatu ketika Roni mengajak Farah untuk karaoke. Hal itu diiyakan Farah, karena Roni mengintip postingan Farah yang suka karaoke bersama teman-temannya.

'Far, kalo aku libur Jum'at kita nyanyi2 yuk, abis itu kulineran,' tulis Roni di pesan.

'Mmmm, ga punya duit Om,' jawab Farah memberi kode basa-basi.

'Yaelah, kan Om yg bayarin,' balas Roni teman chat Farah yang berumur 40 an tahun.

'Kamu naik kendaraan umum aja, nanti Om yg bayarin,' imbuh Roni

Btw, tak ada percakapan berbau seksual di chat keduanya. Semuanya wajar saja.

Waktu berganti hari, hingga datang hari janjian mereka berdua. Mereka memilih titik lokasi karaoke di bilangan Jaksel.

Roni rupanya sudah ada di ruangan. Hanya berselang 15 menit, Farah datang dengan menggunakan dress hijau dibalut jaket flanel, bercelana legging dan berkerudung.

'Om dimana?' tanya Farah dalam sambungan telepon.

'Aku di room 23,' kata Roni.

Singkat cerita mereka berdua di ruang karaoke. Ada diskusi perkenalan sembari diselingi bernyanyi masing2.

Mereka duduk berjarak sekitar satu meter di saat Farah memegang mic sambil bernyanyi.

'Farah, umur berapa?' tanya Roni.

'Kenapa Om?' balas Farah yang kurang jelas mendengar karena lantunan lagu.

'Farah umur berapaaaaa??!!!!' tanya Roni dengan nada lebih keras.

'Makanya duduk sini deket,' imbuhnya.

Kali ini Farah duduk mendekat di samping Roni dengan jarak hanya sejengkal.

'Aku umur 24 Om,' jawab Farah.

'Apa!!!!???' ujar Roni pura-pura tak mendengar.

'Iiih Om mah ga denger,' kata Farah sembari memukul manja sikut Roni.

'Iya...iya, yaudah kamu lanjut lagi nyanyi hahaaa,' kata Roni.

Diam-diam, Roni memperhatikan lekuk tubuh Farah dari bawah keatas. Farah sadar betul akan tatapan Roni yang terhenti di bagian dada Farah.

Seperti memberi kode, Farah duduk nyender di kursi sambil membusungkan dada. Roni paham dengan kode itu, diapun meletakkan tangan di paha Farah.

'Wah diem aja nih anak, tetep fokus nyanyi,' gumam Roni.