Magnum Love [49]

4.7K 437 59
                                    

꘎♡━━━━━━━━━━━━━━━━━━♡꘎
  BABY WANT...
꘎♡━━━━━━━━━━━━━━━━━━♡꘎

Mendengar pertanyaan Jungkook, Taehyung hanya berdehem dan tersenyum lalu mengeratkan pelukannya. Ketiga buah hati mereka sudah tertidur setelah lima menit pesawat mereka terbang. Dan setelah itu mereka berdua hanya bermanjaan saja. Jungkook yang kembali ingin Taehyung menaiki wahana ekstrim dan Taehyung yang berusaha untuk menolaknya dengan segala ucapan dan tidak ingin Jungkook marah.

Setelah beberapa saat, akhirnya mereka pun sampai di bandara Narita. Setelah beberapa saat mendarat, mereka masih terlihat sibuk dengan ketiga buah hati mereka. Mempersiapkan kereta bayi mereka. Dan saat mereka sampai di sebuah pintu kedatangan, tampak sebuah mobil menjemput mereka. Mereka pun masuk ke dalam mobil Jungie bersama dengan Jungkook sedangkan Aera dan Hyunie bersama dengan Taehyung.

Tak hanya Jungkook, mereka pun terlihat sangat bahagia. Tawa, canda dan ocehan mereka pun terdengar di sepanjang perjalanan menuju tempat yang Jungkook inginkan. Tujuan pertama mereka adalah ke sebuah perkebunan strawberrry. Bukan strawberry seperti yang biasa mereka lihat, tetapi strawberry putih. Hingga akhirnya mereka pun sampai di perkebunan itu.

Sepasang mata itu kemudian berbinar. Hamparan daun hijau yang dipenuhi oleh buah ranum berwarna putih. Sesaat setelah mobil itu berhenti, Jungkook pun langsung keluar dari mobil itu dan menggandeng kedua buah hatinya, Jungie dan Hyunie sedangkan Aera berada dalam gendongan Taehyung, pasalnya ia sedang tidur.

"Baby, jangan berlari. Hati-hati, baby bisa jatuh. Jungie juga Hyunie juga, baby..." peringat Taehyung.

Mendengar ucapan Taehyung, Jungkook menghentikan gerakannya. Ia masih menggandeng Jungie dan Hyunie, lalu mencebikkan bibirnya menatap Taehyung dan bersedekap. Dan akhirnya Taehyung hanya berdehem saat tahu perubahan wajah Jungkook. Kemudian ia mendekati istri cantiknya itu dan berdiri tepat di depannya.

"Daddy hanya tidak ingin baby terjatuh nanti. Bagaimana kalau baby terjatuh, terus terluka? Lecet? Berdarah? Hm? Daddy tidak mau baby menangis," ujar Taehyung lembut.

"Baby tidak berlari, baby tidak terjatuh. Memangnya baby anak kecil? Baby sudah besar, lihat!" Jungkook menatap Jungie, Hyunie, Aera. "Ini! Ini! Ini! Adalah hasil karya baby! Baby bukan anak kecil, daddy. Hmmpfh!" Jungkook memalingkan wajahnya menghindari tatapan Taehyung.

Taehyung mengusap kepala Jungkook pelan kemudian pipi istrinya lembut. Lalu sedikit menurunkan tubuhnya menyamakan tinggi dengan kedua buah hatinya. Jungie dan Hyunie menatap Taehyung, sepasang mata bulat itu tampak lucu menatap Taehyung.

"Sayang, hati-hati, hm? Jungie dan Hyunie mau menjaga mommy? Di dalam perut mommy ada aegi baby...dan mommy tidak boleh terlalu lelah apalagi berlari, hm? Jungie dan Hyunie menyayangi mommy, 'kan?"

"Uung! Junie tayang ommy...iya kan hyun?" (*hyung, maksud Jungie)

"Uung! Hyun ayang mom..mmy.."

Taehyung pun memeluk kedua buah hatinya itu. Dan mengusap kepalanya sayang setelah melepaskan pelukannya. Taehyung kembali berdiri menatap Jungkook. "Nah, sekarang baby boleh memetik strawberry yang baby inginkan. Ambil sebanyak apapun," ujar Taehyung.

"Daddy membeli perkebunan ini?" tanya Jungkook.

"Baby ingin?" Taehyung mengusap pipi Jungkook pelan kemudian turun hingga ke bilah bibir cherry merahnya itu. Jungkook menatap Taehyung, Taehyung pun menaikkan salah satu alisnya menunggu jawaban dari Jungkook. "Hm?" tanya Taehyung saat tak mendapatkan apapun jawaban dari Jungkook.

MAGNUM LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang