MAGNUM LOVE

Magnum Love [40]

꘎♡━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━♡꘎
ANGRY BABY
꘎♡━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━♡꘎

Mendengar percakapan kedua gadis itu, Taehyung mengusak belakang kepalanya kasar. Ia mempercepat langkahnya menuju lift akan tetapi ia urungkan, ia kembali ke tempatnya semula. Lalu ia kembali lagi, hendak menuju lift, tetapi ia urungkan kembali.

"Apa? Mencium? Mencium orang itu?" Taehyung kembali mengusak belakang kepalanya kasar. "Aaakh! Tidak mungkin, baby tidak mungkin melakukan ini! Ia hanya bertemu dengannya, mengobrol! Iya, mengobrol!" monolog Taehyung. Ia gusar, kesal, kecewa, entahlah semua perasaannya campur aduk.

Hingga muncul dua orang gadis lagi yang tampak mengobrol. Taehyung pun hendak mencuri dengar. Ia bersedekap lalu bersandar di salah satu dinding di sana.

"Wah, orang itu beruntung sekali, padahal kau tahu bukan, V sangatlah sibuk. Apalagi syuting dengan Wuga," kata salah seorang gadis.

"Benar, apa kau tahu, V sangat ramah dan baik padanya. Kau lihat, bagaimana ia menatap orang itu? Wah, aku bisa pingsan jika ia menatapku seperti itu," timpal gadis lainnya.

Setelah itu, kedua gadis itu pun pergi. Dan setelah kedua gadis itu pergi, wajah Taehyung semakin kesal, gusar. Bahkan terlihat marah.

"Akan kuledakkan gedung ini, jika ia berani menyentuh baby! Aku tidak peduli ia artis atau bukan. Tidak ada yang berhak menyentuh baby! Hanya aku!" geram Taehyung.

Sementara itu di sebuah ruangan, Jungkook sedang bersama dengan seseorang, V. Jungkook duduk di hadapan lelaki itu. Mereka tampak mengobrol, seperti gadis itu katakan, V ramah pada Jungkook.

"A~ah, suamimu ternyata sangat posesif. Tapi, bukankah itu lebih baik, itu artinya ia hanya ingin ia hanya milikmu," ujar seseorang.

"Benar. Dan aku beruntung bisa bertemu dengannya. Apapun yang aku inginkan, ia berusaha mewujudkannya. Termasuk bertemu dengan anda, V ssi. Ia pasti sedang kesal dan cemburu sekarang," ujar Jungkook.

"Aku dengar dari manager, kau sedang hamil? Untuk itulah kau ingin bertemu denganku. Kau tahu, jadwalku sebenarnya sangat padat, tapi saat mendengar ada seseorang yang sedang hamil dan ingin bertemu denganku, aku langsung menyetujuinya. Kau beruntung sekali mendapatkan lelaki sepertinya," ujar V.

Jungkook tersenyum seraya mengangguk. Lalu, Jungkook tampak melirik ke arah arloji di pergelangan tangannya dan V pun melihatnya.

"Kata manager, kau ingin makan malam denganku. Dan ini belum waktunya makan malam, apa kau ingin kita pergi sekarang saja? Untuk makan malam?" tanya V ramah.

"Ah, itu...maaf, V ssi. Sepertinya aku pulang saja. Aku sudah cukup puas bisa bertemu denganmu. Aku tidak pernah menyangka bisa bertemu denganmu. Sebenarnya, suamiku sedang kurang sehat tadi. Aku ingin membatalkannya, tapi...ia menyuruhku untuk tetap menemuimu karena mereka sudah mengatur waktu untuk bertemu denganmu. Juga...kau sudah meluangkan waktu untukku, yang hanya orang biasa ini..."

"Jangan seperti itu. V tidak akan ada dan sampai seperti ini tanpa kalian. Terima kasih sudah mendukungku," ujar V.

Mereka mengobrol sejenak, hingga akhirnya Jungkook pamit. Ia membatalkan makan malamnya dan pergi setelah meminta maaf pada lelaki itu.