Gula-gula

174 16 13
                                    

Changbin tidak bisa berlama-lama menemani Chan untuk beberapa hari kedepan. Demi mengurangi kebosanan Chan, Changbin membelikannya beberapa kanvas dan cat untuknya melukis. Chan sendiri sedang tidak mood melukis. Suasana hatinya baik-baik saja, tidak ada yg perlu diungkapkan. Jadilah kanvas itu menganggur dan hanya memenuhi bagian kosong apartementnya.

"Apa yang kau inginkan?", tanya Changbin

Melihat Chan nampak bosan dan merajuk di ranjangnya. Chan menulis 'ingin berjalan-jalan diluar'.

"Kau sendiri tahu, aku sedang sibuk.. !", tolak Changbin

Chan seperti anak kecil ketika dalam mode manja. Changbin dibuat kerepotan olehnya.

"Oke... Aku akan menemanimu berjalan-jalan setelah pulang dari bekerja. Ehmm.. Berhentilah merajuk.. !", bujuk Changbin

Chan menyembulkan kepalanya dari balik selimut dan mengangguk dengan bersemangat.

"Jadi anak baik, ketika Aku pergi.. !", serunya

Chan menulis, jika dia selalu menjadi anak baik dan tidak pernah merepotkannya. Changbin menghela nafas pasrah dan berlalu mengusak rambutnya sebentar sebelum dia berangkat ke kantor.

..

Chan dirumah sudah tiga hari. Hari ini Jum'at, Changbin tidak terlalu sibuk sebenarnya jika saja tidak ada edisi khusus. Semua orang di bagian majalah mulai sibuk dengan pekerjaannya yg menumpuk. Seungmin bahkan bekerja lembur beberapa hari ini membantu Changbin dengan pekerjaannya.

"Boss, lebih baik menyuruh Chan untuk masuk kerja.. !. Kita butuh pegawai tambahan sekarang ini", ujar Seungmin

Changbin meliriknya tajam. Chan masih sakit, dia sangat memperhatikannya.

"Seungmin, berhenti merengek dan fokus bekerja.. !", seru Changbin

Seungmin cemberut dikantor Changbin dan kembali fokus dengan pekerjaannya yg menggunung. Pekerjaan Seungmin seperti halnya sekertaris manager, tidak banyak yg tahu akan hal itu.

..

Tok..tok..

"Manager, Kepala redaktur sedang mencari anda!", ucap Han

Changbin menjeda pekerjaannya dan berlalu menemui Sana didepan. Keduanya saling berbicara serius di luar. Soal edisi spesial, ada perubahan narasumber yg perlu diwawancarai. Rencananya tajuk utama mereka akan membahas mengenai rencana pembangunan infrastruktur di Incheon dengan menjadikannya pusat KPOP terbesar di Asia. Selain gubernur distrik Incheon yg diwawancarai, penanggung jawab perencana yakni SM ent dan FNC ent. juga akan menjadi special guest dalam berita mereka.

Dihari mereka membuat janji dengan SM grup. Direktur Sooman sedang ada agenda diluar negeri, jadi.. Beliau menunjuk perwakilannya yg akan menggantikannya diwawancarai. Untung saja direktur FNC masih bersedia menjadi narasumber sesuai kesepakatan. Yg menjadi masalah ialah, wajah baru yg akan diperkenalkan direktur Sooman. Mungkin, akan menggiring opini publik dalam pembahasan yg lain. Hal inilah yg menjadi permasalahan mereka saat ini.

"Kau hanya terlalu khawatir..", komentar Changbin

Dia sedang membaca berita yg ditulis salah seorang reporter Sana dan menganggapnya tidak ada masalah.

"Berfikirlah dari sisi lain. Bagaimana jika kita membuat masalah dengan menerbitkan pernyataan ini. Maksudku, perwakilan direktur Sooman melebih-lebihkan proyek tersebut. Tugas kita sebagai pihak media menjadi penengah, bukannya menjerumuskan opini publik kearah yang salah.. ", ungkapnya

"Sana, aku tahu.. Kau seorang kepala redaktur yang bijaksana. Begini saja, hubungi kembali pihak SM dan meminta untuk mewawancarai direktur SooMan. Beri alasan, ada beberapa hal yang perlu dibicarakan secara langsung dengan beliau.. ", usul Changbin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MR. Perfect (ChangChan Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang