Seandainya bisa berbicara empat mata denganmu..
Aku ingin mengucapkan terima kasih karena tak pernah datang..
Sedih?..
Iya dulu, tapi sekarang aku lebih memilih kata ikhlas dari pada hati harus terus memelas..
Jika ada kalimat yang berbunyi "kita pernah bukan punah"..
Tapi bagiku kita lebih dulu punah sebelum merasa pernah..
Seperti minyak dan air dalam botol yang kosong..
Sekalipun seruang tetap saja mereka dua molekul dengan dua biang..
Aku percaya jika kita tak dipersamakan dengan orang yang kita sebut namanya dalam doa, maka insyaa Allah kita akan dibersamakan dengan yang menyebut nama kita dalam doanya..
Jadi, aku pamit yaa..
Sampai bertemu lagi ditakdir Allah yang lebih indah dilain waktu.. :)Bekasi, 19 Agustus 2022
R.Oktafiana
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN DIBACA, INI SEMUA LUKA
RandomTentang semua luka yang tak mampu diutarakan-luka yang ingin sembuh sejalan dengan waktu