14. Kapal dan halte

1 0 0
                                    

Menginjak akhir tahun..
Sama dengan tahun-tahun sebelumnya..
Tahun ini aku gagal lagi menghapus dirimu disalah satu bagian hidupku..
Saat Tuhan membuatku pergi jauh, aku mengira itu adalah titik akhir dari penantianku..
Ternyata salah, Tuhan membawaku kembali ke tempat dimana kita pertama kali bertemu..
Seakan semesta belum rela namamu tak ku sebut lagi dalam doaku..
Padahal semesta sudah beberapa kali memperlihatkan betapa sakitnya melihatmu bersama satu per satu wanita yang kau kagumi..
Aku tak ingin berharap pada takdir kali ini,
Sebaliknya aku ingin ikhlas dengan takdir..
Untuk itu, ku mohon Tuan, tetaplah menjadi asing, tetaplah menjadi pria dingin yang acuh dan mengabaikanku..
aku berharap kita tak akan pernah bertemu kembali bahkan diketidaksengajaan sekalipun..
Biarlah tentangmu tetap hidup dalam tulisanku, tapi tidak untuk takdirku..
Tulisanku adalah saksi bisu,
Dari kebodohan seorang wanita yang menunggu sebuah kapal laut bersandar di sebuah halte bus..

Bekasi, 21 November 2023
R.Oktafiana

JANGAN DIBACA, INI SEMUA LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang