wusshhhh Chicago! ✈️✈️

1.6K 116 5
                                    

Malamnya seperti biasa tapi kali ini beda, haechan yang ngerasa kakinya semakin sakit Ten dan Johhny kalang kabut, mereka membawa haechan ke RS

"Jangan nangis nee? Baby kan kuat" ucap Ten sambil mengelus kaki anaknya yang membengkak, haechan masih menangis, Ten dan haechan ada di bangku belakang dengan Ten yang memangku haechan,

Kalian fikir Ten kecil begitu ga bisa mangku haechan? Jangan harap ga bisa kawan -johhny

"Hiks sakit Mae hiks" sesegukan haechan, Ten mengelus belakang punggung anaknya, "sebentar nee kita sebentar lagi sampai di Rumah sakit" ucap Ten,

"Dad matikan AC nya haechan kedinginan" Johhny yang menyetir pun mematikan AC nya, "nah sudah ssstt jangan menangis" Ten masih sabar mengelus kaki anaknya haechan semakin menangis karna rasa pada kakinya itu emmm sakit pokoknya, pake pokok!

RS xxxcc

Mereka sampai di Rumah sakit,, Johhny menggendong haechan, membawa anak kecilnya ke dalam,

Setelah pemeriksaan, haechan tertidur karna capek nangis, dokter keluar,

"Keluarga SEO" Johhny yang mendengar itu bangkit dan menanyakan keadaan anaknya, "gimana anak saya dok?" Dokter itu menenangkan Johhny

"Jadi begini tuan SEO, kaki anak tuan membengkak karna salah pemijatan, Dan kami sudah memberikan sebuah obat, tapi harus di gips dlu dan istirahat selama 3 bulan agar kaki nya cepat sembuh" Johhny mendengar itu, dia mengangguk sebagai jawaban, kedua orang tua itu masuk

"Umm kasian baby bear Mae" ucap Ten saat duduk di kursi samping Bangkar, dan mengelus kepala anak semata wayangnya, Johhny dengan iseng memegang kaki anaknya

"eunghh" haechan meremang tapi sakit, Ten tau itu menggeplak kepala suaminya,

PLAK

"Bodoh! Anaknya lagi sakit bukannya di sampingnya malah kepo sama kakinya, kau mau seperti itu Johhny!?" Ten dengan sisa kesabarannya karna ini rumah sakit jadi dia tdak boleh ribut

"Aduhh maaf tennie aku hanya memeriksa saja" ucap Johhny takut takut, beginilah ciri ciri suami takut istri :)

"Memeriksa tuh biar dokter aja emng kmu dokternya!?" Ucap Ten ngegas Johhny makin tertohok karna benar ucapan istrinya, tapi boong lah dikit, dia nyentuh itu karna kepoan apakah keras seperti kaki Ipin? Sampe di Ketuk Ama Ehsan kek batu?? Eh bener ga sih ehsan? Dahlah lanjut

"Eumh m-mae" haechan yang baru bangun, Ten menoleh, "eoh baby sudah bangun, sebentar nee Mae panggilan dokter dlu" haechan mengangguk lemah

Dokter masuk dan memeriksa beberapa bagian yang harus di periksa, "baiklah saya selesai memeriksanya, seperti yang tadi diluar saya bicarakan" Johhny ten mengangguk, Johhny bertanya

"Dok apa boleh anak saya menaiki pesawat?" Dokter itu tersenyum, "nde tuan tapi jangan terlalu banyak bergerak,boleh kalian memakai kursi roda dlu sebagai sarana jalan anak kalian" Johnny mengangguk, dokter itupun keluar

"Mae apa kita jadi beli hadiah untuk pa dan ma?" Ucap haechan, Ten menoleh, "tapi haecanie masih sakit syang," ucap Ten memberi pengertian pada anaknya, haechan. Menggeleng

"Kata dokter boleh pake kursi roda, jadi boleh ya Mae??" Ucap haechan memohon, Ten pasrah anaknya sangat keras kepala

"Baiklah tapi haechanie hanya boleh lihat biar Daddy dan Mae yang tunjukin barangnya nee" haechan mengangguk lucu, Ten terkekeh dan mengusap kepala anaknya dengan syang

"Dan ya kita bisa pulang kalau infus itu sudah habis nee" ucap Johhny mereka berdua mengangguk








































bear fammily. || Ft. NohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang