Chapter 1

552 97 4
                                    

Disebuah Asrama sekolah yang terkenal, seorang gadis berambut hitam dengan mata panda berjalan kearah elevator.

Ting!

Elevator mulai menurun, sang gadis hanya sesekali menguap dan meregangkan tubuhnya penutup matanya bahkan masih berada di kepalanya.

Ting!

Elevator berhenti dan mulai pintunya terbuka secara otomatis, gadis itu mulai melangkah kan kaki nya.

Dua orang lelaki yang sedang berebut ayam kecap sedangkan lelaki yang berada di belakang nya hanya menggeleng pelan.

"Hoaaammm morning guys" Ucapnya dengan menguap dan berjalan kearah meja makan.

"[Name] lu tau nggak kalo--"

"Pagi-pagi udah mulai gosip aja si Cleo" Cibir laki-laki yang berada tak jauh dengannya, perempuan yang disebut Cleo hanya berdesis lalu pergi.

"Mentang-mentang libur lo pada jadi enak-enak yah" Cibirnya lagi membuat beberapa orang yang berada di ruangan itu tersindir.

"Yaa daripada elu Ketua kelas tapi kagak ada gunanya udah gitu doyannya nyindir pula" Celetuk [Name] dengan santai membuat lelaki itu menatap tajam.

"Udah!" Semua mata tertuju seorang wanita dengan kulit sawo matang dengan rambut cepol asal.

"Kalian pagi-pagi udah berantem aja!! Cape bu Dian tuh cuma ngurusin kelas kalian doank tau gak!" Pekik Wanita itu---Bu Dian namanya, wanita pengurus Asrama.

"Gak ada capek-capek nya kalian itu! Hah?! Mau kalian satu kelas ibu hukum lagi mau hah?!" Pekiknya dengan suara cempreng membuat [Name] meringis.

'Duhh, ni suara cempreng amat sih' Batinnya kesal.

"Sekarang kalian semua ibu hukum bersihin satu sekolah pokoknya gada penawaran lagi!!" Perintahnya membuat beberapa murid menggerutu kesal.

♕♕♕

Srak srak srak

Bunyi sapu lidi yang menyapu halaman sekolah, [Name] mengusap keringatnya menggunakan ujung bajunya.

"Gila ni bu Dian, kan bukan cuma kelas kita aja yang berisik kelas lain malah lebih berisik tapi gak kena hukum" Oceh Cleo sambil mengambil beberapa sampah yang bertebaran dimana-mana.

"Di kelas sebelah kan ada anaknya, mana mungkin dia nyuruh anaknya bersih-bersih" Ucap [Name] dengan santai.

Ia lalu berlari kecil kearah pohon beringin untuk beristirahat tanpa mengetahui bahwa---

GEDEBUK

Ada kulit pisang didepannya, ia terjatuh dan kepalanya mengenai lantai terlebih dahulu.

Suara kencang membuat Cleo menengok kebelakang.

"[Name]!" Pekik Cleo panik sambil berjalan kearah sang sahabat, ia menggoyang-goyangkan bahu [Name].

"Bangun lu ege!! Lu masih ada utang 100 ribu ma gue! Terus tugas MTK belum di kerjain!!" Pekiknya lagi membuat beberapa murid menghampiri dan mengangkat [Name].

☆☆☆

"Eungghh" Bukan buka desahan ye! 🗿

Ia membuka matanya, netranya menangkap ruangan yang... Asing baginya....

Ahh, ini seperti ruangan Rumah Sakit. Oh iya, tadikan dirinya terjatuh yah...

Krieetttt

Pintu terbuka memperlihatkan seorang pria tampak sedang mengecek beberapa kertas, pria itu menengok kearah lalu membeku.

"Hai" Sapa [Name] dengan datar, Pria itu lalu berjalan keluar meninggalkan pintu yang terbuka.

"Seenggaknya pintu ya di tutup dulu lahh" Decak [Name] kesal, ia lalu menidurkan dirinya lagi.

Matanya menatap langit-langit.

"[Name]" Gadis itu menengok kearah pintu, seorang pria berambut coklat(?) berjalan kearahnya.

"Apa yang kamu rasain saat ini?" Tanya--- Romi dengan serius. Membuat kerutan muncul didahi [Name].

"Maaf anda siapa?" Tanya [Name] dengan sopan membuat Romi membeku tak percaya.

"Aku Romi dokter umum di Rumah sakit ini" Ucapnya memperkenalkan dirinya, sedangkan [Name] mengangguk pelan.

"Saya [Name]" Kata [Name].

"Nama lengkapmu? "

"Cuma [Name]"


Tbc...

Yo! Jan lupa untuk Vote

BERTAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang