1. Majelis

17 1 0
                                    

Tepatnya pada hari minggu seorang gadis cantik mengunjungi salah satu tempat yaitu masjid.

Gadis tersebut bernama Naila, Naila sering sekali menghadiri majelis ta'lim.

Tepatnya pada tanggal 08-Maret-2022 Naila dan salah satu temannya datang bersama ke masjid. Temannya bernama Dina, mereka berdua sudah bersahabatan selama 3 tahun.

"Din tanggal 08-Maret-2022 free jadwal ga?"

"Free Nai kenapa emangnya?"

"Ga, ini aku mau ajak kamu ke tempat biasa kajian kita, kiraiin aku kamu kerja. kamu mau ga ikut kajian? Kalau mau ayo bareng nanti"

"Iya mau, tapi jam berapa kita otw?"

"Acaranya sebelum isya nai, jadi kita otw abis shalat maghrib aja ya"

"Oke, kabarin aja ya kalau udah rapih"

"Iya ntar dikabarin tenang aja dijemput"

"Bener ya awas aja ngomong doang"

"Ya bawelll"

Azan magrib berkumandang Naila bergegas untuk salat magrib dan rapih-rapih menuju rumah Dina.

"Assalamu'alaikum Din, Din ini Naila udah di depan rumah, cepet buka pintu" (Sambil mengetuk pintu rumah Naila)

"Wa'alaikumussalam, sini masuk"

"Lahhhh si kocakk gimana mau masuk pintunya aja belum dibuka masih dikunci!!"

"Eh iya hahahah, lupa"

"Kebiasaan dah, buru ayo berangkat takut telat"

"Iyaaa iyaa"

Merekapun langsung menuju ke masjid, di motor mereka berdua mengobrol hal apa saja.

"Nai bawa buku sama pulpen kan? Buat nyatet ntar?"

"Hahh? Apaan? Ngomong apaan si? Kalau ngomong yang jelas apa, ga kedengeran demi dahh"

"Het dah ya, BAWA BUKU SAMA PULPEN GA BUAT NYATET!! (Naila dengan kondisi berbicara ngegas)

"Oh buku sama pulpen? Bawa"

"Kiraiin ga bawa, aku juga bawa buat nyatet hal yang penting"

"Iyaaa aku juga"

Setelah sampai di masjid Naila dan Dina daftarkan diri dahulu dan masuk ke masjid.

"Din disini aja duduknya enak paling depan"

"Ga ah depan amat, ga enak paling depan"

"Idihh orang mah paling depan enak, biar keliatan ustadznya, yaudah kalau ga mau di depan biar aku aja sendiri yang di depan"

"Jangan gitu lah, yaudah dah iya di depan juga"

"Nah gitu kek kan enak daripada di belakang dewek mana ga keliatan"

"Hmmmm iyaaa"

Kajian pun di mulai dan ustaz membawakan materi yang bertema "Jodoh tidak akan kemana"

"Keren banget si ini temanya ya Din? Jodoh tidak akan kemana, jodoh aku di mana ya Din?"

"Ya mana aku tau!! Jodoh kamu ada di mana, aneh deh nanya ke aku yang ga tau apa-apa"

"Ya kan nanya doang, emang salah yeuhhhh"

"Iyaa ga salah si, au amat lah ah seterahhh"

"Yaudah diem jangan ngomong lagi dengerin dan simak penjelasan ustaz"

"Kan yang ngomong duluan kamu Nai yang ngajak ngobrol aku" (Dina berbicara dengan nada kesal)

"Iya ya maap"

Setelah kajian selesai mereka berbicara soal tema hari ini dan yang mereka catet hari ini.

"Nai kamu nyatet udah banyak apa belum?"

"Lumayan, kenapa emang?"

"Ga nanya doang, coba liat sini catetan yang tadi aku ada yang ketinggalan nyatetnya"

"Nih" (Naila menyodorkan langsung bukunya ke arah Dina)

"Deep banget ini yang kamu catet Din (Jodoh adalah cerminan diri sendiri, jika kita sering menghadiri ke tempat yang baik maka akan dapet jodoh yang baik pula dan sebaliknya jika kita sering menghadiri tempat yang tidak layak buruk maka jodoh kita akan bertemu di tempat itu)

"ARGHHHH Naii!! Mudah-mudahan jodoh kita ketemu di majelis ya hahaha"

"Iyaa iyaa aamiin"

"Kamu dulu dah Nai yang nikah baru aku ya"

"Jodoh aku aja belum keliatan Din batang hidungnya. Doain aja yang terbaik Din"

"Pasti doain mulu Nai, sama-sama berdoa ya"

Dina mempunyai teman cowo bernama Rey, Rey sering juga datang ke masjid itu untuk bermajelis.

Rey kawan Dina pas sekolah SMP, mereka berdua lama sekali tidak bersilaturahmi.

Dina mencoba menghubungi Rey apakah Rey hadir di majelis atau tidak.

"Assalamu'alaikum Rey dateng ke Masjid Baiturahim ga? Kajian yang sekarang?"

"Wa'alaikumussalam, kepo nanya-nanya kek wartawan hahah. Tumben nanya begini kangen ya"

"Paansi kan cuma nanya biar kita tetep silaturahminya lancar"

"Dateng aku, kamu disebelah mana?"

"Aku mau ke luar masjid beli makan, itu kantin yang deket masjid kan ada yang jual makanan"

"Oh yaudah ntar aku nyusul ke luar"

" oke"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

*Jangan lupa vote dan komen

Dina jokes come trueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang