BALAS DENDAM

Prolog

"Sebuah kapal yang menampung para siswa kelas 11 dari SMA Harapan yang sedang melaksanakan liburan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tenggelamnya kapal. Dari 342 orang, hanya 317 yang selamat dan 25 koran yang lain masih menghilang. Diketahui kecelakaan ini terjadi karena kabut tebal yang tiba-tiba muncul dan menyebabkan jarak pandang sang kapten menjadi buruk. Sekarang para kru penyelamatan sedang dalam upaya mencari korban yang menghilang"

Kecelakaan itu terjadi 1 tahun yang lalu, sekarang pada tahun 2030, Indonesia memperingati kembali atas kecelakaan yang menewaskan 25 siswa SMA harapan.

Meski jumlah korban yang meninggal jauh lebih kecil dari pada jumlah korban yang selamat, tapi tetap saja. Kecelakaan ini menimbulkan duka yang cukup mendalam bagi para keluarga korban, termasuk kedua adik korban yang tak selamat. Aditiya David salah satu adik korban, dia tinggal sendiri sekarang. Kakaknya lah yang telah menjadi tulang punggu selamat 2 tahun semenjak kedua orangtuanya meninggal, sekarang dia hanya bisa bekerja dan tak melanjutkan sekolah. Dan satu orang lagi, dia merasa ada yang ganjal dengan kecelakaan itu. Namanya Liam Abian, adik salah satu korban kecelakaan itu.

Liam merasa bawa kecelakaan ini cukup ganjal baginya. Kenapa bisa 25 orang yang tak selamat meski mereka memiliki waktu 1 jam lebih setelah kapten kapal keluar. Kenapa mereka hanya menonton tengelamnya kapal saat masih ada manusia yang terjebak. Bakan kenapa para kru penyelamat tidak menemukan mayat mereka sekalipun.

"Lo masih mikirin itu? " tanya Anna, sahabat Liam.

"Itu janggal. Lo gak mikir bawa sekolah ini sengaja ninggalin anak XI-10 yang dikenal sebagai anak buangan? " ucap Liam.

Ya XI-10 selalu diangap sebagai anak buangan. Mereka tidak pintar.

"Lo tau kita juga anak X-10 kan. Jangan bilang lo lupa! " ucap Anna.

"Gue gak bakal lupa. Kelas yang kita pake ini juga sama yang dipake oleh kelas bahasa tahun lalu. Gue gak nyangka kakak gue bisa beta dan senang di sini. Tempat ini bener-bener dah... " jawab Liam sekaligus keheranan.

"Gak lo aja. Gue bakan sampai terheran-heran bagaimana kakak kelas kita itu bisa bertahan dari semua caci makian itu. Gue sendiri sudah lelah, mereka terus memandang kita dengan jijik. Gue pingin tau apa rahasia dari anak X-10 tahun lalu bagaimana cara terus bertahan? " keluh Anna.

"Udah terima saja nasib kita. Lagi pula gue dapat berita baru yang masih hangat lo, mau denger? " tanya Galih yang tiba-tiba datang dan langsung duduk di anatara mereka.

"Apa tuh? Seru gak? " tanya Anna semangat.

"Berita ini bakal buat kau senang dah.. Aku yakin" ucap Galih tak kalah semangat.

"Apa tuh ? " tanya Liam.

"Jadi gini, tau kan kak Eira dan kak Iva anak kelas XII-1, kabarnya mereka di ganggu oleh hantu perempuan" Galih memberi tau mereka dengan suara yang di buat se horror mungkin.

"Apa bagusnya shi..di ganggu aja kok heboh, gue bakan pernah juga di ganggu, bakan sampai pernah di ikutin tuh" kesal Anna.

"Bukan itu yang bikin heboh bego. Mereka bilang kalo yang ganggu itu adalah arwah dari salah satu korban kecelakaan kapal satuh tahun yang lalu! " jelas Galih.

Liam terkejut, arwah dari korban kecelakaan kapal satuh tahun yang lalu. Yang berarti arwah dari anak kelas bahasa, kelas kakaknya.

"Apa maksud lo, jangan bercanda tentang hal itu anj__ng! " kesal Liam.

"Wauu seloh bro...dengarkan penjelasan gue dulu sampai selesai sebelum marah-marah. Jadi sebenarnya yang di ganggu itu bukan hanya Eira dan Iva tapi hampir semua anak kelas 12 yang di ganggu. Bakan sampai para guru di ganggu. Dan ganggunya itu ekstrim baget..di jam pelajaran, saat mereka di rumah bakan sampai mereka nongkrong pun di ganggu.! " info Galih.

"Serem Banget! Tunggu sebentar! Apa Jangan-jangan mereka balas dendam! Mungkin mereka gak terima kematian mereka yang begitu tragis bakan mayat mereka pun gak ketemu! Tapi kenapa hanya kelas 12? " binggung Anna.

"Mungkin mereka gak terima bahwa yang mati cuma mereka dan yang lain pada selamat" jawab Liam.

"Gue yakin memang itu alasanya. Coba kalian pikir, mereka memiliki kurang lebih 1 jam 26 menit untuk menyelamatkan 25 siswa yang tertinggi. Tapi mereka hanya melihat kapal itu tengelam begitu saja" ucap Galih kesal.

"Lo sependapat dengan Liam. Tapi mau bagaimana lagi, kecelakaan itu sudah di angap sebagai hal yang tak terduga dan kalian gak punya bukti buat keadilan mereka, kalian hanya punya pikiran itu sebagai bukti" jawab Anna.

"Meski begitu, satu Indonesia sudah sangat curiga dengan sekolah kita. SMA Harapan sudah di kenal dengan kesombongan dan tindakan diskriminasi yang sangat buruk. Bahkan kakak kelas XII-10 yang lulus kemarin itu sangatlah membenci sekolah ini. Gue gak ngerti deh di mana letak rasa malu kepala sekolah kita tuh...hingga sampai sekarang tetap aja sambong." Jawab Galih

"Ini berita bagus! Gue harap dengan diteror nya anak kelas 12 dan para guru, mereka jadi gak tenang dan paranoit, Itu pembalasan ya..meski kurang tapi tetap bagus. Gue dukung perbuatan para korban! " ucap Leam senang.

Anna dan Galih hanya diam. Liam , salah satu anak XII-10, dia memang gak pandai dalam pelajaran tapi dalam hal belah diri dia jagonya. Meski begitu, Anna dan Galih sudah tau bawah setiap malam anak ini pasti akan belajar dengan keras. Hasilnya nilainya mulai sedikit membaik dari 40 sekarang menjadi 50 keatas.

"Gue gak sabar sampai mana mereka bisa bertahan" Ucap Liam dengan senyum yang hampir menyentuh telinganya itu.

Sungguh menyeramkan sekali, pikir Anna dan Galih.