Hari ini kelas berjalan seperti biasanya. Kami datang ke kelas, menaruh tas di bangku dan langsung pergi main ke bangku lain atau bahkan duduk diam dan fokus ke HP. Tak perlu menunggu guru yang akan datang mengajar, mereka gak sudi mengajar di sini kecuali guru agama dan wali kelas kita, guru seni budaya.
Anna yang berada di sampingku sedang sibuk untuk mendinginkan dirinya sendiri. Maklumin aja..di sini fasilitas sekolah sudah rusak dan tak ada niatan untuk diperbaiki oleh pihak sekolah.
Wajahku terasa gatal, ini semua karena rambut panjang sepinggang milik Anna yang tanpa dia sadari mengenai wajahku. Dia sedang memakai kipas angin elektronik dengan kecepatan tinggi rupanya.
"Anna, setidaknya kuncir rambutmu saat ini sebelum gue jilat rambutmu yang menempel di wajahku dan mulutku ini." minta gue yang gak kuat lagi dengan rasa gatal.
"Eh..sorry sorry gue gak sadar nih.. " jawab Anna yang kaget bersertah jijik. Dengan kecepatan kilat dia menarik rambutnya dari wajahku dan men kuncirnya.
Sebuah kuncir bergambar hello kitty berwarna hitam terpasang di rambut panjang Anna. Kuncir itu sangat cocok untuk Anna hingga membuatnya terlihat imut.
"Rek! " panggil Galih yang berada di bangku depanku.
"Apa? " tanyaku.
"Ayo nongkrong di kafe deket GG gue! " ajak Galih.
"Emang ada kafe di daerah sana ya? " tanya Anna.
"Ada, baru buka 1 tahun yang lalu. Dek sana itu makanya enak bener, murah pisan..wes gak bakal mengecewakan pokoknya" jelas Galih.
"Yo wes..awakmu gojeng Anna ya.. " minta ku.
********
Hari ini keadaan kafe seperti biasanya, sangat rame. Mungkin karena sudah jam 4 sore banyak siswa dan SMA, mahasiswa, dan para pekerja yang mampir dulu sebelum pulang."Bukan itu yang bikin heboh bego.. Mereka bilang kalo yang ganggu itu adalah arwah dari salah satu korban kecelakaan kapal satu tahun yang lalu! "
Saat ini aku sedang mengantarkan makanan pelanggan, namun ketika aku sedang menaruh makanan di meja aku dikejutkan dengan apa yang dikatakan para siswa SMA itu. Mereka berada beberapa langkah di belakang ku saat ini.
Karena masih penasaran aku pun bergerak di sekitar mereka, semoga mereka gak sadar.
"Apa maksud lo, jangan bercanda tentang hal itu anj__ng! "
Salah satu siswa tiba-tiba kesal dengan apa yang diucapkan temannya. Meski begitu suara yang dia keluarkan tidaklah keras, buktinya para pelanggan lainnya tidak dengar.
"Wauu seloh bro... Dengarkan penjelasan gue dulu sampai selesai sebelum marah-marah. Jadi sebenarnya yang di ganggu itu bukan hanya Eira dan Iva tapi hampir semua anak IPA dan IPS di ganggu. Bakan sampai para guru di ganggu. Dan ganggunya itu ekstrim baget.. Di jam pelajaran, saat mereka di rumah bakan sampai mereka nongkrong pun di ganggu.! "
Serem banget....
Satu tahun yang lalu...
Tunggu, kalo gak salah aku kenal salah satu dari siswa itu. Aku ingat anak yang jelasin dari tadi itu rupanya salah satu pelanggan tetap kafe ini dan namanya kalo gak salah Galih, bakan sekarang dia bawa teman juga. Baguslah....biar kafe ini juga semakin rame.
Jika ku dengar dari tadi, mereka bertiga rupanya sedang membahas kecelakaan kapal yang terjadi satu tahun lalu. Kecelakaan yang merubah semua hidupku.
Satu tahun yang lalu sekolah SMA Harapan mengadakan karyawisata ke Bali, kakak ikut dalam karyawisata itu. Tak disangka dalam perjalanan kesana, kapal yang disewa oleh sekolah mengalami kecelakaan yang menyebabkan kapal tengelam di tengah laut. Sayangnya kakak ku menjadi salah satu dari 25 orang yang tak selamat.

KAMU SEDANG MEMBACA
BALAS DENDAM
HorrorSudah satu tahun lebih telah berlalu sejak kecelakaan kapal yang menyebabkan 25 siswa tewas meninggal. Jasad mereka yang belum ditemukan mungkin membuat para korban kecewa dan membalas dendam dengan menghantui korban yang selamat. Di sisi lain ada e...