KenRey {3}

602 49 0
                                    

𝙑𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙘𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙖𝙠𝙪𝙣𝙣𝙮𝙖
𝙆𝙖𝙡𝙤 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙖𝙟𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞𝙤𝙩𝙖𝙠 𝙜𝙪𝙚

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙮𝙨




Setelah mendengar saran kedua ucapan temannya, Reyhan kini sedang berada di lapangan basket duduk di tribun penonton seorang diri sambil berpikir kembali apa ia harus menerima saran Rizal?

Beberapa menit berlalu bahkan bell masuk sudah berbunyi namun Reyhan tak beranjak dari duduknya dan merenung

"Arghhh bodo lah" Reyhan mengusak rambutnya kasar membuat rambut yang tadinya tertata rapi berantakan

"Sedang apa? "

"Siapa? " heran Reyhan, tak ada siapapun selain dirinya lantas siapa yang berbicara?

"Dibelakang"

Reyhan sontak menoleh ke belakang dan terlihat lah seorang kenzo yang sedang bersandar di tribun belakang Reyhan dengan tenang

Reyhan mendengus, kenapa orang ini selalu berada di sekitarnya?

"Lo ngapain ngikutin gue terus? " tanya Reyhan ketus

Kenzo tersenyum tipis

"Harusnya gue yang tanya, lo ngapain disini? " tanya balik kenzo

"Lo gak liat gue lagi apa? " sinis Reyhan

Sejenak Reyhan kepikiran tentang pertunangan itu, apa orang ini yang akan menjadi tunangan nya? Pasalnya kenzo pernah mengatakan ia adalah calon tunangan nya apakah benar?

"Mana mungkin lah gue di jodohin ama ni orang" batin Reyhan menggeleng

Tiba tiba saja kenzo langsung menarik lengan Reyhan keluar dari lapangan basket itu menuju suatu tempat

"Lepasin tangan gue woyy!! " sentak Reyhan

"Kau sudah membolos, Terima hukuman mu" ucap kenzo datar

Reyhan memutar bola matanya malas seharusnya ia langsung pergi saja dari tadi

Berakhir lah Reyhan harus membersihkan gudang yang tak terpakai banyak debu dan sarang laba laba

"Gila!! Gue bersihin ini semua? Sendiri? "Tanya Reyhan, bayangkan saja gudang yang ukuran sedang ini harus bersih sampai bell pulang berbunyi

" jangan mengeluh, cepat "titah kenzo

" nyalain lampu nya dong"protes Reyhan, mana bisa membersihkan kalo ruangan nya gelap seperti ini pencahayaan dari pintu saja kurang dan di gudang ini tak ada jendela satupun

Kenzo menunjuk saklar lampu dekat pintu, dengan ogah ogahan Reyhan berjalan dan menyalakan nya

'Ctakkk

KenRey {bxb}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang