KenRey {1}

1.3K 67 0
                                    

𝙑𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙘𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙖𝙠𝙪𝙣𝙣𝙮𝙖
𝙆𝙖𝙡𝙤 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙖𝙟𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞𝙤𝙩𝙖𝙠 𝙜𝙪𝙚

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙮𝙨

Hari senin....

Hari yang paling dibenci oleh para kaum murid yang kini sedang berjajar sembari hormat menatap bendera merah putih itu dengan keringat yang bercucuran, sudah banyak yang berpura-pura pingsan lah, pusing dan berbagai alasan lain untuk menghindari upacara yang diadakan hari senin ini termasuk ketiga siswa yang kini sedang bersantai di UKS lama ini

"Rey, lo yakin gak bakal ketauan? "Rendi, salah satu dari mereka menatap orang yang dipanggil Rey itu tepatnya Reyhan Azkara

" yo yakin lah, mana ada mereka kesini"sahut rizal disebelah Reyhan

"Dah, santai mana ada para babu sekolah itu ke sini" Reyhan menyenderkan punggungnya ke dinding yang cat nya sudah memudar itu

"Nihh" Rendi menyodorkan sebuah batang rokok ke Reyhan dengan senang hati Reyhan menerima lalu menyalakan nya dengan korek

"Fuhhh" Reyhan menghembuskan asap rokok itu ke wajah rizal dengan santai

"Uhuk uhukk, sialan lo Rey!! " kesal rizal, dirinya sedang ingin menuju alam mimpi namun malah di ganggu oleh oknum bernama Reyhan ini

"Kebo amat sih lo dimana-mana tidur tros kek kelelawar"ejek Rendi

'Plakkk

Sebuah hadiah tamparan mengenai kepala Rendi

"shhh pms ya lo? " celetuknya

'Tak'tak'tak'tak

mereka yang sibuk berdebat kini diam membisu

"Sapa tuh?! " bisik Rizal ke telinga Reyhan

"Shhh jangan berbisik di telinga ku bodoh!! " kesal Reyhan, telinganya cukup sensitif jika seseorang berbisik atau menyentuh lembut

Sayup-sayup suara itu hilang membuat mereka bertiga menghela nafas lega

'Brakkk

Mereka tersentak kaget lalu menatap ketiga pria yang tengah menatap mereka tajam

"Catat, membolos di UKS lama, merokok diarea sekolah, seragam berantakan, atribut tidak lengkap" jelas sang ketua yaitu Kenzo Genandra sang ketua osis disamping kanan namanya adalah Vano, wakil Kenzo dan disebelah kiri nya adalah aska sekretaris osis

"Yahhh ketauan ama trio babu" gumam Reyhan tanpa sadar membuang sembarangan rokok yang sisa setengah itu

"Sudah boss" sahut aska berhubung dia sekretaris, Kenzo selalu menyuruh aska mengikutinya untuk mencatat setiap siswa maupun siswi yang membolos

"Bersihkan toilet di lantai dua" ucap Kenzo lalu berbalik meninggalkan kelima remaja itu

"Tunggu apa lagi? Cepat!! " tegas Vano membuat mereka bertiga yang diam kini berlari










KenRey {bxb}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang