Meiji 🍓

202 19 1
                                    

"Guys, aku bawa minuman gratis nih lumayan dari acara live tadi," ucap Biu kepada member Kinnporsche lain yang sedang berkumpul di ruang tengah dorm mereka.

Job dan Bas paling bersemangat soal makanan dan minuman, mereka pun berebut botol meiji yang Build bawa. Barcode hanya menatap kedua phi nya yang sedang bertengkar itu dengan wajah polos. Jeff menyerahkan satu botol meiji yang ia dapatkan tadi kepada Barcode. Sementara itu Tong memukul kepala Job dan Bas cukup keras yang membuat mereka kesakitan dan berhenti bertengkar.

"Aw, phi! Kenapa kau memukul ku?!" ucap Job sambil mengusap kepalanya.

"Kalian rusuh sekali seperti di pasar! Nih, ambil satu saja masing-masing, harusnya kalian berterima kasih karena Biu sudah mau membawanya kesini," mendengar ceramahan dari nyonya besar, Job dan Bas pun saling meminta maaf dan berterima kasih kepada Build.

Build hanya tertawa melihat tingkah rekan kerjanya itu. Ia juga berterima kasih kepada Phi Tong yang mau memisahkan kedua sejoli yang suka membuat keramaian itu. Semua member pun mengambil dan meminum meiji yang Build bawa hingga tersisa satu botol lagi.

"Eh sisa satu, perasaan tadi aku bawanya pas deh. Siapa yang belum kebagian? Hmm, ah iya Ta mana?" tanya Build namun dijawab dengan gelengan oleh semua member.

"Biu, minta satu dong. Aku juga mau," rengek Bible tiba-tiba kepada Build.

"Tidak boleh! Ta belum kebagian, lagian kau sudah minum 5 botol tadi saat live Bib -_-"

"Ta juga tidak ada, mungkin dia sedang keluar. Lebih baik itu buatku saja, nanti aku belikan lagi yang baru untuk Ta," ucap Bible kekeuh dengan pendiriannya.

"Ga ga gabisa, kau mau diabetes karena kebanyakan minum ini?! Sudah, pokoknya ini milik Ta. Jangan membantah Wichapas,"

"Giliran makanan kau lebih memprioritaskan adikku daripada roommate-mu sendiri :(( kau tidak adil biu, awas saja jika kau minta aku untuk bikin mie instan jam 2 malam lagi,"

Mendengar itu membuat Build menolehkan wajahnya ke arah Bible. Ia pun segera membalas pernyataan Bible tadi, tidak mau kalah.

"Suruh siapa tadi kau lebih memilih Meiji daripada aku?"

"Lah, kau juga memilih Meiji daripada aku, lagian itu hanya untuk formalitas komersial ya ampun Biu,"

"Ah sudahlah, aku capek. Bib, kau tidur di sofa malam ini. Jangan membantah atau aku akan meminta manager untuk mengganti roommate baru bersama phi Nodt,"

"HAH? TIDAK TIDAK, ya ampun biuuu aku minta maaf deh, iya iya minumannya kau simpan saja untuk Ta. Tapi malam ini aku tidak mau tidur di sofa biu :((" rengekan Bible sepertinya tidak digubris oleh Build. Karena seperti yang member lain lihat, build sudah pergi meninggalkan mereka di ruang tengah.

Tong yang merasa kasihan kepada Bible pun menyuruhnya untuk sabar, dan menerima saja apa yang partnernya tadi katakan. Tong sudah paham betul sikap adik kesayangannya itu, makannya ia juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk Bible.

"Sabar, nong Bib. Yasudah, phi nanti ambilkan selimut untuk kamu tidur disini deh. Ah atau kamu mau tidur di kamarku?" tawar Tong kepada Bible yang masih memasang wajah cemberut.

"Tidak usah phi, terima kasih. Aishh! Gara-gara Ta, kenapa aku yang kena amukannya sih -_-"

Malam itu diakhiri dengan Bible yang tidur lagi di sofa ruang tengah dorm, ditemani dengan Job yang sedang marathon sepak bola. Jelas, malam itu akan menjadi panjang karena waktu tidur Bible terganggu oleh teriakan Job yang sering datang tiba-tiba itu.

"JOB KAU BELUM MERASAKAN YANG NAMANYA PISAU MELAYANG?!"

"AAA AMPUN BIB, MAAFKAN AKU. IYA IYA AKU BALIK KE KAMAR AJA DEH."

End.

=======================================

Tiba-tiba keingetan waktu mereka live meiji bareng, lucu aja gitu mereka berdua disana. Apalagi waktu Biu ngeborong meiji buat dibawa pulang, kan kesannya mirip emak-emak habis kumpul arisan yang ngebungkus makanan biar dibawa ke rumah buat anak-anaknya 🤣🤣🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eternally - BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang