9

2.5K 220 7
                                    

~ Happy Reading All ~


2 minggu setelah kejadian itu hubungan Haruto dan Jeongwoo berjarak cukup besar. Sebenarnya hanya Haruto yang menjauh dari Jeongwoo, karena selama ini Jeongwoo berusaha untuk mendekatkan dirinya kepada Haruto.

Biasanya Haruto dan Jeongwoo akan makan siang bersama, sekarang untuk sekedar bertegur sapa pun rasanya sangat jarang. Jelas Jeongwoo mengerti situasi ini semua dimana Haruto dengan terang-terangan menjauhinya.sakit hati?jelas itu yang saat ini Jeongwoo rasakan.

"Jeongwoo lo sama Haruto ada masalah, kok sekarang jarang pulang pergi bareng?"tanya Yedam

"Ah gak kok, Haruto lagi sibuk mungkin jadi gak bisa pulang atau pergi sekolah bareng"jawab Jeongwoo sambil tersenyum

"sibuk mungkin?" Tanya mashiho meyakinkan

"Iya Haruto pasti sibuk, lagian emang kenapa sih. Toh Haruto juga punya kehidupannya sendiri. Jadi terserah dia dong mau gimana" ucap Jeongwoo

"Iya sih, tapi lo sama Haruto udah pacaran?"tanya Hyunsuk

"Enggak kita gak pacaran kok" jawab jeongwoo

"Serius lo gak pacaran sama Haruto?jangan bercanda woo" ucap Junghwan

"Serius ihh aku gak bercanda kok" jawab Jeongwoo dengan wajah cemberutnya

"Iya deh iya, jangan cemberut gitu lo tambah lucu tahu gak" ucap Hyunsuk sembari mencubit pipi berisi Jeongwoo

"Lo kok makin berisi aja woo, makan apa lo?"tanya asahi

"Masa sih perasaan biasa aja tetep sama kok" ucap Jeongwoo

"Gak woo yang dibilang asahi itu bener kamu sekarang agak berisi" ucap Yedam

"Mungkin karena nafsu makan aku lagi naik,  soalnya laper terus hehe" ucap Jeongwoo

"Kayak orang hamil aja, laper terus woo" celetuk mashiho

"Ishh apaan nafsu makan aku emang lagi naik aja" bela Jeongwoo

"Lo sakit woo kok pucet banget mukanya" ucap Junghwan

"Enggak kok, cuma pusing dikit sih dari tadi pagi hehe" jawab Jeongwoo

"Kalau pusing kenapa sekolah, padahal istirahat aja di rumah" ucap Asahi

"Satu minggu lagi ujian kelulusan aku gak mau ketinggalan mapel apapun" ucap Jeongwoo

"Ya udah nanti ke RS ya periksa, muka lo pucet banget soalnya"ucap Hyunsuk

"Lihat nanti aja ya" jawab Jeongwoo

"Iya terserah lo aja woo" ucap Yedam

Mereka duduk di bangku masing-masing karena guru yang mengajar jam terakhir sudah datang.

Jeomgwoo di tempat duduknya terus mimikirkan ucapan Mashiho tentang nafsu makannya yang seperti orang hamil. Jujur ada sedikit ketakutan bahwa yang di ucapkan Mashiho benar bahwa dirinya hamil, mengingat kejadian 2 minggu yang lalu.

Tapi Jeongwoo menepis semua pemikiran itu, mana mungkin karena satu malam dapat tumbuh bayi diperutnya.

Dan soal wajahnya yang pucat, Jeongwoo memang agak sedikit tak enak badan dari 1 minggu yang lalu membuat ia mual-mual, ditambah kepalanya yang pusing. Mungkin mengikuti saran teman-temannya yang lain untuk memeriksakan keadaannya tidaklah buruk.

To My First I'm Sorry and I Miss You [HAJEONGWOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang