Om Swastiastu🕉
Assalammualaikum
Namo Budaya
Salam Kebajikan
Shallom
#SalamToleransi
Happy enjoy and happy reading🌹
Dengan panik, Zeevran menancapkan gas mobilnya dengan kecepatan penuh. Dirinya begitu khawatir dengan keadaan seseorang yang sedang terancam.
Mobil mewahnya membelah lautan jalan raya yang ramai hingga menuju jalan yang sepi. Matanya menajam tatkala melihat pemandangan yang sangat ia tidak sukai yaitu pemaksaan terhadap seorang perempuan. Bagaimana bisa para lelaki memperlakukan seorang perempuan dengan kasar.
Tin...tin...tin....
"APA-APAAN KALIAN? HAH!! BERANI SEKALI MEMAKSA PEREMPUAN" bentak Zeevran setelah turun dari mobilnya.
Dua orang yang memegang kedua tangan Alea pun sontak melepaskannya, mereka tidak buta tentang siapa orang yang meneriaki mereka.
Bukan saja para pria yang terkejut dengan kedatangan Zeevran namun juga Alea. Alea sama sekali tidak tau bagaimana bisa Zeevran berada di sana dan menghadang para pria yang hendak membawanya pergi.
"Tu_an Zeev_ran"
"Kalian semua seorang lelaki, dan memperlakukan seorang wanita seperti itu. Sangat menjijikkan melihat penampilan sangar kalian dengan perilaku kalian" cibir Zeevran dengan pedas.
"Tuan mengapa disini?" Kini giliran Alea yang bertanya. Tidak mungkin Tuannya datang kemari tanpa diundang atau tanpa sebab.
"Karena saya tidak mau ada perempuan yang dipaksa dibawa pergi" yah sepertinya Tuannya tau jika dirinya hendak dibawa pergi.
"Maaf Tuan, tapi kami terpaksa membawa wanita ini untuk menikah dengan juragan kami"
"Menikah? Saya tak percaya"
"Benar Tuan. Hutang wanita ini banyak dan ia tidak bisa membayarnya, alhasil juragan kami meminta perempuan ini untuk menjadi istrinya" papar salah satu pria dan Alea jelas menyangkalnya.
"Tidak Tuan. Itu semua tidak benar. Hutang Ayah saya sudah lunas. Saya membayarnya menggunakan rumah dan juga tanah milik keluarga saya, dan saya yakin itu semua cukup untuk melunasinya. Lagian saya tidak sudi menikah dengan juragan mereka yang sudah beristri"
Zeevran sangat percaya dengan penjelasan Alea, namun hutang yang ditanggung Alea adalah hutang dari seseorang yang sudah meninggal yang barangkali sudah dimanipulasi, jumlahnya.
"Berapa kekurangan hutangnya?" Tanya Zeevran to the point.
"20 juta Tuan"
"Saya yang akan melunasinya" jawab Zeevran dengan yakin yang jelas membuat Alea terkejut.
Atas dasar apa tuannya membayar hutang dirinya, yang bahkan ia tak percaya jika itu hutangnya.
"Tap Tuan, itu bukan hutang saya. Saya yakin betul"
"Lalu apa yang akan kamu lakukan. Mau mengelaknya? Sedangkan kamu sendiri tidak tahu berapa jumlah hutang ayahmu. Jika kamu tidak mau saya bantu, ya maka silahkan kamu menikah dengan jurangan itu" ucapan itu seketika membuat Alea terdiam.
Benar juga apa yang dikatakan oleh tuannya. Dirinya tidak tau pasti berapa jumlah hutang sang ayah jikalau kurang ia harus tetap melunasinya. Lalu dengan apa ia melunasinya sedangkan ia tak punya apa-apa.
Ada dua pilihan sekarang yaitu, melunasi hutang lewat tuannya atau menikah dengan juragan agar hutangnya lunas.
Mungkin pilihan yang tepat yaitu dengan bantuan Zeevran, namun ia sudah cukup banyak membuat Zeevran repot, ia tak ingin lagi merepotkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Love
Romance"Saya sudah melunasi hutang ayahmu dan juga membelimu dari club itu, jadi sebagai imbalannya kamu harus menikah dengan saya" Alea terkejut dengan pernyataan tuannya. Ia tau jika tuannya telah banyak membantunya, ia kira tuannya akan meminta balasan...
