Om Swastiastu🕉
Assalammualaikum
Namo Budaya
Salam Kebajikan
Shallom
#SalamToleransi
Happy enjoy and happy reading🌹
Pernikahan merupakan hari yang begitu bersejarah dan sangat sakral bagi semua pasangan di dunia ini, namun tak semua pasangan menikah karena cinta. Ada yang menikah karena paksaan atau karna kontrak dan hari ini pernikahan seperti itu harus Alea alami.
Sesuai dengan ucapan Zeevran kala itu, maka hari ini adalah hari pernikahan antara dirinya dengan Alea. Hanya butuh dua hari saja hari seorang Zeevran menyiapkan pernikahannya.
Jujur saja, Zeevran sangat menantikan hari ini berbading terbalik dengan Alea. Alea tidak tau apakah harus senang atau apalah, karena ia tak menyangka akan menikah dengan majikannya sendiri bahkan diusia yang baru saja 19 tahun.
Dekorasi mewah menghiasi gedung pernikahan mereka, para tamu yang datang pun adalah para pejabat penting. Ah Alea merasa ia berada di tengah-tengah orang yang berpangkat bahkan suaminya adalah orang berpangkat tinggi.
Rasanya aneh saja saat menyebut orang yang selama 2 bulan menjadi majikannya ini adalah suaminya sekarang, namun nyatanya itu semua benar. Alea harus sangat bersyukur karena bisa menikahi orang yang jelas sangat terkenal didunia bisnis dan juga begitu menawan.
Namun ada pr bagi Zeevran dan juga Alea yaitu restu dari Tante Indri. Pernikahan ini memang tanpa restu dari Tante Indri yang tentunya tidak dihadiri olehnya.
Akad nikah telah terlaksana dengan lancar dan dilanjutkan dengan acara resepsi yang kini sekarang para undangan mengucapkan selamat bagi kedua mempelai.
"Tuan tamuanya begitu banyak, saya tak yakin bisa menyalami semuanya" kata Alea karena sedari tadi matanya terus melihat ratusan para undangan yang datang.
Memang mereka baru beberapa jam menjadi suami istri makanya Alea masih memanggil Alea dengan embel-embel Tuan.
"Hey saya suami mu bukan Tuanmu jadi berhenti memanggil saya dengan sebutan itu lagi" Alea gelagapan sendiri, ia terbiasa memanggil Zeevran dengan tuan lantas setelah menikah ia harus memanggilnya dengan sebutan apa.
"Jad_i saya harus mengganti dengan sebutan apa?"
"Pikirkan dari sekarang dan nanti saya tagih" final Zeevran dan Aleapun mulai berfikir tentang panggilan yang cocok untuk suaminya.
"Ah selamat kalian atas pernikahan kalian. Jujur gue kaget banget Zeev. Setelah gue pulang dari kantor lo, tiba-tiba malemnya gue dapet undangan pernikahan lo sama Alea" orang itu adalah Leon yang datang bersama dengan sang tunangan yaitu Nia.
"Thanks. Gue juga nggak nyangka kalo gue bakal nikah sekarang sama Alea" jawan Zeevran dengan melirik Alea disampingnya.
"Takut banget gue duluin"
"Apaan sih lo" candaan kecil Leon lesatkan kepada Zeevran yang kemudian beralih menuju istri sahabatnya tersebut.
"Selamat Alea atas pernikahan kamu sama Zeevran. Harus sabar-sabar ngadepin dia nih, nanti kamu pasti tau sifat asli dia" Alea hanya tersenyum canggung dengan perkataan Leon.
"Iya. Makasih Tuan"
Kemudian salaman beralih dengan Nia yang senantiasa bersama dengan Leon.
"Selamat Tuan dan tolong jagain Alea karna Alea sudah saya anggap sebagai adik saya sendiri. Saya nggak mau liat dia sedih dan menderita" kata Nia yang lebih menjurus pada sebuah pesan.
"Tanpa kamu mintapun saya pasti jagain Alea, karena dia adalah istri saya" jujur saja perut Alea serasa dipenuhi oleh ribuan kupu-kupu setelah mendengar pernyataan Zeevran yang menyebutkan dirinya adalah "istri". Kemudian Nia beralih kepada Alea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Love
Romance"Saya sudah melunasi hutang ayahmu dan juga membelimu dari club itu, jadi sebagai imbalannya kamu harus menikah dengan saya" Alea terkejut dengan pernyataan tuannya. Ia tau jika tuannya telah banyak membantunya, ia kira tuannya akan meminta balasan...
