2.prepare~

226 10 6
                                    

Setelah gua dan semua teman teman gua setuju bahwa kita liburan ke alamat air terjun yang gua temuin di buku gua itu, akhirnya gua, cherly,dan Neisya pun mulai mencari tau tentang air terjun tersebut , mulai dari letak sampai misteri misteri yang ada disana.

AKhirnya gua nemuin banyak banget cerita horor tentang air terjun yang berada di tengah hutan itu, dan gua simpulin bahwa air terjun itu memang angker.

Gua pun ngajak temen temen gua buat diskusi lagii, gua kasih tau semuanya tentang air terjun itu, tapi teman teman gua tetap ingin pergi kesana walaupun beberapa dari kami mulai ragu termasuk cherly dan neisya.

"Okey, jadi fix ya besok kita berangkat, kita kumpul disini aja jam 8 pagi" kata bella sambil membersihkan rumah pohon yang mungkin akan kita tinggalin cukup lama itu

"Jangan ada yang terlambat ya, biar kita sampai disana tidak terlalu malam" sambung eza

"Iyaaa ezaa" jawab cherly

"Oh iya cher, lu jangan lupa istirahat ya, biar gakecapean trus gasakit deh" kata eza

"Pastilah, kan ada gua, tenang aja zaa, lagian abis dari sini gua mau kerumah cherly ko, mau bantu dia beresin barang barang" celetuk gio yang langsung merangkul cherly dari belakang

"Haha, so perhatian lu za sama cherly, udah tau ada gioo, mending lu perhatiin guaaa " ledek bella ke eza

"Apaan si lu bel!!" Jawab eza kesal

"Canda za! Baper lo!" Jawab bella yang ikut kesal

"Udah dong jangan pada berantem kaya gini, gaenang tuh sama daffa dan neisya lagi mojok" celetuk gua mencoba mendinginkan suasana

"Bener tuuh" kata nico ikut ikutan

"Yaudah yu kita pulang, rumah pohonya juga udah rapih kan? Kita istirahat buat besok" ucap bryant

"Yaudah yuk cabut" kata tya sambil mengambil tasnya dan turun dari rumah pohon

"Yaudah ayo" jawab jerry

Gua dan semua teman teman gua pun langsung pulang kerumah masing masing,  tetapi berbeda dengan gio, gio lebih memilih menemani cherly dari pada keperluanya sendiri.

CHERLY POV

"Udah lah yo, lu pulang ajaa, gua bisa ko beserin semua ini sendiri" kata gua yang melihat gio mulai kelelahan

"Cher, gua gamungkin ninggalin lu sendirian saat ini, keluarga lu kan lagi ga adaa, kalau tiba tiba lu ngeliat hal aneh atau sebagainya lagi gimana?" Jawab gio cemas

Gua hanya terdiam dan merenungkan kata kata gio tadi, gua teringat akan mimpi gua semalem

*flashback*

"Gioo, mereka disini" ucap gua dengan tatapan kosong menuju sebuah jendela didekat pintu

"Siapa? Mereka siapa cher?" Jawab gio panik

"Mereka! Makhluk itu gio! Mereka seperti ingin memberi tau gua sesuatuu!" Jawab gua

"Memberi tau lu tentang apaa?" Tanyanya semakin cemas

"Gua gatau yo! Mereka menatap gua seperti ketakutan! Mereka bilang hati hati terutama untuk lu daffa dan bryant" jawab gua pelan

"Apa? Ada apa engan gua daffa dan bryant?"

Gua hanya terdiam memperhatian mereka tanpa menghiraukan pertanyaan gio, mengapa mereka seperiti itu? Ketakutan?  Panik? Dan apa yang akan terjadi kepada sahabat gua?

*flashback off*

"Cherrlyyyy!!!! Sadarrrr cherr!!" Teriak gioo mencoba menyadarkan gua dari lamunan gua tadii..

"Gioo, apa sebaiknya kita tidak pergi kesana? " tanya gua masih setengah sadar dari lamunan tadi

"Apaa maksud lu cher? Ada apaa? Apa yang lu liat? " tanya gio penasarang dengan sikap gua

-------------------------------------------------------------
Hayoo? Apa yang terjadi selanjutnya? Dan kenapa cherly bisa kaya gitu?  Ikutin truss yaa:D

Hahaha udah diterusin niih, semoga seru yaa.. minta vote + saranya dong..
Maaf kalo gadantaa,-

Love or Friends?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang