Ch.5: A Kid as A Leader

373 56 10
                                    

"Kepergian Minsung terlalu mendadak. Kita tidak punya pengganti yang sesuai dengan kriteria." Jelas salah satu anggota dewan pada pertemuan pemilihan kepala dewan yang baru. "Ini sangat sulit."

"Ya, dan penuh intrik." Lanjut yang lain. "Jika saja Donghae alpha, atau mungkin Taeyong alpha-"

Taeyong yang duduk di kursi kepala dewan hanya sebagai simbol langsung menciut.

"-atau Jaehyuk masih hidup."

"-Hankyung masih bersama kita."

Mereka semua sibuk menyebutkan kemungkinan-kemungkinan karena sudah tidak tahu harus memilih siapa. Seorang kepala dewan Neocity haruslah alpha laki-laki dari keluarga utama Lee dan itu sifatnya mutlak. Jika tidak ada yang memenuhi kriteria maka akan dicari dari keluarga pada level satu kali di bawah keluarga utama atau disebut sebagai keluarga sub. Keluarga sub berasal dari keponakan-keponakan dari keluarga utama yang membangun keluarga masih bersama dengan mereka yang bermarga Lee.

"...atau mungkin, seandainya suami Taeyong bermarga Lee." Salah seorang anggota menyahut sambil melirik Jaehyun yang berdiri tepat di belakang kursi Donghae. "Aku merasakan aura kepemimpinan yang kuat darinya. Kecerdasan serta ketegasan yang tidak kutemukan dari anggota keluarga besar yang lain."

Jaehyun tetap bergeming. Sedangkan Taeyong jelas melirik sambil menahan senyum. Istrinya sangat bangga mendengar sang suami dipuji oleh salah satu anggota dewan.

"Aku pun berpikiran seperti itu." Kali ini Dajeong yang bicara. "Apa benar pekerjaanmu hanya seorang jurnalis, Tuan Jung?"

Si pria Jung baru melirik namun pintu ruang pertemuan malah dibuka dengan cukup kencang. Seakan orang yang akan masuk meminta perhatian orang-orang yang sudah di dalam.

Tentu saja. Siapa lagi kalau bukan Lee Boran.

"Maaf aku terlambat." Ucapnya santai.

"Kau tidak diundang, Boran." Geram Dajeong.

"Aku tahu, Bibi." Balasnya sambil berdiri antara kursi Taeyong dengan kursi Donghae. "Oh hai, sayang. Seperti biasa, kau sangat cantik."

"Aku tahu." Jawab Taeyong angkuh.

Jaehyun jelas menggeram rendah dengan lirikan super tajam pada pria penggoda istrinya.

"Kedatanganku kemari adalah ingin memberitahukan pada kalian semua," Boran memulai pidatonya. "Jika warga Langcity akan menyerang Neocity dalam waktu dekat."

Ekspresi semua anggota berubah tegang, termasuk Taeyong yang langsung menoleh ke arah Boran tidak percaya.

"Mereka akan melancarkan kudeta untuk menggulingkan kepemimpinan Neocity saat ini."

"Darimana kau tahu soal itu?" Tanya salah satu anggota.

"Tentu saja, seorang pemimpin harus turun untuk melihat apa yang terjadi pada warganya kan?" Boran terdengar menyindir.

Mulailah terdengar bisik-bisik antar anggota, mengomentari ucapan Boran barusan.

"Boran bisa saja benar. Kesenjangan Langcity sudah sangat tinggi dan cepat atau lambat mereka akan berontak."

"Tapi menggulingkan pemerintahan? Itu lucu sekali."

"Mereka hanya akan membuat huru hara. Ketika melihat banyak yang tertembak, mereka mundur dan kondisi kembali seperti sedia kala."

...dan gelak tawa terdengar.

"Tapi bagaimana dengan Organisasi itu?" Sahut Boran yang berhasil mendiamkan tawa para anggota dewan.

"Kita tidak tahu siapa mereka, sebesar apa dan sekuat apa. Tapi kita tahu, mereka ada di mana-mana." Boran memberikan sedikit penekanan. "Justru Organisasi itulah yang mampu menggulingkan pemerintahan Neocity dalam sekali jentikan jari."

The Crooks of Neocity (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang