Gimyung × Seongeun

511 50 7
                                    

Dua pemuda berumur tidak lebih dari 20 tahunan kini sedang duduk diatas kasur yang tidak terlalu besar. pemuda yang diketahui bernama Kim Gimyung sibuk memetik senar gitar sedangkan yang satunya Seo Seongeun atau kerap dipanggil Samuel oleh Gimyung hanya bermain ponselnya, entah apa yang dilakukan sang pemuda dengan benda persegi panjang itu.

"Hey, Sam! apa lagu favorite lo?"
karena keheningan dan juga kebosanan Gimyung yang hanya memainkan kunci gitar seperti seorang pemula, akhirnya dia bertanya pada Seongeun dan berniat memainkan lagu kesukaan 'temannya' itu

Seongeun nampak berfikir
"Its 'Do I Wanna Know' by Arctic Monkeys, maybe. Kayanya itu sih yang sering gua puter akhir-akhir ini"

"Oh! Lagu yang lagi naik akhir-akhir ini? Gua sering denger tuh dari aplikasi Tikt*k HAHAHA. by the way, lagu yang gua suka em.. mungkin 'All I Ask' or 'Kiss it Better' by Rihanna"

"huuuuu kece abis!"
Seongeun membuat ekspresi kagum setengah meledek, mulut yang di monyongkan dan mata yang disipitkan serta tangan yang mengibas-ngibas area mulutnya seperti rapper yang sedang bernyanyi

"Ngomong-ngomong soal 'Kiss it Better' nih ya, do you want to have sex or.. something?"

Gimyung melotot kaget
"Kaga anjing! Kaga nafsu gua. Eh bukan kaga nafsu! Maksudnya gua kaga interested sama yang begituan... buat sekarang."

"HAHAHA chill bro, i'm just kidding. tapi kapan-kapan kalau lo mau, tinggal calling gua"

"EH EH BENER LO YE, GUA ENT*D LO YE"
Gimyung bersiap membuka bajunya sedangkan Seongeun tertawa makin kencang

***

"Eh lo pernah kepikiran ga?"

Gimyung yang sedang bermain ponsel pintarnya, kini menatap Seongeun yang tiduran telentang dan menatap langit-langit kamar Gimyung

"Soal?"

Seongeun sempat terdiam kemudian dia mengeluarkan kalimat panjangnya

"Semisal kita bunuh hewan terus hewan nya ini punya keluarga entah orang tua atau istri dan anak, kira-kira apa yang diomongin keluarganya?"

Gimyung nampak berfikir
"Gua rasa mereka langsung paham sih kalau ada anggota keluarganya yang ga balik. satu-satunya kesimpulan yang mereka ambil ya kematian, entah mati dibunuh manusia atau mati di perjalanan."
Gimyung menaikkan bahunya acuh
"Menurut lo sendiri gimana?"

"Menurut gua sih anaknya pasti nanya 'ibu, kenapa ayah belum pulang?' terus ibunya jawab 'sepertinya ayah sudah mati nak' kinda crazy, tapi itu yang bisa gua tarik dari pikiran gua"

"Kita udah pernah bunuh orang, Sam. Kira-kira keluarganya gimana?"

"Seneng? Dia gapunya keluarga atau kerabat satupun, semuanya udah meninggal. Harusnya dia seneng kita bunuh, cause if we kill him, then he can meet his parents." Seongeun mengeluarkan smirk nya

Gimyung tertawa kecil kemudian meraih dagu Seongeun

"I don't know why u can grow up as a psychopath like now. harusnya lu sedih atau panik abis bunuh orang, but look at you now, you're smiling and damn you look scary and cute at the same time."

"am i that cute? thanks, and you look sooo handsome, Jake. then.. why don't we play some shit game like i ride you or you ride me like a dog hmm?" Seongeun lagi-lagi tersenyum namun kali ini adalah senyum menggoda

"Shit! Udah gua bilang gua lagi ga tertarik buat 'itu' sekarang tapi.. Oh God, you fucking cute, Sam! Persetan dengan apa yang gua bilang tadi, I want to fuck you till' you can't come to your workplace tomorrow!"

***

END!

BOY'S LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang