Cklek
Suara pintu terbuka, berdenyit mengeluarkan suara yang membuat telinga sedikit meringis sakit jika mendengarnya.
SEONGEUN, pelaku dari suara decitan pintu itu menampakkan dirinya ke dalam kamar kost yang terdapat bunk bed atau kasur tingkat dimana ada seseorang sedang memainkan benda pipih persegi panjang yang tak lain adalah sohib nya sejak SMP, GIMYUNG.
Gimyung memperhatikan Seongeun yang baru pulang entah darimana. Wajahnya penuh luka memar, ujung bibir nya sobek, dan bajunya berantakan serta kotor dengan bercak darah.
"Lah ngapa lu babak belur gitu? Berantem sama anak mana?"
"Dikeroyok SMA Majin."
Seongeun menjawab sambil melepas sepatu nya, baju serta almamater sekolahnya pun dilepas dan dimasukkan ke dalam keranjang pakaian kotor.Gimyung ber-oh ria, mengambil kotak P3K di lemari nakas dan mulai mengeluarkan alkohol serta kapas dari kotak itu.
"Duduk sini, gua obatin."
Seongeun kini bertelanjang dada, menghampiri Gimyung lalu duduk di sebelahnya.
Gimyung mengobati Seongeun dengan hati-hati. Sedikit meringis, Seongeun mulai bercerita kenapa dirinya bisa dikeroyok oleh anak-anak dari SMA Majin
"Gua tadi disamperin. Gua emang ada niatan buat nguasain SMA di sekitar sini, tapi gua ga nyangka bakal dikeroyok duluan, mana gaada persiapan. Gua juga ga lagi sama lo, Gim. Gua agak kewalahan ngadepin mereka, jumlah nya lumayan banyak tapi akhirnya tetep menang. Sekarang SMA Majin jadi bawahan gua."
Gimyung tersenyum kecil mendengar cerita Seongeun, kemudian kembali fokus mengobati luka-luka yang mungkin tidak akan hilang dalam dua atau tiga hari.
"Luka luka hilanglah luka~"
Gimyung bersenandung nada, menyanyikan sebaris lirik lagu milik Tulus berjudul Diri"hm?"
Seongeun menaikan sebelah alisnya"Udah selesai nih, mandi gih terus tidur. Gua juga mau tidur soalnya"
Gimyung membereskan sisa kapas dan kotak P3K nya ia masukkan kembali ke dalam nakas lalu bergegas untuk tidurSeongeun menurut, mengambil handuk sekaligus alat mandinya dan masuk ke dalam kamar mandi sebelum ikut menyusul Gimyung ke alam mimpi
***
Cklek
"Gua pulang."
Seongeun kembali masuk ke dalam kamar kostnya dengan Gimyung."Lagi?"
Gimyung bertanya sambil melihat wajah Seongeun yang lagi-lagi penuh dengan luka. Beberapa waktu yang lalu, Seongeun kembali dikeroyok oleh SMA Mujin dimana itu adalah sekolah cabang dari SMA Majin, bedanya waktu itu Gimyung ikut dalam pertempuran.Seongeun membuka sepatu, baju dan jaket yang dia pakai, menaruh nya didalam keranjang pakaian kotor dan langsung bergegas menghampiri Gimyung. Sudah jadi kebiasaan jika Seongeun terluka maka Gimyung akan siap sedia mengobatinya.
"Sama sekolah mana lagi?"
"SMA Jiran. Mujin, Jiran, Majin, Sangneom bersekutu. Mereka disebut Aliansi Mujijinsang. Satu tumbang, semua bertindak, gitu kayanya."
"Huft... Lo ga cape berantem terus?"
"Gua ga niat? Mereka yang tiba-tiba nyamperin terus nantang gua, ya gua terima lah."
Gimyung menggelengkan kepalanya. Sekali lagi dia bernyanyi
"Luka-luka hilanglah luka~ Biar tentram yang berkuasa~. Lu kalau berantem lagi, gua gamau obatin ya. Udah selesai, gua mau beli nasgor dulu, lo belum makan juga kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOY'S LOVE
RomanceIni tuh cerita oneshot two shot bl isinya ship favorit saya aja