[B1] The E-Sports Circle's Toxic Assembly Camp

Chapter 100

*****

Sebelum pertandingan dimulai, rentetan di ruang siaran langsung sudah mendidih dan tidak kalah dengan suasana venue yang semarak.

Lagi pula, ada Bi Yaohua di tim GH. Dikombinasikan dengan pertemuan terbuka dan rahasia dengan QOG di masa lalu, semua lelucon ini diangkat lagi dan pertandingan hari ini memiliki warna yang sedikit berbeda.

Namun, penggemar kulit hitam di Internet mungkin telah terlalu sering ditampar sebelumnya. Kali ini, mereka memiliki beberapa otak yang tersisa. Menghadapi pertandingan QOG, mereka tidak terburu-buru. Sebaliknya, mereka menjadi sangat berhati-hati.

Bukannya mereka tidak ingin mengejek GH. Alasan utamanya adalah karena tim GH sangat ahli dalam menampar wajah mereka selama kompetisi musim gugur. Para penggemar kulit hitam menyadari bahwa tim ini tidak cocok untuk ejekan tanpa otak. Dengan cara ini, mereka lebih memperhatikan dan menemukan bahwa memang ada peluang tipis untuk memenangkan QOG dengan kinerja mereka. Para penggemar kulit hitam tidak mau bertaruh pada risiko dipukuli lagi.

[BB sebelumnya telah berteriak-teriak untuk bermain QOG. Bisakah dia memanfaatkan kesempatan ini?]

[Mengesampingkan kekuatan pribadi untuk saat ini, aku benar-benar meremehkan sikap ini terhadap mantan rekan satu timnya.]

[Aku tidak mengerti poin ini. Mulut Raja Pembicara Sampah sangat bau tapi dia bukan orang yang berpikiran sempit!]

[Hahaha, mungkin kekuatan QOG sangat lemah sehingga periode di mana dia satu tim dengan mereka meninggalkan bayangan psikologis?]

[Itu lucu. QOG mungkin lemah tapi masih bisa masuk delapan besar, oke! Mengapa? Ini tidak cukup baik untuk BB?]

[Pertandingan hari ini tidak terlalu menegangkan. Dilihat dari penampilan mereka musim ini, QOG tidak memiliki harapan untuk menang.]

[Aku tiba-tiba ingat hari itu di siaran langsung ketika BB mengatakan dia secara pribadi akan mengirim QOG pulang.]

[Aku tertawa sampai mati. Haruskah para penggemar Go Home siap memainkan lagu perang?]

[Oh, penggemar GH hanya bisa melompat ketika melawan tim lemah seperti QOG. Setelah ini, ada LDL dan PAY. Mari kita lihat berapa lama kamu masih bisa sombong.]

[+1. Menunggu dua kekalahan berturut-turut.]

[Keluar dari sini. Tidak perlu bagimu penggemar kulit hitam yang tidak berotak untuk mengkhawatirkannya!]

[Aku marah sampai mati. GH kami sekarang berada di urutan ketiga dalam poin. Tempat kami di babak playoff aman hehehe.]

[Hei, kenapa marah? Tunggu hingga musim reguler berakhir dan lihat apakah timmu masih berada di tiga besar!]

.

Sementara itu, suasana di ruang GH juga sangat aktif.

Jian Ye memikirkan ekspresi Roser sekarang dan tidak bisa menahan keinginan untuk tertawa. “Saudara Pembicara Sampah, kamu terlalu hebat, terlalu hebat! Lihat wajahnya barusan. Itu akan menjadi warna hati babi.”

Chen Yushen menambahkan sebuah kalimat. “Itu normal. Mereka tidak berani mengucapkan kata-kata kasar.”

Jian Ye tersenyum. "Memang. Mereka pikir mereka tidak bisa mengalahkan kita. Kalau tidak, mereka tidak akan menanggungnya.”

“Oke, jangan terlalu sombong. Mari kita bicara tentang taktik dalam pertandingan ini." Lin Yan mengetuk folder itu ke meja. “Jika kamu tidak memiliki pendapat apa pun, bersiaplah untuk mengikuti barisan yang kamu latih beberapa hari yang lalu. Tim pelatih QOG selalu sangat lemah. Mari kita membingungkan mereka secara langsung.”