KENANGA 4

457 49 5
                                    

°°°
Jam menunjukan pukul 10.30 dimana beberapa jam ini ashel masih berdiri di tempat dimana ia di perintahkan oleh kakak kelasnya untuk berdiri, hitung-hitung itu adalah hukuman awal untuk dia sebelum nanti hukuman yang lainnya akan ia dapatkan di ruangan tersebut.

Ospek untuk perkenalapun akhirnya selesai. Semua murid barupun di persilahkan untuk beristirahat sejenak sebelum nanti akan ada pembagian team untuk ospek hari kedua. Tidak kecuali dengan ashel. Setelah semua murid menuju kantin untuk mengisi energinya, ia malah di panggil oleh salah satu panitia yang tak lain adalah sahabatnya adel untuk pergi keruangan yang sudah di beritahu sebelumnya.

"Hei lo sekarang ikut gua keruangan panitia, lo udah di tunggu disana sama ketua panitia untuk menghadap langsung sama dia."- titah flora. Yah yang nyuruh ashel untuk keruangan adalah flora sahabatnya adel

"Ta..pi kak aku ngga tau ruangan nya di sebelah mana. Boleh minta tolong buat antar aku kesana?." Pinta ashel dengan nada takut

"Ck nyusahin, ayo ikut gua."- jawab flora dengan nada jengah

Pov ashel ^-^
Astaga pegel banget kakiku yatuhan. Untung gua ga di suruh berdiri di tengah lapangan, pasti selain pegel gua bakal kepanasan juga. Etsss tapi jangan seneng dulu ashel, ini baru hukuman awal loh. huaaaa mommy... ashel nyesel banget harus terlambat di hari pertama sekolah. Mana tadi liat tatapan kakak itu serem banget, bodoh bodoh bodoh lain kali ga mau terlembat lagi. Mommy tolongin ashel...

Kring...
(Oke semuanya acara ospek perkenalan hari ini sudah selesai ya! Sekarang kalian boleh istirahat dulu, nanti jam 11.30 kembali kumpul di aula ini untuk pembagian team!)

Udah istirahat ternyata! tapi, apa gua di bolehin istirahat juga? Kemana ini yang nyuruh gua keruangan. Gua kan belum tau tempatnya dimana. Huft
Pov end~>

°°°
"Ini ruangnya, didalam ada adel panitia yang tadi nyuruh lo buat keruangan ini, yaudah gua tinggal ya."- pamit flora

"Makasih kak."- ucap terimakasih ashel

Sekarang ashel sudah berdiri di hadapan ruangan tersebut, ashel bingung apa yang harus ia lakukan. Ia pun sedikit takut jika berhadapan dengan kakak kelas yang tadi menegur nya. Karna menurut ashel tatapan kakak kelasnya itu sangat menyeramkan dari pada tatapan mommy nya.

Huft... Hela nafas ashel sebelum ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu dan masuk keruangan tersebut.

Tok tok tok....
Pintu tersebut akhirnya di ketuk oleh ashel, ia tidak mau gegabah masuk begitu saja tanpa harus mengetuk pintu. Setelah mengetuk pintu, terdengar lah suara barithon dari dalam.

"Ya masuk."- suara kakak kelasnya dari dalam

Setelah di persilahkan untuk masuk, dengan keadaan masih takut akhirnya ashel masuk dan kembali menutup pintunya.

" Siang kak, ini aku murid yang terlambat tadi."- ujar ashel kepada kakak kelasnya

"Oiya lo ashel kan? Sini lo duduk. Ada yang mau gua omongin sama lo tentang ulah lo."- adel dengan nada tegasnya

"Iiiiyaa kak."- ucap ashel dengan nada takut. Setelah ashel duduk, ashel kembali takut ketika mendapati tatapan mengerikan dari kakak kelasnya itu. Dalam hati nya ia berdoa semoga kakak kelasnya itu tidak murka terhadap dirinya.

"Coba jelasin sama gua alesan yang spesifik kenapa lo bisa terlambat, bahkan sampai 1 jam."- ucap adel

Glekk...
" Anu kak maap, saya bangun tidur kesiangan. setelah semalam saya begadang nonton drakor dan saya pikir walaupun saya semalam habis begadang, saya masih bisa bangun pagi ternyata saya malah kebablasan."- jawab ashel dengan jujur.

Mendengar alasan ashel, adel hanya bisa menggelengkan kepala. Dia berpikir kenapa ada anak yang tergila-gila sama drakor sampai ia lupa dengan sekolahnya.

"Huftt...
Lo tau? Tindakan lo tadi bisa saja nanti di contoh oleh murid lain. Mereka pasti akan berpikir sekolah ini bisa di sepelekan."- tutur adel dengan tegas

Ashel menunduk, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang. Menurut ia, emang kesalahan ia ini sangat besar.

"Sekali lagi saya minta maaf kak, saya janji hal ini tidak akan terulang kembali."- jawab ashel sambil memohon

Kembali, walaupun sikap adel yang tegas dan disiplin. ia masih memiliki sisi kepribadian yang tidak bisa lihat orang memohon padanya. Tetapi adel juga tidak ingin ulah satu murid bakal berimbas kepada murid lainnya. Mangkannya dari itu hari ini adel harus mengambil tindakan yang tegas, agar hal ini tidak terulang kembali.

"Oke karna hari ini hari pertama gua maafkan kesalahan lo, tapi lo tetap gua hukum sebagai efek jera lo. Sekarang lo bersihin sampah yang ada di lapangan. Setelah waktu istirahat sudah tiba lo boleh gabung di aula nanti. Karna akan ada pembagian team untuk ospek besok."- keputusan final adel

Setelah mendengarkan apa yang adel ucapkan, ashel hanya bisa pasrah. Karna ia tidak kebagian untuk beristirahat sekedar mengisi perutnya yang sedari tadi kosong.

"Baik kak.- ucap ashel

" Yasudah sekarang lo boleh keluar."- titah adel

Ashel pun mengiyakan dan segera keluar dari ruangan tersebut.








Hai gimana sama part 4 nya? Duh maaf ya pendek banget di part ini. Jujur masih badmood banget huhu..
Semangatin dong👉 👈

KENANGA (DELSHEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang