KENANGA 10

357 55 10
                                    

               Happy Reading

Saat beberapa menit adel pergi meninggalkan ashel seorang diri di rooftop, kini ia tersadar bahwa apa yang ia lakukan itu terlalu aneh.

Bagaimana tidak aneh, bisa-bisanya ia senyum-senyum sendiri karna sedari tadi ia melihat hasil tanda tangannya adel.

".gilaaa." - gumam ashel dengan nada tawanya

***

Hari ini menunjukan pukul 11.30, yang dimana seluruh siswa/siswi yang mengikuti orientasi sekolah maupun panitia sedang berkumpul di dalam aula.

1 jam sudah cukup untuk mereka berpencar atau mencari tugas terakhir mereka. Ini belum waktunya istirahat ya, karena sesuai perjanjian sebelumnya bahwa dalam 1 jam mereka sudah berhasil mengumpulkan tugas terakhir nya, maka mereka semua boleh istirahat.

Tetapi mereka seluruh siswa/siswi bertanya-tanya, mengapa mereka di kumpulkan kembali di aula? Entahlah mereka hanya pasrah dan menunggu apa yang akan di lakukan oleh panitia tersebut.

".semuanya sudah berkumpul ya?. "- tanya oniel selaku perwakilan panitia yang di tugaskan untuk mengarahkan seluruh siswa/siswi tersebut.

Satu-persatu seluruh siswa/siswi menjawab pertanyaan oniel, tetapi tidak dengan indah dan kawan-kawan.

Masalahnya mereka sedang kebingungan, pasalnya ashel yang sedari tadi pamit entah kemana, belum kunjung tiba juga batang hidungnya. Mereka sedikit merasa ketakutan dan juga khawatir.

".yang di belakang, mana temanmu yang satu lagi?."- kali ini yang bertanya adalah adel, pasalnya ia tahu bahwa di aula ini ada yang belum sama sekali ia lihat sedari tadi.

Ia mungkin berpikir anak itu masih betah di rooftop dan ia belum tau bahwa sekarang seluruh siswa/siswi sedang berkumpul di aula.

".kami tidak tahu kak, ia cuman pamit tapi tidak bilang mau pergi kemana."- jawab indah dengan lantangnya.

Mengetahui ashel belum kunjung datang juga, kini adel berniat untuk menghampiri sang empu ke rooftop.

Entah kenapa tiba-tiba adel ingin sekali menyusul ashel ke rooftop, ia sangat suka sekali melihat wajah ketakutannya. Membayangkannya saja sudah membuat ia senyum-senyum sendiri. "Ah adel sadar"

***

Tap tap tap....
Tidak terasa adel sudah sampai di rooftop dan orang yang sedari tadi tidak berada di aula kini sedang duduk dengan santai.

   (Kira-kira view nya begini ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   (Kira-kira view nya begini ya)

Rambut yang terjuntai dengan indahnya, muka yang terlihat sangat cantik dari jauh walaupun ia sedang menghadap ke belakang tetapi entah kenapa adel mengagumi sosok gadis itu.

Ini emang agak gila, pasalnya ia dan gadis tersebut sama-sama begender perempuan. Akan tetapi baru kali ini adel sangat mengagumi seorang perempuan dengan begitu lantangnya.

".ehemmm."- adel berdeham untuk memanggil gadis tersebut.

Mendengar suara itu, dengan spontas ashel menengokkan kepalanya dan melihat siapakah orang yang telah mengganggunya tersebut.

Tiba-tiba ashel di buat kaget, ternyata orang yang berdeham tersebut ialah adel kakak kelas yang menurutnya sangat menyebalkan itu.

Terlihat adel sedang berdiri sambil menilapkan kedua tangannya, ia sambil melihat ke arah ashel dengan tatapan dinginnya.

Yang di tatap pun merasa ketakutan, ia bertanya apa salahku ya? Kenapa kak adel tiba-tiba menyusul aku ke rooftop segala? Ashel tidak mau pikirannya selalu di penuhi oleh kakak kelasnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yang di tatap pun merasa ketakutan, ia bertanya apa salahku ya? Kenapa kak adel tiba-tiba menyusul aku ke rooftop segala? Ashel tidak mau pikirannya selalu di penuhi oleh kakak kelasnya itu.

".sudah jam berapa sekarang?."- tanya adel dengan nada dinginnya.

Di tanya seperti itu oleh adel, spontan ashel melihat jarum jam yang bertengker indah di lengannnya. Lalu ia menjawab

".jam 11.45 kak, kenapa ya?." - jawab ashel tanpa dosanya.

Mendengar jawaban ashel seperti itu, membuat adel merasa gemas sendiri. Mengapa ia sungguh polos sekali?

".apa kamu tidak mendengar sebuah pengumuman bahwa seluruh siswa/siswi yang mengikuti orientasi sekolah harus berkumpul di lapangan aula?."

".bukannya yang tanda tangannya sudah lengkap boleh istirahat ya, ya aku pikir karna tanda tanganku sudah berhasil terkumpul semua, aku habiskan waktu istirahat ku disini."- jawab ashel dengan santainya.

Mendengar jawaban ashel, adel hanya bisa menghela nafasnya. Bagaimanapun jawaban ashel ada benernya juga, tetapi ada alasan lain mengapa seluruh siswa/siswi di kumpulkan semuanya di aula.

Terlalu lelah menghadapi gadis yang sekarang ada di hadapannya ini, mungkin lebih baik ia mengalah saja.

".kak adel halo."- tanya ashel sambil melambaikan tangannya ke wajah adel.

".ah yaa-aa gimana kamu saja, aku sudah pusing menghadapi gadis macam kamu."-

".yasudah kalau begitu lebih baik aku lanjut duduk lagi saja."- jawab ashel sambil melangkah menghampiri tempat duduknya tadi.

Melihat ashel kembali ke tempat duduknya tadi, entah kenapa adel malah ikut duduk di sampingnya ashel.

".loh kok kak adel ikut duduk disini juga."

".aku udah males harus kembali ke aula lagi, ini semua gara-gara kamu juga."- jawab adel sambil menatap ashel dengan kesalnya.

".loh kok malah nyalahin aku sih, suruh siapa nyusulin aku kesini."- ashel cemberut.

Melihat ashel cemberut begitu, ingin rasanya adel cubit pipinya itu. Menurutnya melihat ia merajuk begitu sungguh benar-benar menggemaskan

".ga usah cemberut begitu bisa?."

".ya habisnya nyebelin banget sih, aku terus yang kena salah."

What apa-apaan ini, sudah jelas dia yang salah malah dia tidak mau di salahkan. (Ucap adel dalam hatinya)

".yaudah gue minta maap."- jawab adel pasrah

Hmm malah balik lagi ngomong gue, nyebelin banget sih jadi orang. (Kesal ashel dalam hati).

***






Hehehe gemesh banget ga sih? Segini dulu ah biar kalian penasaran buat kelanjutan nya🤪

Mangkannya biar ga penasaran, bikin author nya semangat dong cukup vote, komen sama follow aku author.

Huhuhu masa kalian gamau sih bikin author seneng, nulis cerita itu butuh mood bagus tau🥺

Yuk bisa yuk, see u next part bestie. See u babay👋🏻❤

KENANGA (DELSHEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang