Chapter 19

1 0 0
                                    

Happy Reading Againnn!!!

╭∩╮╭∩╮

"Om, Davian pamit pulang", pamit Davian setelah selang beberapa menit selesai makan.

"Abis kenyang langsung pulang aja", canda papa Devina yang tadinya memegang buku kemudian menaruhnya.

"Iya om, baru aja mama ngabarin katanya udah dirumah", ucap Davian kemudian menyalimi papa nya Devina, dan seseorang itu mengikuti seperti yang dilakukan Davian.

"Oh gitu, salam buat mama sama papa kalian berdua", ucap papa Devina dan menerima salaman dari mereka.

"Siapp om", ucap Davian sambil mengangkat tangan seperti hormat upacara dan papa Devina pun mengikutinya.

"Kak, aku pulang dulu ya", bisik Davian dengan suara seperti anak kecil.

Devina pun geli dan mengelus-elus telinga, jangan tanya Davian, dia juga antara geli sama ngledek dengan senyuman bisa dibilang cukup manis.

"Mari om", pamitnya lagi dan melangkah keluar, tapi.

"Davian, satu nya siapa?", tanya papa Devina membuat mereka berdua berhenti melangkah dan menolah ke arah papa Devina.

"D-. Vano om"

Oh ya mereka tidak memakai tag nama karena sudah dilepas yaa.

╭∩╮╭∩╮

"Mama?", panggil teriak Davian yang baru saja pulang.

"Abang udah makan?", tanya mama Davian yang keluar dari kamar kemudian menuruni tangga.

"Udah ma", jawabnya dan mama nya tiba-tiba meluk.

"Mama gak kangen abang tapi meluk abang", ucap kebisaan mama nya ketika baru pulang.

"Ma bentar, ada yang nendang?", tanya Davian yang melepaskan pelukannya.

"Oh itu, engga, mama lapar kayaknya", jawab mama nya kemudian memegang perutnya.

"Beneran ma, nendang bukan lainnya", ucap Davian yang refleks memegang perut mama nya.

"Ma? Kok perutnya agak-" ucap Davian lagi terpotong oleh papa nya yang muncul dari belakang Davian.

"Hadiah, ambil dong", ucap papa nya yang membawa sebuah kotak kecil dan diambil oleh Davian, kemudian papa dan mama nya berjalan menaiki tangga.

"Ma? Maksudnya?", tanya Davian ketika melihat isi kotak yang diberikan papa nya.

"Mama??, mama hamil?", tebak Davian yang membuat mama dan papa nya berhenti dan menoleh kemudian mengacungkan ibu jempol nya.

Davian pun hanya berekspresi dengan kata "hah?" didalam hatinya.

凸凸
Thanks, segini dulu.
Btw Davian bakal gimana yaa?
Vote, Comment, Uptude rajin, okeyy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOUBLE D STORY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang