PROLOG

19 4 1
                                    

Hari ini Jakarta sangat cerah dan teriknya matahari yang menyinari bumi.

Di Teras rumah seorang cewek berseragam sekolah sedang duduk sembari memakai sepatu untuk berangkat sekolah. Ini hari pertama dia masuk sekolah di salah satu sekolah swasta yang ada di Jakarta. Cewek itu bernama Renata salah satu murid baru yang sedang mengikuti kegiatan MPLS disekolah baru nya.
.
.
.
Selang beberapa menit Nata pun segera berangkat untuk menuju ke sekolah nya untuk kembali mengikuti kegiatan MPLS yang masih berlangsung selama tiga hari.
Sampainya Dia diruangan tempat MPLS berlangsung Nata langsung duduk dan menaruh tas nya sembari sibuk dengan HP nya. Seakan hari ini tidak mendukung dia sama sekali tiba tiba ada seorang kakak kelas yang menghampiri Nata sambil berkata
"Dek nanti kalo acaranya udah dimulai Hp nya tolong dimatiin ya" Ujar salah satu kakak kelas nya.
Lalu Renata menjawab "Iya ka, nanti kalo udah mau mulai saya matiin kok" Ujar Renata yang sedikit tidak mood untuk menjawab
Lalu kakak kelas tersebut berjalan dan memberitahukan itu semua kepada para peserta MPLS.

"Ishh ribet banget sih, lagian juga masih lama mulainya" Ujar Renata dengan nada yang sangat kecil namun tetap terdengar oleh salah satu kakak kelas yang duduk disamping nya, lalu kaka kelas itu berkata
"Sabar aja ya dek, emang begitu orangnya serius banget enggak asik" Ujar salah satu kakak kelas yang duduk disebelah nya.
.
.
.
Selang beberapa menit acara MPLS pun dimulai dengan pembacaan doa dilanjut dengan Tadarus Al Quran. Setelah Tadarus Al Quran, diacara tersebut Renata dan seluruh anggota MPLS yang lain bermain game bernama Ice Breaking yang diselenggarakan oleh anggota Osis disekolah nya. Selama game Renata merasa tidak ada yang seru dengan game tersebut dan malah dia bosan dengan game itu. Dan ditengah tengah game itu berjalan seorang kakak kelas yang Renata sukai berjalan dari belakang dan berdiri tepat disamping Renata.
Renata disitu mencoba untuk act fool dan sekujur tubuh nya kaku. Selang beberapa menit kakak kelas yang disukainya itu tidak beranjak dari tempatnya dan tetap disamping Renata, hingga dimana Renata salah dalam game lalu kakak kelas cewe yang ada disamping nya menertawakannya dan lalu bercanda
" Hayoloh kamu salah, nanti maju kedepan loh" ujar kakak kelasnya sambil tersenyum
Lalu ditambah Oleh kakak kelas yang disukainya berbicara
" Nah loh nanti maju loh " ujarnya tersenyum sembari menunjuk Renata
Dan disitu Renata menahan rasa Saltingnya karena itu pertama interaksi pertamanya dengan crush nya itu.
Lalu Renata menjawab dengan sedikit panik karena dia tidak mau maju kedepan " ihh enggak enggak saya gak mau maju " ujar Renata
" Iya udah udah enggak usah maju, udah pas juga yang maju kedepan " ujar kakak kelas yang Nata sukai itu
.
.
.
Selang beberapa menit game berlangsung dan kakak kelas yang dia suka itu tidak sama sekali pindah hanya berganti posisi saja yang awalnya berdiri kini dia jongkok disamping meja nya Renata. Nata berniat untuk mengajak berbicara kakak kelas itu tapi dia begitu takut dan malu, hingga akhirnya kakak kelas tersebut pun beranjak pindah. Renata di bercandai dengan teman dibelakang nya yang memang akrab dengan nya
" Cie cie tadi berdiri disamping Ka Reyhan " ujar teman Renata yang bernama Nessa
" Diem deh lu " ujar Renata
.
.
.
Setelah game itu selesai Renata dan para peserta MPLS di bolehkan untuk istirahat tapi selama dia istirahat tidak diboleh kan untuk keluar dari ruangan MPLS.
"Ah ribet banget sih ish sumpah, masa gak boleh kemana mana sih" ujar Renata

" Tau nih ah gak asik banget " balas Nessa

Dan akhirnya pun mereka hanya menghabiskan waktu istirahat itu dengan bermain dengan Hp mereka masing masing.
.
.
.
Selesai nya istirahat acara MPLS itu pun kembali dimulai dan seperti biasa Renata sangat bosan dengan acara tersebut. Saat dia menidurkan kepalanya di atas meja Nata ditegur oleh salah satu kakak kelas nya
" Dek jangan tidur ya " ujar kakak kelas tersebut

"Iya kak" balas Nata dengan nada yang sedikit malas
.
.
.
Setelah selesai nya acara MPLS tersebut para peserta MPLS di bolehkan untuk pulang. Renata bersorak riang
"YESSS BOLEH PULANG JUGA AKHIRNYA" ujar Renata seperti anak kecil yang diturutin permintaan nya oleh orang tuanya
.
.
.
Disaat Renata ingin keluar dari ruangan MPLS tersebut Nata berniat untuk mengambil foto Crush nya tapi hampir saja ketahuan oleh salah satu kakak kelas yang lain.
"Huh hampir aja ketauan gue paparaziin ka Reyhan" ucap Renata didalam hati
Dan entah kenapa atau memang semesta seakan mendukung nya Renata malahan Eye contact dengan Crush nya itu, tapi buru buru Renata akhiri eye contact nya itu karena dia tidak kuat menahan rasa saltingnya. Saat keadaan sudah sepi Renata pun berlari dan mendorong Nessa, akhirnya mereka berdua terjatuh bersama Nata menimpa tubuh Nessa lalu Nessa mendorong orang ada didepannya yang sedang mengikat tali sepatu nya hingga terpental. Setelah itu terjadi Nessa langsung bangkit dan berlari menuju tangga sambil menahan rasa malu juga tertawa. Nata disitu meminta maaf terlebih dahulu kepada orang yang terpental tadi. Dan sedangkan orang yang terdorong itu pun hanya bisa menatap bingung dan berkata
"Apaan sih anjir gak jelas" ujarnya

" Ehh maaf ya sumpah enggak sengaja" ujar Nata sambil sedikit membungkukan tubuh nya
Segera setelahnya Nata meminta maaf kepada orang yang terdorong itu, Nata segera mengejar Nessa yang sudah lebih dulu turun. Setelah bertemu dengan Nessa, Nata pun langsung berminta maaf kepada Nessa karena sudah mendorong nya.

" Ehh sumpah Ness gue gak sengaja, tadinya gue cuman mau meluk loh doang eh ternyata gue lari kekencengan" ujar Renata sambil menahan tertawa

"Ah lu mah bego malu gue anjir, udah gitu sakit lagi badan gue" balas Nessa

" Maaf sumpah maaf banget beneran gak sengaja sumpah dah gue " ujar Nata

" Hooh dah kaga papa tenang aje sih, ah tapi gue malu bego " balas Nata

" Ya maaf, tapi tadi yang lu dorong itu gimana tuh gue cuman minta maaf doang lu nya juga langsung kabur aja " ujar Nata

" Ya gue mau anjir" balas Nessa

" Sama anjir " ujar Renata

" Untung kaga ada kakak kakak osis anjir, kalo ada mah otw langsung pindah sekolah gue " ucap Nessa

" Iya anjir, sama sih kalo ada kakak kakak nya mah langsung minta minta gue sama bunda gue buat pindah sekolah " balas Nata dan dilanjut dengan
" Yaudah yuk kita pulang " ucap Renata

" Iyaa ayo " balas Nessa
.
.
.

Selama beberapa menit Nessa pulang duluan karena jemputan nya udah sampai.
"Eh Ta gue pulang duluan ya bay bay" ujar Nessa

" Iya hati hati ya " balas Nata kepada Nessa

Tidak lama dari pulangnya Nessa Jemputan Nata pun datang.
.
.
.
Selama diperjalanan pulang Renata berfikir bagaimana caranya untuk mendekati kakak kelas yang disukainya itu karena Crushnya itu sepertinya sangat dingin dan seakan tidak peduli akan masalah cinta.
"Ishh masa perasaan gue nt lagi sih" ucap Renata didalam hatinya.
Renata jadi kesal karena pemikiranya sendiri
.
.
.
Beberapa menit diperjalanan akhirnya Renata tiba dirumah
" Akhirnya sampe rumah juga " ujar Renata dengan senang.

Reyhan&Renata [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang