3 : versi remedial

5.6K 679 160
                                    

"Apaanii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaanii... apanii... baru berapa hari kenal om Jan gue udah kena mental aja.." 😰😰
— Luna jmet cantik


****


"Mirip si Luna nggak sih?"

"Kok gueee?!" Saut Luna cepat, sangat cepat.

Yasmin dan Danilla menatap Luna yang tiba-tiba ngegas.
Danilla menggedikkan bahu, "Postur tubuhnya mirip elo, nih liat."

Luna ngambil handphone yang disodorkan Danilla, "ah, mirip dimana sih, enggak mirip."

"Tapi nggak mungkin si Luna juga sih, kenal sama Jan aja enggak." Kata Yasmin yang dibalas anggukan Luna.

"I–iya gue kenal sama om-om itu aja engga, lagian gue sibuk menggalau di mobil hari ini." Balas Luna terbata.

Idan tersenyum tipis ketika melihat Luna yang tiba-tiba gugup, "Kok gugup gitu sih Lun? Itu emang elo kan?" Ucapnya setelah dari tadi nyimak para gadis berbicara.

Luna semakin panik, "Engga– gue enggak gugup kok, biasa aja! Lagian kok bisa gue sih? Aneh kalian."

"Sans kali, kita cuman bilang mirip."

Danilla mengangguk, "Terus siapa tau waktu di club kemaren lo kenalan sama dia, inget kan waktu kita ke klub malam waktu itu ada Jan sama Nadi, jangan lupa itu salah satu klub elit, kita masuk ke sana aja karena Jo ayang gue." Kata Danilla kepada keduanya, menyebutkan kemungkinan Luna bisa kenal sama Jan.

Luna menelan ludah gugup, bangsat Danilla kok pinter banget masalah nebak..

"Ah tapi nggak mungkin kenalan sih, lo siapa dia siapa, beda kelas." Danilla mengangguk sambil membantah sendiri perkataannya, "Nggak mungkin sampe tahap lo jalan sama Jan, kenalan aja nggak akan mungkin apalagi jalan berdua."

Yeuuu sotoy! Orang pernah bobo bareng!

Luna mencebik tipis, "Iya beda kelas nggak mungkin gue kenal dia." Yang penting temannya nggak beranggapan wanita di foto itu adalah dia.

"Tapi gue penasaran deh siapa cewe yang sama Jan." Yasmin masih liatin handphonenya.
"Jan jarang masuk akun gosip, sekalinya masuk konten 18 coret—"

"18 coret apaan sih Yas cuman pelukan pinggir jalan." Saut Luna nggak terima disebut konten 18 coret.

Danilla menjentikkan jari, mengambil handphonenya dengan cepat, "Gue inget! Gue punya kenalan katanya dia kenal sama admin akun lambe itu, gue tanya aja kali ya? Kali aja mereka punya foto Jan sama itu cewe yang anglenya lebih jelas, gue juga penasaran, kayanya sih ini cewe biasa aja tapi kok Jan sampe nemplok."

Sugar, please! (Jeno - Karina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang