60. (END)

2.1K 45 0
                                    

HAPPY READING 

^_^

"Habislah gelap maka terbitlah terang, kayak perjuangan cinta gue ke elo clar.. awalnya sulit banget tapi sekarang udah enggak karena gue udah miliki lo dihidup gue ", (Linggar, 2022)

"Gue enggak pernah nyesel sama sekali pernah jatuh, jatuh cinta ke elo linggar..."(clara, 2022)

"Mau buat gue tersenyum ? Simple !!! Kalau lo senyum clar "(Sinar, 2022)

1 bulan kemudian setelah kejadian penculikan clara, clara sudah beraktivitas seperti biasa lagi. Untuk skala, bram, nadya dan gengnya mereka dijebloskan ke penjara dan untuk nadya dia juga dikeluarkan dari sekolah . Takut hal itu terjadi lagi , dewa kakaknya menugaskan rangga dan kevin untuk mengantar dan menjemput clara, walaupun rangga dan kevin sibuk dengan kuliahnya tetapi tidak membuat mereka kerepotan untuk melaksakan tugas dari temannya untuk menjaga adik kesayangan mereka. Sedangkan linggar tidak bisa berbuat apapun karena itu sudah keputusan dari dewa, pernah ia mengusulkan untuk menjemput dan mengantar pulang langsung ditolak mentah-mentah oleh dewa.

Sialan bukan ? gue pacarnya tapi cewek gue diantar cowok lain...

***

Ujian kelulusan telah dilaksanakan beberapa hari lalu, sekarang mereka menunggu pengumuman kelulusan yang dilaksanakan hari ini di aula sekolah. Clara duduk bersama teman-temannya, kalau ditanya kenapa mereka saat penculikan clara enggak ada? karena mereka bertiga dilarang oleh anggota inti garuda untuk ikut , Jadinya mereka hanya menunggu dirumah clara sambil menunggu kabar dari erwin mengenai clara. Clara juga bersyukur, dia cepat menghilangkan traumanya karena bantuan dari ketiga temannya, mereka juga yang menguatkan dan menghilangkan trauma penculikan itu.

"Gue deg-degan banget sil " ucap dila memeluk lengan sisil

"Apalagi gue dil, adem panas nih tangan gue "

"Alay lo" ketus sella

"Ye, lo anak pinter enggak ada takutnya apalagi khawatir lulus apa enggaknya? bandingin gue sama sisil yang otaknya tipis, pasti takutlah Iya enggak sil ?"polos dila

"Ngatain gue otak tipis lo dil ?" tanya sisil tidak terima

"Udah sil, kita dengerin pengumuman ya.. Jangan ribut mulu "ucap clara

"Hay claranya linggar "bisik linggar ke telinga clara yang duduk disebelah clara

"Cie elah, claranya linggar. Pengen mutah dengernya bos "ejek erwin yang ikut duduk dibelakang mereka

"Dasar bucin lo gar " sahut ray sebelah erwin

"Sini lo berdua, sekarang lo pada berani sama gue "tantang linggar

Clara menggenggam tangan linggar, "Udah, Enggak usah didengerin..."

Linggar membalas genggaman dari clara, "Mereka sih clar, ejekin gue terus "manja linggar dan menaruh kepalanya dipundak clara,"Udah enggak usah didengerin "ucap clara mengelus kepala linggar yang dipundaknya

"Modus banget anjir "ucap sella melihat linggar

"Mau ?"tawar fesal

"OGAH "tolak sella

Sinar yang mengetahui tolakan sella ke fesal menepuk pundak fesal, "Sabar "bisik sinar

"Pasti "jawab fesal

"Elusin terus yang "manja linggar

"Manja banget sih, pacarnya siapa sih ?"tanya clara sambil tersenyum ke arah linggar

CLARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang