Translate: Sae
Edit : Alec
Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar
selamat membaca 😊
---------------------------------------❤🧡❤-----------------------------------------
Bertingkah seolah-olah dia tidak mendengar apa-apa, Bai Luo Yin melanjutkan aksinya dan berbicara langsung ke intinya. "Sebelum dia meninggal, wajahnya benar-benar telah membiru. Bibirnya teramat kering seperti kulit pohon tua yang kering. Dia terus menangis sedih : Saudaraku, saudaraku, Aku benar-benar kehausan. Jari-jariku patah karena terpaksa aku kunyah. Aku sudah meminum darahku sampai kering... Saudaraku tersayang. Aku sangat lapar. Perutku dipenuhi oleh akar pohon dan serangga - serangga dari tanah yang digali. Saudaraku oh saudaraku, Aku benar-benar kedinginan. Semua jari kakiku terbelah, terpotong-potong dan berdarah - darah......"
Mendengar suara mengerikan dari Bai Luo Yin, Gu Yang sedikit berteriak histeris padanya sebagai isyarat agar berhenti, "Jangan anggap aku sebagai Gu Hai. Aku tidak mudah terpengaruh. "
"ARGGGGGGHHH!!!"
Bai Luo Yin tiba-tiba berteriak tanpa isyarat terlebih dahulu. Suaranya begitu keras dan tajam, sehingga membuat pupil mata Gu Yang melebar.
"Aku melihat Da Hai. Aku benar-benar bisa melihat Da Hai. Dia ada di bawah tempat tidurmu......"
Setelah mengatakannya, dia segera membungkuk ke sisi tempat tidur; tubuh bagian atasnya tergopoh-gopoh ke bawah, sementara paha sampai ke kakinya tetap di atas. Saat itu kepalanya sudah mencapai lantai. Ada suara kegembiraan yang jelas dalam suaranya yang tidak bisa dia tekankan begitu dia berbicara lagi.
"Da Hai, katakan apa pun yang ingin kau katakan. Aku akan mendengarkan."
Tiba-tiba, pembuluh darah di pelipis Gu Yang melonjak; Dia yang merasa tidak tahan mendengarnya lalu menendang Bai Luo Yin dari tempat tidur.
Meski begitu, Bai Luo Yin terus berbicara sendiri seakan dia sedang berbicara dengan hantu Gu Hai yang sebenarnya. Cara dia berbicara begitu jelas, tepat dan teratur, sampai-sampai sepertinya dia benar-benar mendengar sesuatu. Banyak kata yang digunakan sangat sensasional, semuanya diucapkan hanya untuk bisa didengar oleh Gu Yang. Akan tetapi, Gu Yang berpura-pura tuli. meski begitu, Bai Luo Yin bertingkah seperti sebuah tape recorder, yang dengan sabar dan susah payah mengucapkan kata-kata itu secara berulang-ulang.
Akhirnya, Bai Luo Yin berhasil menembus benteng pertahanan Gu Yang yang seharusnya tak tertembus sehingga membuatnya kesal. Gu Yang sungguh tidak bisa mentolelir perilaku seperti ini,lalu dengan cepat dan kasar dia bangkit kemudian meraih ikat pinggang Bai Luo Yin, dengan maksud untuk menariknya kembali ke tempat tidur. Namun, sabuk Bai Luo Yin ternyata mengendur dan gravitasi mengambil kendali dengan menyeret paha dan kakinya dari tempat tidur. Mata Gu terbelalak hebat saat dia melihat seluruh tubuh anak laki-laki itu tergelincir ke tanah, hanya menyisakan sabuk di tangannya.
"Da Hai......Aku di sini untuk menemanimu. aku akan pergi bersamamu..." bisik Bai Luo Yin lesu, kekuatan suaranya berkurang seiring dengan nafasnya.
Gu Yang seketika tampak murung lalu menyeret tubuhnya dari tempat tidur. Dia ingin sekali menarik Bocah bodoh ini. Namun, dia dengan cepat menyadari bahwa tubuh Bai Luo Yin benar-benar kaku. Dalam beberapa detik, Wajahnya sudah terisi oleh rasa cemas yang memuncak sehingga dia berinisiatif untuk menyalakan lampu. Apa yang dilihatnya saat itu adalah wajah Bai Luo Yin yang pucat, sungguh mengerikan. Matanya terbuka lebih lebar dari biasanya sementara bibirnya bergetar seperti ingin mengatakan sesuatu tapi tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)
Roman d'amourKisah Bai Luo Yin dan Gu Hai berlanjut dengan kedatangan mantan kekasihnya, konflik, kisah kasih, romance dan kisah jenaka tertuang dalam cerita buku kedua ini. meskipun berharap video web seriesnya dilanjut, tapi sebagai pemuas rasa penasaran bagi...