Chapter ; 1

736 62 14
                                    

Deruth Henituse telah mencapai usianya yang ke 17 tahun dan dia mendapatkan ingatan tentang kehidupan pertamanya sebagai Kim Rok Soo . Dengan ini ingatan tentang novel Kelahiran Pahlawan langsung membuat Deruth merasa frustasi. Apa ini dunia novel yang dia baca saat di kehidupan pertamanya.

'Lalu Jour akan mati saat Cale masih berusia 8 tahun dan membuat hubungan ayah anak menjadi renggang. Cale berakhir menjadi sampah setelah ayahnya membawa keluarga baru yang membuat Cale merasa terasingkan"

'Apa aku akan menjadi bajingan jika ingatanku di kehidupan lalu tidak muncul '

"Deruth apa yang kamu fikirkan hingga mengabaikanku seperti itu"

"Maaf Zed , aku sedang memikirkan hal lain"

"Akhir akhir ini kamu menjadi sangat aneh , apa yang sebenarnya terjadi "

"Bukan apa apa , hanya saja aku memiliki mimpi aneh yang sedikit mengganggu"

"Ini sudah siang apa kamu tidak ingin bertemu jour , saya akan pergi menemui Karalina"

"Saya hampir saja melupakannya"

Keduanya pergi ke tempat tujuan bersama. Jika kalian bertanya ada di mana mereka . Saat ini mereka ada di Akademi Roan tempat para bangsawan dan rakyat berbakat besekolah.

Jadi di Akademi tidak ada tingkatan kasta dan semua di nilai menurut bakat dari setiap siswa tanpa memandang asal mereka.

Deruth dan Zed telah berada di tahun akhir dan akan lulus tahun ini. Mereka telah menjalin romansa dengan siswi berbakat bernama Jour dan Karalina. Jour merupakan putri seorang Baron Thames dan Karalina merupakan rakyat biasa. Penampilan Jour sangat mencolok dengan surai merahnya dan kulit putih yang kontras dengan warna rambutnya yang merah menyala.

Sementara Karalina memiliki kulit tan dengan surai ikal berwarna brown yang terlihat seperti orang timur.

"Jour apa kamu sudah menunggu lama "

"Der kamu sangat lama , apa kamu lebih menikmati waktu bersama Zed daripada aku"

"Tentu saja tidak , mana mungkin hal seperti itu terjadi"

"Ayo kita pergi , festival akan segera di mulai "

"Apa kalian akan pergi ke luar lagi"

Deruth merasa kesal karena Zed selalu menjadi siswa teladan yang jarang melanggar peraturan.

"Kalau kamu tidak mau ikut setidaknya diamlah dan kembali ke asramamu dengan tenang"

"Hanya kamu yang memperlakukan Raja masa depan seolah aku hanya tetangga sebelah "

"Itu karena kamu menyebalkan , aku heran Lina bisa betah denganmu yang terlalu lurus dan datar"

Karalina hanya bisa tertawa karena perkataan Deruth tidaklah salah , selama dua tahun berkencan dengan  Zed dia selalu penuh perhitungan dan penuh batasan sehingga ada saat dimana segalanya terasa terlalu datar untuk di sebut berkencan.

Namun ada saat dimana dia akan bersikap manis dan melakukan hal yang berbeda dengan etiket Keluarga Kerajaan.

"Der ayo kita pergi , Lina apa kamu mau ikut bersama kami "

Karalina memandang penuh harap pada Zed yang saat ini merasa lemah dengan wajah manis yang di pertunjukan di depannya.

"Baiklah kita akan ikut , karena pelajaran akan kosong hingga sore jadi tidak masalah kita pergi keluar"

Kedua wanita langsung saling bergandeng tangan dan pergi ke gerbang Akademi. Dengan kereta kuda yang sudah bersiap di samping gerbang.

"Mari kita gunakan penyamaran agar kita bisa lebih bebas , warna merah dan emas sangat mencolok untuk berkeliaran di tempat festival. " . Untuk informasi Deruth adalah seorang penyihir  namun hanya mereka berempat yang mengetahui fakta itu. Dengan ini Deruth menggunkan sihir untuk mengubah warna rambut Jour dan Zed menjadi Brown . Jadi mereka berempat memiliki warna rambut yang senada dan tidak mencolok.

HENITUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang