Acara kelulusan telah Deruth dan Zed lewati jadi saat ini mereka tengah mempersiapkan diri mewarisi posisi sebagai Count dan Raja .
Sementara Jour dan Karalina masih harus menunggu dua tahun lagi sampai hari kelulusan mereka. Di usianya yang ke 18 tahun Deruth telah mewarisi posisi Count dengan baik , Count Henituse di kenal sebagai pemimpin fraksi Timur Laut yang mendukung kepemimpinan Raja Zed. Keduanya sudah di kenal sebagai saudara sumpah di seluruh kerajaan. Dengan Duke Orsena yang mendukung Zed karena hubungan keluarga dengan Ratu yang merupakan ibu dari Zed Crossman maka kepemimpinan Raja Zed dinilai cukup kuat untuk mengontrol para bangsawan.
Deruth juga telah membantu Karalina untuk membeli status bangsawan sebagai putri Count Arnes untuk menguatkan posisinya saat dia akan berada di samping Zed yang merupakan seorang Raja.
Jika Karalina hanya akan menjadi pelayan demi masuk ke istana dan menjadi selir maka Zed harus melakukan pernikahan politik untuk menentukan posisi Ratu di sampingnya jadi Deruth memastikan Karalina memiliki kekuatan untuk bisa menjadi Ratu di samping Zed.
Dengan ini Karalina bisa membuat koneksi yang cukup baik dengan banyak bangsawan , dalam dua tahun Deruth membuat dirinya menjadi bangsawan paling kaya di Kerajaan Roan dengan koneksi yang mencangkup ke Benua Barat dan Benua Timur.
Deruth menghela nafas saat kantornya terbuka dan memperlihatkan Jean sekertarisnya yang membawa setumpuk dokumen di saat dokumen lain masih belum selesai.
"Jean apa masih ada yang lain"
"Tidak Tuan Count ini tumpukan terakhir untuk hari ini"
"Apa ada surat dari Jour"
"Baru saja sampai Tuanku , ini surat undangan untuk hadir di kelulusan Nona Thames "
"Kamu bisa keluar , untuk besok tolong cari kalung paling baru dan mahal untuk saya bawa "
"Baik Tuan , saya permisi dulu"
Deruth mulai memikirkan acara lamaran yang akan dia lakukan ke Keluarga Thames. Jelas sekali ini berbeda dengan cerita di novel karena Keluarga Thames masihlah aktif dengan baik di dunia sosial dengan keluarga lengkap yang harmonis tidak seperti di novel di mana keluarga Thames tidak di sebutkan. Tidak seperti Deruth yang harus mewarisi posisi yang kosong karena kematian orang tuanya dua tahun lalu. Mau bagaiman lagi pasangan Henituse terlalu terlambat memiliki keturunan sehingga di saat putra mereka tumbuh dewasa , umur mereka yang sudah tua tidak bisa bertahan lama untuk terus hidup bersama putra mereka. Deruth melihat lukisan kedua orang tuanya dengan penuh kerinduan.
"Aku ingin sekali kalian ada di sini untuk melihatku membentuk keluarga bersama Jour , tapi cinta kalian begitu indah sehingga kematian pun tidak bisa memisahkan kalian"
Deruth ingat saat itu kelulusan baru saja berakhir dan dia akhirnya bisa pulang ke Wilayah Henituse . Sambutan hangan masih Deruth rasakan namun semua itu hanya bertahan sampai satu bulan kemudian dimana posisi Count telah Deruth warisi. Setelah itu Deruth harus mengantar kepergian orang tuanya yang pergi bersama untuk selamanya. Tugas pertama yang dia lakukan sebagai Count adalah mengantar kepergian orang tuanya.
Sedih tentu saja Deruth rasakan namun kebahagian saat melihat betapa besarnya cinta di antara mereka berdua membuat Deruth sadar bahwa dia adalah hasil dari cinta murni yang orang tuanya jalani hingga kematian membawa mereka bersama.
"Aku ingin seperti kalian yang mampu bertahan dalam segala hal dan saling mencintai dengan tulus tanpa membebani satu sama lain. Ayah , ibu jaga aku dari sana dan berkati aku agar bisa seperti kalian"
..
..
Jour yang telah lulus kini kembali ke rumah dengan Deruth yang mengantarnya. Kalung Ruby berwarna merah terlihat sangat cantik untuk Jour pakai itu merupakan hadiah kelulusan yang dia terima dari Deruth.
"Jour satu bulan lalu aku sudah mengirim surat lamaran pernikahan secara resmi ke rumahmu jadi sekarang aku akan ikut ke rumahmu untuk menerima jawabannya , apa menurutmu keluargamu akan menerimanya"
"Terutama saudaramu Kleo Thames , dia sangat mencintaimu sampai sampai dia selalu menatap tajam setiap melihatku"
"Ha..haa..saudaraku memang seperti itu tapi tidak masalah , dia sudah menerimamu hanya saja dia terlalu malu untuk mengakui bahwa dia menerimamu sebagai calon dari adiknya . Kamu tidak perlu cemas Der semuanya akan berjalan dengan baik."
"Semoga begitu"
..
..
Tentunya semua berjalan baik meski Deruth harus menerima tatapan tajam dari Kleo sepanjang pembicaraan dengan pasangan Baron Thames.
Dalam dua bulan perkebunan Henituse telah di hiasi dengan banyak furnitur emas demi memegahkan acara pernikahan. Ada banyak udangan yang telah di sebar ke seluruh bangsawan di Kerajaan Roan untuk memperlihatkan seberapa banyak koneksi yang telah Deruth buat di dunia sosial .
Meski merasa enggan namun Deruth melakukan ini demi membantu Zed dan Karalina agar posisi mereka kuat sebagai Raja dan Calon Ratu. Untuk saat ini status mereka masih tunangan itulah kenapa Deruth melangsungkan pernikahannya terlebih dahulu untuk membantu menguatkan posisi kedua sahabatnya itu. Meski begitu sudah pasti yang paling utama bagi Deruth adalah memiliki Jour untuk dirinya sebelum banyak mata melihat Jour dan ingin merebutnya dari Deruth.
Jour selalu memiliki paras yang mencolok di manapun dia berada itulah kenapa Deruth selalu merasa gelisah karena dia tidaklah setampan itu untuk di bandingkan dengan banyak bangsawan tampan di Kerajaan Roan. Bukannya tidak percaya diri hanya saja jika perasaan cintanya membuat Deruth merasa banyak kekurangan untuk Jour yang begitu indah dan sempurna. Surai merahnya yang seindah mawar dengan kulit putih yang sangat kontras dengan warna rambutnya membuat Jour menjadi wanita yang sangat cantik , bahkan dirinya di kenal sebagai bunga sosial karena parasnya yang begitu indah.
Hanya satu hal yang menjadikan para wanita bangsawan tidak merasa terancam dengan kesempurnaan Jour , statusnya yang hanya putri seorang Baron membuat para wanita merasa itu adil karena semua kesempurnaan telah di tuangkan pada parasnya jadi statusnya tidaklah membuat para wanita iri dan terancam. Namun saat ini Jour akan menjadi Countess dari wilayah Henituse yang dikenal sangat kaya dan memiliki posisi kuat sekaligus saudara sumpah dari Raja yang baru naik takhta satu tahun yang lalu.
Ini membuat para wanita merasa iri dengan Jour yang dulu mereka pandang biasa karena hanya memiliki paras cantik tanpa status yang kuat.
Ada satu hal yang tidak Deruth sadari karena terlalu fokus pada Jour tanpa melihat wanita lain. Banyak dari para wanita bangsawan yang sudah memasuki usia dewasa ingin di pinang oleh Deruth. Namun sayangnya pria itu hanya terfokus pada Jour tanpa mau melirik wanita lain. Deruth di mata para wanita bangsawan sangatlah tampan dengan surai brown dan wajahnya yang tegas dan mulus . Jika di bandingkan dengan Zed dia tidak kalah tampan dengan aura hangat namun kuat yang dia pancarkan di setiap pertemuan di banyak pertemuan bangsawan.
Deruth merupakan bangsawan muda yang telah naik menjadi Coutn di usia muda , jadi wanita mana yang tidak ingin memiliki kesempurnaan seperti Deruth yang sudah memiliki paras yang tampan dan status mapan yang kuat di dunia sosial bangsawan.
Sayangnya dalam satu minggu status lajang yang Deruth miliki akan hilang setelah pernikahannya dengan Jour berlangsung.
..
..
Tbc...
Buat informasi aja untuk umur dari karakter biar gak bingung.
Deruth ; 20 tahun
Zed; 20 tahun tapi dua bulan lebih muda dari Deruth. Disini aku pengin bikin Zed jadi dongsaeng buat Deruth😉
Jour and Karalina : 18 tahun tapi lina lebih tua 3 bulan dari jour.Semoga suka up nya ya

KAMU SEDANG MEMBACA
HENITUSE
FanfictionRok Soo telah mati di pertempuran melawan monster berperingkat dan kini dia terlahir kembali sebagai tokoh sampingan dari dunia alternatif tboah.