𝙍𝙧𝙞𝙘𝙝 𝙂𝙞𝙧𝙡──頹' / ᴡᴇᴇ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

5 : 𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬?!

-Di perjalanan pulang (naik angkot)

♪aayo kita! Goyang dua jari♪

♪biar kita hepi~♪

♪goyang sampe pagii~♪
*Anggep aja suara speaker:)

/Jduk DERRR

'ancrit... Bokong w...' pikir (name) spechless sembari mengucek ucek telinga nya

"Balap dong banh!"
"Uhuy cewekk~"
"Begadang~ jangan begadang~"
Para pemuda pemudi terlihat bersenang senang sambil gelantungan di pintu depan angkot dan ada juga beberapa yg berada di atas angkot

'nasib.. nasib.. kok bisa bisanya aku dapet tempat di ujung gini... Mana deket speaker lgi...' pikir (name) menangis batin

"Banh kencengin volumenya banh lagunya yg full bass!" Seru seeko- seorang pemuda yg berada di atas angkot

"B-BANH! JANG-" pekik (name)

"Oky" lanjut supir angkot sambil mengacungkan tangan nya ke atas membentuk 👌🏻

"Anying.." gumam (name)

'... Wahai bokong ku... Bertahanlah sebentar saja' pikir (name) sedikit menggeser menjauhi speaker

/JDARR
/TETETETEWW

(Name) kini menutupi telinganya dengan kedua tangannya

"Amu pen nanya, itu si toro baru naik angkot gini?" Tanya (name) melirik amu yg duduk di sampingnya sembari bergaya preman

"Ekspresi nya lucu bgt dehh, cuman dia sendiri yg panik ngeliat sho sama kiki yg lgi gelantungan" gumam (name) melirik toro sembari menahan tawa

"Coba tanya sendiri sama orang nya" lanjut upi yg kepalanya tiba tiba nongol di jendela angkot, posisi upi lgi di atas angkot🗿

#janganditiruberbahaya
#cumanhaluanygdilebihlebihkan🗿👌🏻

♪Cicak cicak main piano♪

"Malesin ah.. lagian orang nya bakal denger kalau angkot se rusuh gini" lanjut (name) spechless

"Tatakaeeee!!" Pekik para pemuda yg sedang asik sendiri

'eh..? Bukannya itu lorong menuju kosan..... Tdi udh lewat, tunggu....' pikir (name) loading • °

/BUGH
"BANH! KIRI! KIRI" pekik (name) tiba tiba berdiri yg membuat kepalanya terbentuk di pada atap angkot

'buset...' pikir amu dan upi bersweatdroop ketika melihat benjolan yg muncul pada puncak kepala (name)

"Nih bang, makasehh! Bye bye pren!" Seru (name) berlari menuju lorong ke kosan setelah memberikan beberapa selembar uang ke supir angkot

"Gunung bertingkat" lirih sho menunjuk puncak kepala (name) terdapat benjolan besar

"Sho, lebih baik tutup mulutmu dulu, kalau (name) udh jauh baru di buka, soalnya serem bgt kalau (name) lgi marah" lanjut kiki cekikikan

"Kalau masih mau ngunyah pake gigi yg lengkap, lebih baik kau tutup mulut" lanjut (name) sedikit meninggikan suaranya yg membuat teman temannya bersweatdroop ria

'...lah? Orangnya denger ternyata?! Padahal si (name) udh jalan sejauh itu?!' pikir sho dengan yg lain

-----------------
---------------

-di kosan

'?? Pintu terbuka?!' pikir (name) terkejut ketika melihat pintu kamar kost nya kebuka

'jangan-jangan pencuri?!' pikir (name) panik lalu berlari ke dapur untuk mengambil senjata <panci,piso>