My Reason - Rewritten

XIII

Eochapi nae sajin ni bangedo manhjanheo
Kau sudah memiliki sangat banyak foto diriku didalam kamarmu

Han sigani mwoya irinyeoneul sunsakhae
Bukan satu jam tapi satu tahun atau dua telah terlewati

I noraen naega nege juneun sang
Lagu ini adalah hadiah yang aku berikan untukmu

Chakhae
Gadis baik

Pied Piper - BTS

•••

Lisa POV

Aku tau ini yang akan terjadi ..

Berolahraga. Bohong sekali.

Aku terbangun bahkan matahari sudah bersinar dengan terang dan nyaman diposisinya. tapi pria yang kurasa kemarin tertidur disampingku sudah tidak ada

"kemana dia"

Aku menuruni diriku dari ranjang lalu masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. berencana akan mencari makanan yang bisa ku makan di dapur baru akan mencari keberadaan pemilik apartemen ini

Tetapi ketika aku baru saja keluar dari kamar , pria itu masuk dengan activewearnya yang basah Karna keringat

"kau sudah bangun" ujarnya. dia melepas maskernya. Aku tidak berniat untuk menanggapinya jadi aku lanjutkan langkah ku ke arah dapur untuk melakukan apa yang sudah ku rencanakan tadi. Mengisi perut ku, yang sudah meminta jatah sarapan dan makan siang ku

"Kau pergi berolahraga, tapi tidak membangunkanku" ucapku kesal membuka lemari pendingin yang ternyata kosong - kau terlalu berharap banyak lalisa

"Aku sudah mencoba membangunkanmu tapi kau tetap nyaman dalam mimpimu nona" ucapnya, dari suaranya bisa ku di dengar dia mendekat ke arahku

"aku lapar" rengek ku menutup lemari pendinginnya. tangannya memelukku dari arah belakang

"mau aku pesankan makanan apa" tanyanya sambil menciumi puncak kepalaku

"Aku saja, kau bersihkan dirimu. Bau" memaksakan diri melepaskan tubuhku darinya. Tidak, namjoon tidak benar-benar bau.

"haha. Oke oke" katanya mengalah lalu beranjak kearah kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Dan aku, aku melakukan hal yang aku ucapkan tadi mendekat kearah letak telepon apartemen ini untuk memesan makanan kami

Kami menyelesaikan makan siang kami yang terlambat dan hari beranjak semakin petang.

Kegiatan kami selanjutnya hanya melakukan hal sama seperti kemarin. Duduk berdua di sofa ruang tengah apartemennya. Aku yang sibuk menonton salah satu drama favoritku dengan posisi yang sudah pasti menyadarkan diriku kepadanya dan pria itu sedari tadi asik dengan bukunya

Tidak enaknya menjadi seorang idol adalah hal ini, kami tidak bisa berkencan dengan leluasa. Mungkin satu-satunya hal yang bisa kami lakukan tanpa takut seseorang akan mengetahui hubungan kami ya melakukan hal seperti ini.

Tapi ku rasa ini tidak apa, aku menikmati waktu kami. Apapun itu dan dimana pun selama bersama dengan namjoon aku rasa tidak apa

"Kau akan kembali ke asrama jam berapa" mulainya. aku mengalihkan mataku dari televisi di depanku. Memiringkan wajahku untuk menatapnya