XII

875 83 2
                                    


naege ppajyeodeuneun sigan for a minute
Kau jatuh padaku dalam beberapa menit

Jebop urin ouliji niga omnun nanun bichul
Kita terlihat baik saat bersama, tanpa kau

naneun bicheul irheun Seoul city
Aku seperti kota Seoul tanpa lampu

Look Here - BTS

•••

Namjoon POV

"Namjoon jangan meninggalkan bekas" katanya di sela sela lenguhannya

Aku melarikan bibirku dengan cepat ke arah bibirnya ketika ku lihat penghalang yang tadi menghalangiku sudah berpindah tempat

Bibirku mulai melumat bibirnya kuat dan keras. Membuatnya mengerang didalam ciuman kami

Lidahku dengan cepat masuk ke dalam mulutnya saat dia tak sengaja membuka mulutku. Aku mengabsen semua giginya dan mengobrak abrik isi mulutnya dengan menggelitik langit langit mulutnya.

Bisa ku rasakan lidahnya juga dengan cepat membalas membelit lidahku dan menghisapnya kuat. Membuatku sedikit terlena tak berdaya.

Lalisa bukan orang pertama yang mencium ku tapi saat aku merasakan dirinya menghisap bibir bawahku dengan kuat. - Seperti ada sesuatu yang beda

Dia mulai berani mempermainkan ku, dia berani membalas ku. Siapa yang mengajarkan gadis polos ku melakukan hal seperti ini.

Dengan insting dan gairah yang merajai jiwa Tanganku mulai mencari tempat untuk bermain, dengan perlahan memasukan tanganku kedalam pakaiannya.

Aku lupa menjelaskan hari ini dia menggunakan kaos hitam polos dan jaket berwarna senada untuk luarannya yang sudah dia lepaskan ketika sampai di apartemen ini

"Nammmjoonnnahhh" desahnya

Dia mendesah saat tanganku mulai memegang salah satu dadanya yang masih terbungkus bra. bibir ku yang masih dengan kesibukannya langsung melesatkan lidahku kedalam mulutnya lebih dalam untuk membalas perbuatannya tadi, mengajak lidahnya berdansa.

Lidah kami kembali saling membelit dan menarik di dalam mulutnya.

Aku melepaskan ciuman kami menuntunnya untuk melepaskan kaos yang digunakan olehnya.

Mataku memuja saat melihat pemandangan indah didepan mataku.

Ini pertama kalinya secara nyata aku melihat pemandangan seperti ini. Dia masih mengenakan bra hitam dan celana panjangnya. Tapi mengapa dia sangat terlihat sexy.

Dia menutupi tubuhnya dengan tangannya malu Karna tatapanku.

"Kau sangat cantik lalisa" bisikku dan mencium telinganya

Ciumanku turun ke ceruk lehernya menghisap kuat. Mengabaikan perkataan gadisku tadi. Biarkan saja aku meninggalkan bekas disini. Agar semua orang tau gadis ini sudah ku tandai. Dia milikku. Lalisa milik Kim Namjoon

Ciumanku di lehernya berjalan turun ke belahan dadanya yang sangat menggoda. Aku menjilat belahan dadanya menikmati rasa baru di indra pengecap ku.

"Nammmjoonnnahh" desahnya

Desahan itu membuat ku lebih bersemangat mulai menghisap kuat kulit dada atas kanannya. Menciptakan tanda kepemilikan ku yang kedua. tanganku sangat aktif malam ini dengan bergerak ke belakang, mencari pengait bra miliknya.

My Reason - Rewritten Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang